Angka romawi 9 adalah IX.☑️ Berikut penjelasan rumus penulisan dan cara mengkonversi 9 menjadi angka romawi yang benar + contohnya☑️
Salah satu jenis jenis angka penting yang kita kenal sejak kita berada di jenjang sekolah dasar (SD) adalah Angka Romawi. Jenis angka yang disimbolkan dengan huruf ini masih digunakan dalam berbagai hal khususnya terkait dengan sebuah karya ilmiah.
Salah satu contoh penggunaan angka romawi yang sampai sekarang masih sering kita jumpai yaitu pada halam daftar pustaka sebuah makalah atau karya ilmiah lainnya.
Contoh yang lainnynya juga dapat kita lihat pada penggunaan Angka Romawi dalam sistem astronomi untuk menunjuk bulan serta dalam kimia untuk menunjukkan kelompok Tabel Periodik Unsur.
Seperti yang telah kami tuliskan sebelumnya pada artikel Tabel Angka Romawi 1-10000, bahwa angka romawi pertama kali dikenalkan sejak era kerajaan romawi kuno. Penggunaan simbol pertama mulai muncul antara 900 dan 800 sebelum masehi (SM).
Angka romawi dibentuk dengan menggabungkan berbagai simbol yang mewakili jumlah dari sebuah nilai. Angka ditempatkan dari kiri ke kanan, dan urutan angka menentukan apakah Anda menambah atau mengurangi nilai.
Lalu bagaimana penulisan angka romawi 9 yang benar? Sebelum menuju topik itu, mari kita ulas kembali beberapa aturan dasar dalam penulisan angka romawi sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Aturan Dasar Angka Romawi
Untuk menggunakan sistem penomoran romawi, anda harus memperhatikan aturan aturan dasar yang mengikutinya. Beberapa aturan tersebut diantaranya :
- Angka Romawi merupakan sistem numerik non posisi sehingga ia menggunakan simbol yang berbeda untuk menyatakan sebuah nilai tertentu.
- Sistem numerik romawi tidak mempunyai angka yang mewakili nilai Nol (0)
- Untuk penulisan angka romawi yang nilainya diatas 5000, sebuah garis ditempatkan diatas huruf yang ada untuk menyatakan nilai perkalian 1000. Contoh angka romawi 10000 adalah
- Jika terdapat huruf yang bernilai lebih besar berada didepan huruf yang bernilai lebih kecil, maka kita harus menerapkan operasi penjumlahan (+). Contoh XI = X+I = 11.
- Jika terdapat huruf yang nilainya lebih kecil berada didepan huruf yang nilainya lebih besar, maka kita harus menerapkan operasi pengurangan (-). Contoh IX = X-1 = 9.
- Ketika terjadi pengulangan huruf yang sama, maka berlaku operasi penjumlahan (+). Contoh II = I+I = 2.
- Terdapat 7 simbol dasar pada angka romawi yaitu I, V, X, L, C, D, dan M yang mewakili angka 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1000
- Dari kesemua simbol pada angka romawi, hanya simbol I, X, C, dan M yang dapat ditulis ulang.
- Pengulangan simbol pada angka romawi tidak boleh melebihi 3x. Contoh MMMM tidak bernilai 4000. Simbol hanya boleh diulang maksimal 3x, seperti MMM = 3000.
- Nilai setengah (1/2) pada angka romawi disimbolkan dengan huruf S.
Mudah untuk dipahami kan teman teman aturan aturan diatas? Selanjutnya tim wikielektronika akan secara khusus mengulas bagaimana aturan penulisan angka romawi 9 yang benar disertai dengan rumus dan contoh penggunaannya. Untuk itu, simak dengan baik ulasannya.
Penulisan Angka Romawi 9
Sebelum kita membahas mengenai konversi angka 9 ke romawi, ada salah satu point terkait “aturan dasar” penulisan angka romawi yang WAJIB teman teman ketahui terlebih dahulu. Aturan tersebut berbunyi seperti dibawah ini.
“Jika terdapat huruf yang nilainya lebih besar berada didepan huruf yang nilainya lebih kecil, maka kita harus menerapkan operasi penjumlahan”.
“Sedangkan jika terdapat huruf yang nilainya lebih kecil berada didepan huruf yang nilainya lebih besar, maka kita harus menerapkan operasi pengurangan.”
Kita ambil contoh pada angka romawi IX yang memiliki nilai 9. Karena nilai X lebih tinggi dari nilai I dan terletak disebelah kiri (didepan).
Sedangkan jika dibalik yaitu angka romawi XI memiliki nilai 11, hal ini karena I lebih rendah dari X dan berada disebelah kanan (dibelakang).
Dari kedua contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa rumus penulisan angka romawi 9 yang benar adalah sebagai berikut :
Mengapa kita menggunakan rumus pengurangan (10-1) untuk menuliskan angka romawi 9?
Hal ini karena kita kembali pada salah satu aturan dasar mengenai aturan penulisan angka romawi, yaitu :
“Jika terdapat huruf romawi yang bernilai lebih kecil ditempatkan di sebelah kiri (di depan) huruf yang bernilai lebih besar, maka nilai pada huruf huruf tersebut harus Dikurangkan (-)”
Sehingga angka 9 yang menggunakan simbol huruf IX menunjukkan bahwa :
Angka romawi I sama dengan angka 1:
I = 1
Angka romawi X sama dengan angka 10:
X = 10
Karena X (huruf dibelakang) memiliki nilai yang lebih besar daripada I (huruf didepan), maka kita gunakan operasi pengurangan, sehingga didapatkan :
Sembilan sama dengan sepuluh dikurangi satu:
9 = 10 – 1
IX sama dengan X dikurangi I:
IX = X – I
Jadi penulisan simbol angka romawi untuk angka 9 ditulis sebagai IX.
Penulisan Kelipatan Angka Romawi 9
Ada sejumlah aturan lain yang terkait dengan penulisan kelipatan atau turunan dari angka Romawi 9. Misalnya, jangan menggunakan simbol yang sama lebih dari tiga kali berturut-turut.
Dalam hal pengurangan jumlah, hanya pangkat 10 yang dikurangi, seperti I, X, atau C, tetapi bukan V atau L. Misalnya, 95 bukan VC. 95 adalah XCV. XC sama dengan 100 dikurangi 10, atau 90, jadi XC ditambah V, atau 90 ditambah 5, sama dengan 95.
Juga, hanya satu angka yang dapat dikurangkan dari yang lain. Misalnya, 19 bukan ditulis dengan simbol IXX, yang artinya : 20 dikurangi 1 . Tetapi mengikuti aturan baku penulisan angka romawi yaitu ditulis dengan XIX, atau 10 ditambah dengan 9.
Anda juga tidak dapat mengurangi angka dari angka yang lebih dari 10 kali lebih besar. Anda dapat mengurangi 1 dari 10 (IX) tetapi Anda tidak dapat mengurangi 1 dari 100.
Tidak ada nomor seperti IC. Anda malah akan menulis XCIX (XC + IX, atau 90+9).
Contoh Penggunaan Angka Romawi 9
Untuk lebih membantu anda dalam memahami penulisan angka romawi 9 yang benar, ada baiknya anda simak beberapa contoh soal dibawah ini yang akan menjelaskan penggunaan angka romawi 9 secara lebih jelas.
1. Tulislah bilangan 90 hingga 99 kedalam bentuk angka romawi!
Pembahasan :
Angka romawi 90 adalah XC. Simbol romawi tersebut berasal dari pengurangan bilangan 100 – 10 yang dinyatakan dengan C – X. Demikian juga untuk angka 91 – 99 bisa teman teman lihat pada tabel dibawah ini.
Bilangan | Angka Romawi | Rumus |
90 | XC | 100-10 |
91 | XCI | 100-10+1 |
92 | XCII | 100-10+1+1 |
93 | XCIII | 100-10+1+1+1 |
94 | XCIV | 100-10-1+5 |
95 | XCV | 100-10+5 |
96 | XCVI | 100-10+5+1 |
97 | XCVII | 100-10+5+1+1 |
98 | XCVIII | 100-10+5+1+1+1 |
99 | XCIX | 100-10-1+10 |
2. Berapakah hasil penjumlahan dari (15- 25) + 19 dalam angka romawi ?
Jawaban :
(15 – 25) + 12 = -10 + 19 = 9
Jadi hasil penjumlahan dari (15 – 25) + 12 dalam angka romawi adalah IX yang nilainya 9.
3. Berapakah hasil pengurangan dari angka 693 – 9 dalam simbol angka romawi?
Jawaban :
693 – 9 = 684
Untuk menentukan nilai 693 – 9 dalam angka romawi, kita akan menyatakan 684 menggunakan aturan penulisan simbol angka romawi, yaitu:
684 = 600 + 80 + 4 = DC + LXXX + IV = DCLXXXIV.
4. Berapakah sisa dari pembagian angka romawi IX dibagi dengan V ?
Jawaban :
Dalam sistem bilangan, Angka romawi V = 5 dan IX = 9
Saat kita membagi angka 9 dengan 5, ia meninggalkan sisa 4
4 dalam simbol angka romawi = IV
Sehingga IX dibagi dengan V, sisanya adalah IV.
Angka Romawi 4 | Angka Romawi 6 |
Angka Romawi 7 | Angka Romawi 8 |
Angka Romawi 12 | Angka Romawi 11 |
Demikianlah serangkaian informasi mengenai cara penulisan angka romawi 9 yang benar menurut kaidah/ aturan yang berlaku. Angka sembilan sering dikaitkan dengan konotasi ilahi dalam pemikiran mistik dan agama di seluruh dunia sejak zaman kuno khususnya pada era kerajaan romawi.
Bahkan angka romawi 9 (IX) juga sering disebut sebut sebagai angka keberuntungan atau angka hoki. Sekian dan selamat belajar, semoga teman teman sukses selalu!