13 Rekomendasi Alat Penghemat Listrik

6 min read

Kalau Anda mencari alat penghemat daya listrik terbaik, alat ini bisa sangat diandalkan. Alat ini dibuat dengan teknologi dari Jerman dan dilengkapi dengan lampu LED sebagai indikator apakah alat bekerja atau tidak. Dengan alat, pemakaian arus listrik bisa lebih dihemat hingga 45%.

  • I-SORJ Soft Starter

SORJ Power Saver

Tidak hanya efektif untuk menghemat pemakaian listrik, alat penghemat listrik terbaik ini bahkan sudah mendapatkan sertifikat SNI. Perangakt ini berfungsi untuk menahan lonjakan awal saat pemasangan berbagai peralatan listrik.

  • Zenco Automatic Energi Saver 40A

Zenco 40A

Salah satu produk perangkat penghemat listrik racikan Jepang ini bisa dibilang cukup handal dan terjangkau. Zenco Automatic Energi Saver 40A ini digadang gadangkan mampu menghemat listrik rumah anda hingga 40%.

Instalasinya pun sangat mudah dilakukan. Anda hanya tinggal mencolokkan Zenco 40A ini pada ruangan rumah yang paling banyak penggunaan listriknya. Tertarik untuk mencobanya ?

  • Power Star Saving Expert

power star

Perangkat yang mempunyai bentuk mirip dengan Adaptor ini merupakan salah satu produk unggulan di ranah perangakt penghemat listrik yang ada di pasaran. Power Star Saving Expert di klaim mampu meningkatkan daya dan menstabilkan arus listrik yang ada pada rumah anda.

Dengan disematkannya teknologi Anti Konsleting / arus pendek membuat perangkat ini banyak peminatnya. Desain yang simpel denga penggunaan kabel listrik yang hampir tidak ada membuatnya terliaht ringkas dan friendly untuk digunakan.

Fungsi Alat Penghemat Listrik

Adanya alat untuk menghemat pemakaian listrik, baik  penghemat listrik token maupun meteran di atas digunakan tentu bukan karena tanpa alasan. Alat-alat tersebut digunakan karena bisa memberikan berbagai fungsi berikut.

  1. Efisiensi Terhadap Jaringan Listrik

Dengan menggunakan alat ini faktor daya dapat diperbaiki sehingga daya semu yang dihasilkan peralatan listrik dapat diturunkan. Dengan begitu kapasitas penggunaan daya listrik dan kapasitas jaringannya pun jadi lebih maksimal.

  1. Menjaga Arus Listrik

Adanya alat penghemat daya listrik ini ternyata tidak hanya bisa menghemat pemakaian daya listrik saja. Alat ini juga berfungsi untuk menjaga arus listrik yang bisa bekerja selama 24 jam. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya arus pendek listrik yang bisa menyebabkan bahaya saat harus meninggalkan rumah.

  1. Mencegah Terjadinya Korsleting

Fungsi yang tak kalah penting adalah dapat mencegah korsleting apabila pemakaian peralatan listrik tidak sesuai dengan ukuran jaringan. Inilah yang menjadi potensi penyebab korsleting. Dengan adanya alat ini bisa mengurangi panas di jaringan kabel listrik dan resiko korsleting bisa lebih diminimalisir.

Cara Kerja Alat Penghemat Listrik

Karena sudah banyak diperjualbelikan, pasti Anda juga penasaran bagaimana cara kerja dari alat untuk menghemat listrik ini bukan? Pada dasarnya alat ini berfungsi sebagai kapasitor yang bisa mengoptimalkan daya yang terhubung. Untuk contoh sederhana misalnya digunakan saat kipas angin sedang bekerja.

Kipas angin dengan kapasitor 1-3 uF saat dinyalakan maka daya listrik yang digunakan menjadi 2 kali lebih besar saat awal pemakaiannya. Daya ini kemudian berangsur-angsur berkurang sampai pada titik terendah.

Nah, dengan adanya alat untuk menghemat listrik yang berfungsi sebagai kapasitor bank, tujuannya adalah untuk membuat daya lebih stabil saat kipas angin pertama digunakan. Dengan begitu penggunaan energi tidak tinggi.

Tips Agar Alat Penghemat Listrik Bekerja Optimal

Beban listrik yang terdapat pada rumah atau kantor secara umum adalah jenis beban resisitif dan induktif. Dengan penggunaan alat ini maka akan membawa pengaruh terutama pada penggunaannya terutama jika dipasang pada beban induktif serta dipasang pada satu stop kontak dari beban tersebut.

Jika beban induktifnya banyak dengan letak yang berjauhan satu sama lain, maka alat yang digunakan juga harus lebih dari 1. Selain itu jangan menggunakan alat ini secara tetap dimana tetap digunakan baik itu ketika beban induktif nyala atau mati bersamaan.

Cara Membuat Alat Penghemat Listrik Sendiri

YouTube player

Sumber : Gendut Untung

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat atau memasang alat penghemat listrik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memasang alat tersebut.

  1. Memasang Alat Penghemat Listrik Sesudah Meteran

Pemasangan alat penghemat listrik rumah yang diizinkan adalah yang dipasang setelah pemasangan meteran. Cara ini dilakukan dengan memasang kapasitor agar tarikan listrik yang turun secara mendadak bisa distabilkan.

  1. Membuat Rangkaian Pada Stop Kontak

Cara membuat alat penghemat listrik selanjutnya bisa dengan membuat rangkaian listrik pada stop kontak. Rangkaian ini sebaiknya digunakan pada alat-alat elektronik yang pemakaian listriknya besar atau membutuhkan perangkat tambahan UPS seperti kulkas, mesin cuci, AC dan lain sebagainya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page