Cara Penulisan Angka Romawi 2023 yang Benar [+Contoh]

Angka romawi 2023 adalah MMXXIII.☑️ Berikut penjelasan rumus penulisan dan cara mengkonversi tahun 2025 menjadi angka romawi yang benar☑️

Angka Romawi adalah sistem numerik yang lahir sejak era kekaisaran Romawi dan masih digunakan di banyak tempat hingga saat ini. Penggunaan angka romawi mencakup beberapa sektor, seperti pada sektor industri, kesehatan (medis) maupun juga pendidikan.

Dalam angka romawi, huruf digunakan untuk mewakili nilai sebuah bilangan yang bersifat tetap. Sebagai contoh simbol angka romawi seperti I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, dan X yang masing-masing mewakili bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.

Penggunaan angka romawi ini juga sering kita jumpai untuk mewakili sebuah tahun. Misalkan saja tahun 2020 dalam angka romawi dinyatakan dengan MMXX, tahun 2021 diyatakan dengan MMXXI, tahun 2025 dinyatakan dengan MMXXII dan tahun 2025 dinyatakan dengan MMXXIII.

Pada ulasan kali ini, tim wikielektronika.com secara khusus akan mengulas tentang cara penulisan tahun 2025 kedalam simbol penomoran romawi serta bagaimana rumus konversinya sehingga diperoleh 2023 sebagai MMXXIII.

Aturan Dasar Angka Romawi

Sebelum kita kupas secara tuntas bagaimana cara penulisan 2023 kedalam angka romawi, ada baiknya kita ulas kembali perihal aturan aturan dasar terkait sistem numerikal romawi sehingga kita bisa terus mengingatnya sebagai panduan penulisan kedepannya.

• Sistem penomoran romawi tidak memiliki angka Nol (o) didalamnya.
• Terdapat 7 huruf dasar pada angka romawi yaitu I, V, X, L, C, D, dan M yang bernilai 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1000
• Penulisan huruf romawi yang sama tidak boleh diulang secara berturut turut melebihi 3x. Contoh XXXX tidak bernilai 40, karena huruf tidak boleh diulang melebihi 3x.
• Hanya 4 simbol dasar dari keseluruhan huruf romawi yang boleh diulang yakni I, X, C, dan M.
• Jika ada huruf romawi yang bernilai lebih “besar” berada di “depan” huruf yang nilainya lebih “kecil”, maka berlaku operasi penjumlahan (+). Contoh XI = X + I = 10 + 1 = 11.
• Jika ada huruf romawi yang bernilai lebih “kecil” berada di “depan” huruf yang nilainya lebih “besar”, maka berlaku operasi pengurangan (-). Contoh IX = X – I = 10 – 1 = 9.
• Untuk bilangan pecahan setengah (1/2) dalam penomoran romawi disimbolkan dengan huruf S
• Ketika terjadi pengulangan huruf yang sama dua kali atau tiga kali, maka huruf tersebut harus ditambahkan nilainya. contoh MMM = 3000.
• Penulisan angka diatas 5000, kita tambahkan garis diatasnya sebagai bentuk kelipatan 1000. Contoh angka 10000 dalam sistem penomoran romawi dinyatakan dengan huruf X dan garis diatasnya, yaitu

Setelah anda mengingat kembali aturan aturan dasar dari sistem penomoran romawi diatas, selanjutnya mari kita bahas secara tuntas bagaimana rumus dan cara penulisan tahun 2025 kedalam bentuk angka romawi yang benar.

Penulisan Angka Romawi 2023

Angka romawi 2023 dalam sistem penomoran romawi dinyatakan dengan MMXXIII. Untuk mengkonversi tahun 2025 dalam bentuk angka Romawi, kita akan menulis 2023 sebagai hasil penjumlahan dari 1000 + 1000 + 10 + 10 + 1 + 1 + 1, yang mana dalam simbol angka romawi dinyatakan dengan 2023 = (M + M + X + X + I + I + I) = MMXXIII.

Mengapa kita menggunakan rumus penjumlahan (1000 + 1000 + 10 + 10 + 1 + 1 + 1) untuk menuliskan angka romawi tahun 2025?

Rumus penulisan tahun 2025 diatas merujuk pada salah satu aturan dasar  sistem penulisan angka romawi yang berbunyi :

“Ketika terdapat huruf romawi yang bernilai lebih besar berada di sebelah kiri huruf yang bernilai lebih kecil, maka nilai pada huruf huruf tersebut harus Dijumlahkan (+)”

Pada metode konversi tahun 2025 dalam bentuk angak romawi diatas, bisa kita lihat bahwa langkah pertama yang kita lakukan adalah dengan memecah angka 2023 menjadi notasi aditif, yaitu dengan menjadikan 2023 sebagai komponen dari angka  1000, 10 dan 1 (M, X dan I).

Selanjutnya kita ubah angka tersebut sesuai dengan simbol huruf romawi yang mewakili nilainya serta menggabungkannya, sehingga dinyatakan dengan 2023 = 1000 + 1000 + 10 + 10 + 1 + 1 + 1 = M + M + X + X + I + I + I = MMXXIII.

Cukup mudah dipahami kan teman teman bagaimana cara konversi tahun 2025 kedalam bentuk angka romawi diatas ? Selanjutnya silahkan teman teman simak beberapa contoh soal terkait penggunaan angka 2023 dibawah ini.

Contoh Penggunaan Angka Romawi 2023

Ada beberapa contoh soal terkait penggunaan angak romawi 2023 yang akan kami sajikan. Beberapa soal tersebut juga menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan yang bisa teman teman pelajari. Langsung saja berikut soalnya.

Contoh 1 :

1. Tulilah dalam bentuk angka romawi daftar tahun berikut ini : 2020, 2021, 2023, 2025, 2025, 2026, 2027, 2028, 2029, 2030!

Jawab :

Contoh 2 :

2. Hitunglah berapa hasil pengurangan dari angka romawi MMXXIII + MX !

Jawab :

Kita tahu bahwa MMXXIII = 2023 dan MX = 1010
Jadi, 2023 – 1010 = 1013
1013 dalam angka romawi dinyatakan dengan MXIII
Sehingga diperoleh hasil dari MMXXIII + MX = MXIII

Contoh 3 :

3. Hitunglah berapa hasil penjumlahan dari angka 1100 + 2023 kedalam sistem penomoran Romawi !

Jawab :

Kita tahu bahwa 1100 = MC dan 2023 = MMXXIII
Jadi, 1100 + 2023 = MC + MMXXIII
1100 + 2023 = 3123
3123 dalam angka romawi dinyatakan dengan MMMCXXIII
Sehingga diperoleh hasil dari MC + MMXXIII = MMMCXXIII

Demikianlah serangkaian materi mengenai cara penulisan angka romawi tahun 2025 dilengkapi contoh soal yang bisa kami paparkan untuk anda. Semoga bisa dijadikan refrensi belajar yang bermanfaat untuk menambah wawasan keilmuan teman teman semua.