Angka romawi 6 adalah VI.☑️ Berikut penjelasan rumus penulisan dan cara mengkonversi 6 menjadi angka romawi yang benar + contohnya☑️
Sistem penomoran romawi termasuk dalam bagian dari huruf abjad (alphabets), namun tidak semua huruf alphabet termasuk dalam sistem penomoran romawi.
Total dari keseluruhan huruf pada sistem penomoran romawi yaiu 23 abjad dari 26 huruf yang ada pada daftar alphabet karena huruf J, U dan W bukan termasuk dalam sistem penomoran angka romawi.
Diantara beberapa huruf alphabet yang termasuk dalam sistem penomoran angka romawi adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, X, Y dan Z.
Pada artikel yang akan kami ulas ini, kita akan mempelajari secara detail mengenai salah satu angka romawi yaitu angka 6.
Disini bisa anda temukan tutorial mengenai cara penulisan angka romawi 6 yang benar sesuai dengan kaidah yang berlaku pada sistem penomoran romawi.
Sistem Penomoran Romawi
Terdapat seperangkat aturan yang harus kita aplikasikan saat ingin menggunakan sistem penomoran angka romawi. Diantara aturan aturan tersebut bisa anda lihat pada poin dibawah ini :
- Jika terdapat huruf yang nilainya lebih kecil didepan huruf yang nilainya lebih besar, berlaku aturan “Pengurangan bilangan”
- Jika terdapat huruf yang nilainya lebih besar didepan huruf yang nilainya lebih kecil, berlaku aturan “Penjumlahan bilangan”
- Penomoran pada angka romawi tidak mempunyai angka Nol (0).
- Pengulangan huruf romawi yang melebihi 1 kali berlaku aturan “Penjumlahan bilangan”
- Sistem penomoran pada angka romawi tidak boleh mengulang huruf yang sama berurutan melebihi 3x.
- Komponen angka romawi disimbolkan dengan 23 huruf alphabet yaitu A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, X, Y dan Z
- Huruf V, L, dan D tidak bisa dikurangkan, karena tidak akan ditulis sebelum simbol nilai yang lebih besar.
- Huruf I hanya dapat dikurangkan dari V dan X, sedangkan huruf X hanya dapat dikurangkan dari huruf L, M dan C.
Setelah kita mengetahui beberapa aturan dalam sistem penomoran angka romawi diatas, selanjutnya mari kita kupas secara tuntas bagaimana cara penulisan angka romawi 6 yang benar.
Penulisan Angka Romawi 6
Angka romawi 6 dalam sistem penomoran romawi dinyatakan dengan VI. Untuk mengubah angka 6 dalam bentuk angka Romawi, kita akan menulis 6 sebagai hasil penjumlahan dari 5 + 1 , yang mana dalam simbol angka romawi dinyatakan dengan 6 = (V + I) = VI.
Mengapa kita menggunakan rumus penjumlahan (5+1) untuk menuliskan angka romawi 6?
Hal ini karena merujuk pada salah satu kaidah dasar mengenai cara penulisan angka romawi 6, yaitu :
“Jika didapati huruf yang nilainya lebih besar berada di depan (kiri) huruf yang nilainya lebih kecil, maka kita harus menambahkannya“
Sehingga angka 6 yang dinyatakan dengan simbol VI menunjukkan bahwa :
Angka romawi V sama dengan angka 5:
V = 5
Angka romawi I sama dengan angka 1:
I = 1
Karena V (huruf di depan) memiliki nilai yang lebih besar daripada I (huruf di belakang), maka kita gunakan operasi penjumlahan, sehingga didapatkan :
Enam sama dengan lima ditambah satu :
6 = 5 + 1
Dalam bentuk simbol angka romawi dinyatakan dengan VI = V ditambah I :
VI = V + I = VI
Jadi penulisan angka 6 dalam sistem penomoran romawi dinyatakan dengan VI.
Pada metode diatas bisa kita lihat bahwa langkah pertama yang kita lakukan untuk mengkonversi angka 6 menjadi simbol penomoran romawi ialah dengan memecah 6 menjadi notasi aditif yaitu dengan menjadikan 6 terbentuk dari komponen angka 5 dan 1.
Selanjutnya kita ubah angka tersebut sesuai dengan simbol huruf romawi yang mewakili dan menggabungkannya, yaitu 6 = 5 + 1 = V + I = VI.
Contoh Penggunaan Angka Romawi 6
Pada topik selanjutnya akan kita sajikan beberapa contoh soal dilengkapi jawaban pembahasannya mengenai penggunaan angka romawi 6 dalam beberapa studi kasus. Berikut langsung saja anda simak ulasannya.
Contoh 1 :
1. Ubahlah bilangan 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68 dan juga 69 kedalam bentuk sistem penomoran romawi !
Pembahasan :
Angka romawi 60 adalah LX. Simbol romawi tersebut berasal dari penjumlahan bilangan 50 + 10 yang dinyatakan dengan L + X = LX. Demikian juga untuk angka 61 – 69 bisa teman teman lihat pada tabel dibawah ini.
Bilangan | Angka Romawi | Rumus Konversi |
60 | LX | 50+10 |
61 | LXI | 50+10+1 |
62 | LXII | 50+10+1+1 |
63 | LXIII | 50+10+1+1+1 |
64 | LXIV | 50+10-1+5 |
65 | LXV | 50+10+5 |
66 | LXVI | 50+10+5+1 |
67 | LXVII | 50+10+5+1+1 |
68 | LXVIII | 50+10+5+1+1+1 |
69 | LXIX | 50+10-1+10 |
Contoh 2 :
2. Berapa hasil dari pengurangan bilangan 86 – 6 dalam sistem penomoran angka romawi?
Pembahasan :
86 – 6 = 80
Untuk menentukan nilai 86 – 6 dalam angka romawi, kita akan menyatakan jawaban 80 sebagai LXXX.
Contoh 3 :
3. Berapakah hasil pembagian dari angka XVIII dibagi VI dalam sistem penomoran romawi?
Pembahasan :
Dalam sistem bilangan, XVIII adalah 18 dan VI adalah 6
Saat membagi 18 dengan 6, kita memperoleh 3 sebagai hasil bagi.
3 dalam angka romawi adalah III
Jadi, hasil pembagia ndari XVIII : VI = III
Contoh 4 :
4. Hitunglah berapa hasil dari 3908 – 6 dalam sistem penomoran Romawi!
Pembahasan :
3908 – 6 = 3902
Untuk menentukan nilai 3908 – 6 dalam angka romawi, kita klasifikasikan dahulu bilangan ribuan, ratusan, puluhan dan satuannya.
Sehingga 3902 = 3000 + 900 + 2 = MMM + CM + II = MMMCMII.
Penulisan Angka Romawi 7 | Penulisan Angka Romawi 9 |
Penulisan Angka Romawi 8 | Penulisan Angka Romawi 4 |
Cukup mudah untuk dipahami kan teman- teman? Semoga apa yang wikielektronika paparkan mengenai cara penulisan angka romawi 6 diatas dapat membantu teman- teman dalam mempelajari sistem penomoran angka romawi dengan baik dan benar. Sekian dan selamat belajar!