Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan putaran objek berputar, seperti poros mesin atau kipas. Stroboskop menggunakan kilatan cahaya yang dipancarkan pada objek yang berputar. Dengan mengatur frekuensi kilatan cahaya, objek akan tampak berhenti atau bergerak perlahan, dan dari situ kecepatan putaran dapat dihitung.
-
Pitot Tube

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida, seperti pada pesawat terbang. Pitot tube memiliki dua bagian utama, yaitu bagian yang terpapar langsung pada aliran fluida (pada ujungnya) dan bagian yang tertutup. Tekanan yang terbentuk pada bagian terbuka akan diukur dan kemudian dikonversi menjadi kecepatan aliran fluida.
-
Flowmeter

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa atau saluran. Flowmeter dapat bekerja dengan berbagai prinsip, seperti pengukuran perbedaan tekanan, kecepatan aliran, atau perubahan volume. Prinsip yang digunakan akan tergantung pada jenis flowmeter yang digunakan.
-
Radar

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan objek bergerak, seperti kendaraan atau pesawat terbang. Radar bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik dan mengukur perubahan frekuensi gelombang yang terpantul kembali dari objek yang bergerak. Perubahan frekuensi ini digunakan untuk menghitung kecepatan objek.
-
GPS (Global Positioning System)

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan pergerakan suatu objek, seperti kendaraan atau pesawat terbang. GPS bekerja dengan menggunakan satelit untuk mendeteksi perubahan posisi objek dalam waktu tertentu. Perubahan posisi ini kemudian dihitung untuk mendapatkan kecepatan objek.
-
Chronograph

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan peluru atau proyektil yang ditembakkan dari senjata api. Chronograph bekerja dengan menggunakan sensor yang mendeteksi waktu yang dibutuhkan oleh proyektil untuk melewati dua titik tertentu. Dengan menggunakan waktu yang diukur, kecepatan peluru dapat dihitung.
-
Doppler Radar

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan gerakan objek yang memantulkan gelombang, seperti pada cuaca untuk mendeteksi kecepatan gerakan awan hujan. Doppler radar bekerja dengan mengukur perubahan frekuensi gelombang yang terpantul dari objek bergerak. Perubahan frekuensi ini digunakan untuk menghitung kecepatan objek tersebut.
-
LIDAR (Light Detection and Ranging)

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan objek dan jaraknya. LIDAR menggunakan sinar laser yang dipancarkan dan dipantulkan kembali oleh objek yang terdeteksi. Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinar laser untuk mencapai objek dan kembali, kecepatan objek dapat dihitung.
-
Photogate

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan objek yang melintas melalui suatu area tertentu. Photogate terdiri dari dua sensor optik yang dipasang pada kedua sisi area yang diinginkan.
Ketika objek melintas, sensor optik akan terhalang dan menghasilkan sinyal. Dengan mengukur waktu antara kedua sinyal, kecepatan objek dapat dihitung menggunakan rumus jarak dibagi dengan waktu.
-
Spektrometer

Spektrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur spektrum cahaya atau radiasi elektromagnetik dari suatu sumber. Alat ini banyak digunakan dalam ilmu fisika, kimia, astronomi, dan bidang lainnya.
Spektrometer bekerja dengan prinsip dispersi cahaya, di mana cahaya yang masuk ke dalam alat akan diuraikan menjadi berbagai panjang gelombang atau warna yang membentuk spektrum.
Prinsip Kerja Alat Ukur Kecepatan
Prinsip kerja alat ukur kecepatan dapat bervariasi tergantung pada jenis alat yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan umum mengenai prinsip kerja alat ukur kecepatan:
-
Pengukuran Kecepatan Linear
Alat-alat seperti speedometer, tachometer, dan odometer digunakan untuk mengukur kecepatan linear suatu objek, seperti kendaraan. Prinsip kerjanya umumnya melibatkan pengukuran perubahan posisi atau putaran objek dalam waktu tertentu.
Speedometer menggunakan sensor yang terhubung dengan poros roda kendaraan. Sensor ini menghitung jumlah putaran roda dalam waktu tertentu dan mengkonversinya menjadi kecepatan linear dengan menggunakan rumus jarak dibagi dengan waktu.
Tachometer bekerja dengan mengukur kecepatan putaran mesin. Sensor yang terhubung dengan poros mesin akan menghitung jumlah putaran mesin dalam waktu tertentu, dan hasilnya akan ditampilkan sebagai kecepatan putaran mesin.
Odometer menggunakan sensor yang terhubung dengan poros roda kendaraan. Sensor ini menghitung jumlah putaran roda dan mengubahnya menjadi jarak yang ditempuh oleh kendaraan.
-
Pengukuran Kecepatan Aliran Fluida
Alat-alat seperti anemometer, pitot tube, dan flowmeter digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida, seperti angin atau air. Prinsip kerjanya melibatkan pengukuran tekanan atau perubahan tekanan dalam aliran fluida.