Data yang dikumpulkan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan kriteria inklusi dan eksklusi. Sebagai contoh kita kumpulkan datanya melalui kuisioner, maka setelah kuesioner dibagikan, selanjutnya Anda bisa mengumpulkan jawaban dari banyak responden tersebut.
Pengumpulan data ini kemudian akan diakumulasikan dan menjadi referensi untuk mendapatkan hasil akhir.
f. Menganalisis Data
Setelah data terkumpul, peneliti harus menganalisis data dengan menggunakan metode statistik yang sesuai. Analisis data harus mencakup deskripsi statistik dan uji hipotesis untuk memvalidasi temuan penelitian.
Teknik analisis data pada metode accidental sampling ini umumnya mencakup dua poin dibawah ini:
- Membuat Kerangka
Penentuan kerangka accidental sampling sebenarnya sangat mudah dibandingkan metode lain. Karena begitu Anda sudah memahami populasinya, angket atau kuesioner tinggal diberikan pada siapa aja yang Anda temukan dalam sebuah populasi terpilih.
- Menentukan Jenis Teknis
Untuk jenis teknis, ada dua macam, yakni probability dan non-probability. Singkatnya probability adalah setiap orang memiliki kesempatan terpilih sebagai sampel. Sementara untuk non-probability, pemilihan sampel didasarkan pada kebetulan atau secara acak saja.
g. Membuat Kesimpulan
Setelah menganalisis data, peneliti dapat membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan membandingkannya dengan hasil penelitian sebelumnya.
Kesimpulan yang dibuat harus mencerminkan tujuan penelitian dan dapat digunakan sebagai dasar untuk merekomendasikan tindakan yang sesuai.
Pada tahap ini kita juga perlu melakukan proses evaluasi atau pemeriksaan hasil. Anda akan mengetahui jawaban dari setiap responden melalui langkah terakhir ini.
Hasil bisa menjadi begitu akurat jika insting Anda dalam memilih responden tepat. Namun, bisa melenceng jika benar asal-asalan.
Contoh Metode Accidental Sampling
Setelah mempelajari semua teori di atas, kurang lengkap rasanya jika tidak menyertakan contoh kasus accidental sampling. Berikut merupakan contoh kasus yang bisa Anda pahami:
- Penelitian yang dilakukan Pada Pedagang Kaki Lima di Malioboro
Kami akan menyebutkan sebuah kasus tentang pedagang kaki lima kawasan Malioboro yang direlokasi dari sepanjang trotoar ke tempat lebih sepi. Penelitian Anda ingin mengetahui tanggapan pengunjung terkait kebijakan tersebut.
Target populasi adalah seluruh pengunjung Malioboro pada saat peneliti datang ke lokasi. Peneliti bisa mengambil wawancara dengan siapa saja selaku pengunjung secara acak selama mereka ada di Malioboro. Pertanyaan dapat diajukan untuk memenuhi tema.
- Penelitian Tentang Prevalensi Penyakit
Sebuah penelitian tentang prevalensi penyakit di sebuah kota dapat menggunakan metode Accidental Sampling untuk memilih sampel dari populasi yang tersedia di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau pasar.
- Penelitian Tentang Tingkat Kepuasan Pelanggan
Sebuah penelitian tentang tingkat kepuasan pelanggan di sebuah restoran cepat saji dapat menggunakan metode Accidental Sampling untuk memilih sampel dari pelanggan yang hadir di restoran pada saat penelitian dilakukan.
- Penelitian yang dilakukan di Kedai Bakso
Contoh lainnya, misal peneliti ingin mengetahui kenapa sebuah kedai bakso terlihat begitu ramai sepanjang hari. Padahal tidak sampai 500 meter dari sana ada tukang bakso juga, tetapi pengunjungnya tidak seramai kedai bakso pertama.
Peneliti mengambil acak siapapun pembeli ke kedai bakso pertama untuk diberi pertanyaan. Accidental sampling seperti ini terbilang hemat waktu, uang, dan biaya karena cukup dilakukan satu kali pada satu tempat.
- Riset Mengenai Perubahan Pesantren Tradisional ke Pesantren Modern
Misalkan lagi sebuah pesantren tradisional akan diubah menjadi pesantren modern seiring dengan datangnya pemilik baru. Anda membutuhkan tanggapan dari para santri. Maka Anda mencari beberapa santri secara acak untuk diberi pertanyaan.
Jawaban dari para santri tersebut diharapkan dapat mewakili isi hati seluruh santri. Sehingga dapat ditemukan kesimpulan seperti apa keinginan santri terkait perubahan pesantren tradisional menjadi pesantren modern.
- Penelitian Tentang Perilaku Konsumen
Sebuah penelitian tentang perilaku konsumen dalam membeli produk makanan dapat menggunakan metode Accidental Sampling untuk memilih sampel dari populasi yang tersedia di supermarket atau pasar.
- Penelitian Tentang Tingkat Stres Karyawan di Kantor
Sebuah penelitian tentang stres di tempat kerja dapat menggunakan metode Accidental Sampling untuk memilih sampel dari karyawan yang bekerja di kantor atau tempat kerja yang sama.
- Penelitian Tentang Pola Makan Kalangan Atlit Olahraga
Sebuah penelitian tentang pola makan di kalangan atlit dapat menggunakan metode Accidental Sampling untuk memilih sampel dari para atlit yang hadir di arena latihan pada saat penelitian dilakukan.
- Penelitian Mengenai Pelayanan di RSUD Malang
Terakhir, misalkan Anda sebagai peneliti ingin mencari tahu seperti apa pelayanan RSUD Malang. Maka Anda bisa datang langsung ke rumah sakit dan mewawancarai beberapa pasien rawat jalan, pengunjung pasien, dan juga penunggu pasien.
Wawancara dilakukan secara acak untuk mendapatkan jawaban atas pelayanan yang diberikan dari segi apapun. Anda sendiri bahkan bisa menjadi responden untuk penelitian setelah merasakan pelayanan selama berada di rumah sakit.
Kelebihan & Kekurangan Accidental Sampling
Dari sekian banyak jenis sampling, accidental sampling hadir dengan kelebihan dan kekurangan. Kami akan membahas keduanya dalam perincian berikut:
a. Keunggulan:
Kelebihan dari accidental sampling adalah:
- Hemat waktu, tenaga, dan juga biaya
- Peneliti dapat lebih leluasa menentukan target sampel sebab spontanitas dan insting sangat diperlukan
- Penerapan metode tidak membutuhkan waktu lama karena pengambilan sampel langsung dari tempatnya langsung
- Tidak banyak aturan dan fleksibilitasnya tinggi
Spontanitas dalam memilih sampel memang memudahkan peneliti. Namun, hal penting yang tidak boleh luput adalah insting peneliti harus kuat sebelum menentukan sampel.
b. Kelemahan