Pengertian Adaptor, Fungsi dan Cara Kerja

3 min read

Adaptor Adalah?☑️ Berikut pengertian adaptor lengkap dengan fungsi, jenis, prinsip kerja dan juga komponen penyusunnya☑️

Adaptor sangat dibutuhkan oleh hampir semua dari perangkat elektronik. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar rangkaian elektronika pasti memerlukan catu daya.

Berdasarkan prinsip kerjanya, adaptor dapat digunakan sebagai alat untuk menggantikan aki atau baterai yang bisa menambah catu daya. Informasi detail seputar adaptop ini bisa anda simak dibawah ini.

Pengertian Adaptor

adaptor adalah

Adaptor adalah rangkaian elektronika yang memiliki kegunaan untuk mengubah arus bolak-balik  AC) yang tinggi menjadi arus searah (DC) yang rendah. Adaptor sendiri kerap menjadi alternatif untuk menggantikan tegangan DC yang biasanya diperoleh dari aki, baterai, dan lain-lain.

Sebuah adaptor umumnya digunakan untuk menurunkan tegangan AC 22 Volt menjadi 3 – 12 volt (tergantung kebutuhan). Berdasarkan prinsip kerjanya, adaptor memiliki dua varian yakni adaptor switching dan adaptor travo step down.

Pada adaptor trafo step down bekerja berdasarkan prinsip teknik induksi elektromagnetik. Komponen utamanya berupa kawat yang dililit pada kumparan besi.

Sedangkan pada adaptor switching prinsip kerjanya berdasar pada teknik transistor dan IC Switching. Kelebihannya terletak pada output tegangan yang lebih stabil dibanding adaptor trafo step down .

Selain itu, penggunaan adaptor switching juga memiliki kelebihan pada suhu perangkat yang tidak terlalu panas sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan karena overheat.

Adaptor merupakan alat yang memegang peranan penting sebagai catu daya yang bisa digunakan untuk berbagai perangkat elektronik seperti pesawat televisi, radio, amplifier, dan lain sebagainya.

Adaptor termasuk catu daya atau power supply yang voltasenya telah disesuaikan dengan berbagai peralatan elektronik. Sebagai contoh, apabila peralatan listrik beroperasi di voltase 12 Volt, adaptor yang dibutuhkan harus bisa mengubah PLN dari voltase 220 VAC ke 12 VDC.

Komponen Adaptor

komponen adaptor
Gambar Komponen Adaptor

Adaptor membutuhkan beberapa komponen penyusun agar bisa melakukan kinerjanya. Beberapa komponen penyusun itulah yang termasuk bagian dalam rangkaian listrik pada adaptor. Berikut beberapa komponen yang menyusun sebuah adaptor :

  1. Filter atau Penyaring

Komponen adaptor ini memegang peranan penting karena berfungsi sebagai sebuah penyaring sinyal yang dihasilkan dari retchhifier. Kondensator jenis ELCO adalah komponen yang ada pada filter adaptor.

  1. Trafo atau Transformator

Fungsi trafo adalah untuk menurunkan dan menaikkan tegangan pada arus daya menyesuaikan kebutuhan dalam pemakaian. Pada umumnya, trafo yang ada pada adaptor digunakan untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan.

Pada rangkaian adaptor sendiri, jenis trafo yang digunakan adalah Transformator Step Down atau sering kita kenal dengan trafo penurun tegangan. Pada trafo step down ini, jumlah rangkaian lilitan kawat primer lebih banyak dibandingkan jumlah lilitan kawat sekunder.

  1. Voltage Regulator atau Pengatur Tegangan

Voltage regulator berguna untuk memberikan kestabilan pada tegangan arus yang searah dan mengontrol tegangan outputnya. Hal ini bertujuan supaya tegangan tidak mempengaruhi suhu, arus beban, maupun tegangan input dari output filter.

Voltage Regulator atau Pengatur Tegangan sendiri memiliki beragam komponen didalamnya. Diantaranya seperti IC regulator, Dioda Zener, dan juga Transistor.

Susunan komponmen Voltage Regulator atau Pengatur Tegangan terdiri dari Current Limiting (pembatas arus), Over Voltage Protection (pelindung jika terjadi kelebihan tegangan), serta Short Circuit Protection (Pelindung arus pendek).

  1. Rectifier atau Penyearah

Komponen Rectifier atau sering kita kenal dengan istilah penyearah gelombang ini memiliki peran dalam merubah arus bolak balik menjadi searah agar daya listrik yang dialirkan dapat berfungsi mengikuti perangkat elektronik yang digunakan.

Terdapat dua jenis komponen rectifier/ penyearah didalam sebuah adaptor. Yang pertama adalah Full wave retchhifier yang memiliki 2 atau 4 dioda. Kemudian yang kedua adalah Half wave rectifier yang hanya memiliki 1 dioda didalamnya.

Fungsi Adaptor

Adaptor tidak hanya berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik atau AC menjadi bentuk arus searah atau DC yang mana besar tegangannya menyesuaikan kebutuhan peralatan listrik atau kebutuhan beban yang digunakan. Adapun beberapa fungsi adaptor lainnya antara lain :

  1. Adaptor berfungsi sebagai sebuah alat yang berguna untuk alternatif lain dalam mengganti tegangan DC seperti aki atau baterai. Dalam hal ini, adaptor berguna sebagai alat yang menyambungkan sebuah sumber pada tegangan DC.
  2. Adaptor juga berfungsi sebagai alat catu daya atau power supply yang biasanya digunakan dalam berbagai perangkat elektronika seperti televisi, radio, hingga amplifier. Adaptor dapat dipasang di perangkat elektronika secara langsung maupun dirangkai terpisah.
  3. Fungsi adaptor juga digunakan sebagai alat untuk menyambungkan sumber pada tegangan DC. Sehingga adaptor menjadi alternatif pengganti atas beberapa tegangan DC seperti aki dan baterai.

Jenis Adaptor

adaptor 12 volt

Adaptor sendiri terbagi menjadi dua jenis sejauh ini yakni adaptor switching dan adaptor konvensional. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda dan keunggulan masing-masing, berikut penjelasannya :

  1. Adaptor Switching

Adaptor switching hadir sebagai penyempurna dari adaptor konvensional. Anda tidak perlu menemukan penurun tegangan berupa transformator step down jika menggunakan jenis adaptor ini. Gambar rangkaiannya pun tampak sangat berbeda dengan versi konvensional.

Adaptor switching tidak menggunakan trafo berukuran besar yang terbuat dari bahan besi. Akan tetapi, adaptor ini menggunakan trafo switching dengan ukuran yang kecil. Trafo switching tersebut mempunyai tegangan konstan dengan seri on off.

  1. Adaptor Trafo Step Down (Konvensional)

Di bawah adaptor switching, ada adaptor konvensional yang merupakan jenis adaptor pertama. Adaptor ini menggunakan tarnsformator step down yang digunakan untuk membuat tegangan AC menurun menjadi tegangan DC.

Transformator step down pada adaptor konvensional berfungsi untuk menurunkan tegangan. Oleh karena itu, tegangan AC akan diturunkan terlebih dahulu lalu diserahkan menggunakan dioda atau Rectifier dan diratakan menggunakan kapasitor elektrolit.

  1. Adaptor DC Konverter

Adaptor DC Converter merupakan varian adaptor yang mampu mengubah dan mengalirkan tegangan DC besar menjadi tegangan DC yang lebih kecil untuk perangkat elektronika anda. Sebagai contoh sebuah tegangan listrik berkapasitas 12v akan dirubah oleh adaptor ini menjadi 6v.

  1. Adaptor Inverter

Berbeda dengan jenis jenis sebelumnya, Adaptor Inverter bekerja dengan merubah tegangan DC berkapasitas kecil menjadi tegangan AC yang lebih besar. Misalnya pada perangkat elektronika dengan tegangan awal 12v DC dirubah menjadi 220v AC.

  1. Adaptor Power Supply

Jenis yang terahir ini merupakan adaptor yang mampu mengubah tegangan listrik AC berkapasitas besar menjadi tegangan DC dengan kapasitas yang lebih kecil. Sebagai contoh tegangan awal AC 220v akan dirubah menjadi tegangan DC 6v, 9v, maupun 12v menggunakan adaptor power supply ini.

Contoh Rangkaian Adaptor 12v

rangkaian adaptor 12v

rangkaian adaptor power supply

skema rangkaian adaptor

rangkaian adaptor 12 volt

contoh rangkaian adaptor

Rangkaian adaptor tidak sulit untuk ditiru karena Anda pun dapat mencoba merangkainya di rumah. Asalkan ada komponen-komponen penyusun seperti rangkaian untuk menguatkan arus, penstabil tegangan, filter, penyearah, dan transformator.

Adapun contoh rangkaian adaptor 12 volt bisa anda lihat pada gambar diatas. Rangkaian pada contoh gambar yang terahir termasuk dalam rangkaian adaptor sederhana yang mampu menghasilkan sebuah tegangan sebesar 12 A dengan besaran kemampuan arus 3 A. Suplai rangkaiannya yakni relay sebesar 12 V.

Itulah penjelasan wikielektronika.com mengenai adaptor mulai dari pengertian, jenisnya, fungsinya, hingga beberapa komponen penyusunnya.

Penggunaan adaptor banyak dijumpai di berbagai peralatan listrik, misalnya radio, amplifier, hingga televisi. Oleh karena itu, adaptor banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

4 Replies to “Pengertian Adaptor, Fungsi dan Cara Kerja”

  1. It’s enormous that you are getting ideas from this piece of writing as well as from our discussion made at this time.|

  2. Wonderful beat ! I would like to apprentice whilst you amend your web site, how could i subscribe for a weblog website? The account helped me a acceptable deal. I had been tiny bit familiar of this your broadcast offered vivid transparent concept|

  3. Whats up are using WordPress for your site platform? I’m
    new to the blog world but I’m trying to get started and create my own. Do
    you need any html coding expertise to make your own blog?
    Any help would be greatly appreciated!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page