Konversi Satuan Ampere Ke Watt (Volt)

4 min read

1 Ampere Berapa Watt?☑️ Berikut pembahasan lengkap konversi satuan listrik ampere ke watt (Volt) dan contoh perhitungannya☑️

Ampere merupakan salah satu jenis satuan yang sering digunakan untuk menyatakan jumlah tegangan listik. Menggunakan ampere sebagai satuan listrik kadang masih membingungkan karena tidak semua orang mengetahuinya, banyak orang lebih suka menggunakan satuan watt.

Agar lebih paham dengan penggunaan watt dan konversinya, berikut adalah penjelasan lengkap yang bisa wikielektronika.com ulas untuk sarana belajar anda.

Mengenal Satuan Listrik

satuan listrik

Ada beberapa jenis satuan listrik, masing-masing satuan digunakan untuk perhitungan yang berbeda, diantaranya adalah:

  1. Volt

Merupakan satuan listrik yang disimbolkan dengan huruf V besar. Satuan listrik ini digunakan untuk menyatakan berapa jumlah tegangan pada rangkaian listrik. Tegangan listrik bisa terjadi karena ada perbedaan muatan listrik antara electron dengan proton.

Rumus Menghitung Volt :

V = I x R

Dengan :

V : Tegangan (Volt)

I : Ampere (Arus)

R : Hambatan

Nilai Volt pada Tegangan AC:

110V AC

220V AC

380V AC

6.000V AC atau 6kV AC

20.000V AC atau 20kV AC

75.000V AC atau 75kV AC

500.000V AC atau 500kV AC

Nilai Volt pada Tegangan DC :

1,5V DC

5V DC

9V DC

12V DC

19V DC

24V DC

  1. KV

KV merupakan akronim dari Kilo Volt, satu KV sama dengan seribu Volt. Ini merupakan jumlah yang besar untuk satuan listrik. KV digunakan untuk memudahkan penyebutan volt agar lebih pendek.

  1. KVA

Selanjutnya adalah satuan KVA, yang memiliki kepanjangan Kilo Volt Ampere. Sama dengan KV, 1 KVA sama dengan seribu Volt. KVA bisa didapatkan dengan melakukan perhitungan rumus daya, namun daya yang sudah dihasilkan bukan daya yang sebenarnya.

  1. Ampere

Ampere merupakan satuan listrik selanjutnya, ampere disimbolkan dengan huruf I besar, atau intensity untuk penyebutan Bahasa Inggris. Ampere digunakan untuk menyebut besaran arus  yang ada pada listrik. Arus listrik bisa terjadi karena pergerakan electron dari konduktor.

Rumus Menghitung Ampere :

I = V / R

Dengan :

V : Tegangan (Volt)

I : Ampere (Arus)

R : Hambatan (Ohm)

  1. VAR

Ada pula satuan listrik dengan nama VAR, VAR memiliki kepanjangan volt ampere reaktif. Satuan ini sering ditemukan pada sistem instalasi listrik, khususnya yang menggunakan jenis listrik tiga phase. Semakin besar VAR, maka faktor daya akan semakin rendah.

  1. Watt

Selanjutnya adalah satuan listrik Watt. Satuan watt ini merupakan salah satu satuan kelistrikan yang menyatakan besaran data listrik yang ada pada berbagai macam komponen elektronika.

Rumus Menghitung Watt :

P = I x R x I atau P = I² x R atau P = V x I

Dengan :

P: Daya (Watt)

V: Tegangan (Volt)

I: Ampere (Arus)

R: Hambatan (Ohm)

Satuan watt pertama kali ditemukan oleh ilmuwan asal Skotlandia bernama James Watt. Berikut kami sertakan juga tabel macam macam satuan watt menurut ketetapan Satuan Internasional.

Satuan Nama Singkatan
10-15 watts femtowatts fW
10-12 watts picowatts pW
10-9 watts nanowatts nW
10-6 watts microwatts µW
10-3 watts milliwatts mW
watts watts W
103 watts kilowatts kW
106 watts Megawatts MW

1 Ampere Berapa Watt ?

1 ampere berapa watt

Untuk menghitung 1 Ampere berapa watt diperlukan rumus, rumus ini akan digunakan untuk menghitung konversi dari Ampere ke Watt. Rumus perubahan Ampere ke Watt adalah:

P = V x l

P merupakan simbol satuan watt, l merupakan jumlah supply Ampere. Karena yang dihitung adalah jumlah 1 ampere, maka l = 1. Sedangkan ketentuan yang disediakan oleh PLN kepada masyarakat, jika Anda menggunakan tegangan 1 Ampere, maka tegangan yang dimiliki adalah 220 volt, V sendiri merupakan jumlah tegangan yang dipakai.

Jadi untuk menghitung 1 ampere berapa volt, teknis penghitungannya adalah:

P = 220 volt x 1

P = 220 wattt

Guna memudahkan teman teman dalam mencari konversi watt ke ampere maupun ampere ke watt, berikut kami sajikan tabel konversi satuan listrik ampere ke watt yang bisa teman teman simak :

Satuan Ampere Satuan Watt Tegangan
1 Ampere 220 watt 220 volt
2 Ampere 440 watt 220 volt
4 Ampere 880 watt 220 volt
6 Ampere 1320 watt 220 volt
8 Ampere 1760 watt 220 volt
10 Ampere 2200 watt 220 volt
12 Ampere 2640 watt 220 volt
14 Ampere 3080 watt 220 volt
16 Ampere 3520 watt 220 volt
18 Ampere 3960 watt 220 volt
20 Ampere 4400 watt 220 volt

Setelah anda mengetahui tabel konversi watt ke ampere diatas, berikutnya akan kami ulas juga tabel konversi dari watt ke ampere pada Voltase listrik 220 volt.

Satuan Watt Satuan Ampere Tegangan
1 Watt 0.00455 Ampere 220 volt
2 Watt 0.00909 Ampere 220 volt
4 Watt 0.01818 Ampere 220 volt
6 Watt 0.02727 Ampere 220 volt
8 Watt 0.03636 Ampere 220 volt
10 Watt 0.04545 Ampere 220 volt
12 Watt 0.05455 Ampere 220 volt
14 Watt 0.06364 Ampere 220 volt
16 Watt 0.07273 Ampere 220 volt
18 Watt 0.08182 Ampere 220 volt
20 Watt 0.09091 Ampere 220 volt

Contoh Perhitungan Ampere ke Watt :

Menghitung ampere ke watt bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni menggunakan rumus, tabel dan website konversi. Ketentuan dalam konversi ampere ke watt adalah jumlahnya yang tetap.1 ampere sama dengan 220 watt, jadi untuk menghitung menggunakan rumus, caranya adalah 220 x 2 = 440 watt.

Anda bisa menghitung konversi ini lebih mudah jika menggunakan tabel atau web konversi. Dengan kedua cara ini, Anda tidak perlu menghitung berapa jumlah masing-masing satuan listriknya.

a. Sebuah baterai 9V dihubungkan pada sebuah resistor yang memiliki nilai hambatan 10 . Berapa arus dan daya yang melintasi resistor tersebut?

Jawaban :

I = V/R = 9/100 = 0,9 A

P = VI = 9 × 0,9 = 8,1 J/s atau 8,1 W

Jadi daya listrik yang melintasi resistor diatas adalah 8,1 Watt

b. Jika arus dan tegangan pada rangkaian listrik diberikan masing-masing 2.5A dan 10V. Berapakah Daya Listriknya?

Jawaban :

I = 2.5A dan V = 10V

Rumus daya listrik adalah :

P = VI

P = 10 × 2,5 = 25 watt

c. 1 Ampere Berapa Watt 3 Phase ?

Jawaban :

P = V x I x Cos Phi

P = 380 x 1 x 0.9

P = 342 Watt

d. 10 Ampere Berapa Watt ?

Jawaban :

P = V x I

P = 220 x 10

P = 2200 Watt

Jadi jika tegangan yang digunakan adalah 220 V Phase dan Netral maka 10 Ampere 2200 Watt atau 2,2 kW.

Contoh Perhitungan Watt ke Ampere :

Menghitung watt ke ampere sama saja dengan cara diatas, Anda bisa menggunakan rumus ataupun tabel. Misalnya, ada instalasi listrik yang memiliki daya 483 watt dengan tegangan listrik 380 volt, untuk menghitung ke ampere caranya adalah:

I = 484/380

I = 1,27 ampere

a. Jika suatu rangkaian diberi daya oleh baterai 12 V dan memiliki hambatan total 70 ohm, berapa arus yang mengalir melalui rangkaian tersebut?

Jawaban :

V=IR

I= V/R

I = 1V/ 70Ω

0.1714 A, atau 171.4 mili ampere (mA).

b. Sebuah mesin las memiliki hambatan sebesar 35 ohm dengan tegangan listrik sebesar 220v. Berapa ampere mesin las tersebut ?

V : 220V

R : 35 ohm

I : . . . . .?

Jawaban :

I = V / R

I = 220 x 35

I = 6A

Hubungan Satuan Watt, Ampere dan Volt

1 watt berapa ampere

Ada hubungan antara watt dengan satuan listrik yang lain, khususnya volt dan ampere. Masing-masing satuan tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi keadaan yang lain. penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • Tegangan listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik, disebut dengan GGL
  • Tegangan listrik kemudian dialirkan ke banyak alat listrik, ini disebut dengan jepit, menggunakan volt sebagai satuannya.
  • Ketika tegangan dialirkan ke satu alat listrik, maka istilahnya menjadi arus listrik. Arus listrik ini menggunakan ampere sebagai satuan nilainya.

Ampere dan Volt :

Dari penjelasan diatas, antara ampere dengan volt memang berhubungan. Ampere menjadi bentuk akhir tegangan listrik yang sebelumnya dialirkan dengan satuan volt.

Nilai tahanan yang terdapat pada alat listrik akan mempengaruhi besaran listrik yang digunakan. Besaran arus listrik yang terdapat pada suatu alat listrik disebut daya listrik.

Nantinya ketika tegangan listrik dari volt sudah berubah menjadi daya listrik, satuan yang digunakan berubah menjadi watt. Semua siklus perubahan arus dan tegangan listrik ini tidak akan terjadi tanpa adanya satuan ampere atau volt.

Persamaan Nilai Antara Ampere dan Watt :

Persamaan kedua satuan ini bisa dihitung menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Ampere memiliki simbol A besar atau amp, sedangkan watt disimbolkan dengan w.

Kesimpulan

Ampere (A) adalah satuan untuk mengukur besaran arus listrik. Hubungan antara arus (A), tegangan (V), dan daya (W) dapat dijelaskan melalui rumus dasar:

P = V x I

Dimana:

  • P adalah daya dalam watt (W)
  • V adalah tegangan dalam volt (V)
  • I adalah arus dalam ampere (A)

Jika kita ingin mengetahui daya (watt) dari suatu aliran arus (ampere), kita perlu mengetahui tegangan yang terlibat dalam rangkaian tersebut. Begitu juga sebaliknya

A. Untuk menjawab pertanyaan 1 ampere berapa watt, kita perlu mengetahui tegangan yang terlibat dalam rangkaian tersebut. Misal sebuah perangkat listrik mengalirkan arus ‘1 ampere’ dengan tegangan ’10 volt’. Maka 1 ampere = 10 watt.

Hasil 10 watt tersebut diperoleh dari perhitungan rumus P = V x I, dimana V = 10 Volt dan I = 1 Ampere, sehingga 10 v x 1 A = 10 watt.

B. Untuk menjawab pertanyaan 1 ampere berapa volt, kita perlu mengetahui daya yang ada pada suatu rangkaian listrik tersebut, misalkan sebuah perangkat listrik mengkonsumsi daya sebesar ’20 watt’ dengan arus ‘1 ampere’, maka 1 ampere = 20 volt.

Hasil 20 volt tersebut diperoleh dari perhitungan rumus V = P/I, dimana P = 20 watt dan I = 1 Ampere, sehingga 20 w/1 A = 20 Volt.

Baca Juga Macam Macam Alat Ukur Listrik :
Multimeter Avometer
Amperemeter Voltmeter

Demikianlah rincian mengenai 1 ampere berapa watt yang diikuti dengan penjelasan tambahan lain. Semoga informasi tersebut dapat memudahkan Anda yang masih kesulitan untuk menghitung konversi satuan listrik. Anda disarankan belajar dari buku dan jurnal yang relevan untuk pengetahuan yang lebih lengkap.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page