Macam Macam Alat Ukur Massa (Berat)

7 min read

Alat ukur massa adalah? Berikut macam macam alat ukur massa (berat) benda LENGKAP☑️Contoh gambar, fungsi dan cara penggunaan☑️

Alat ukur terdiri dari berbagai tipe sesuai dengan besaran dan fungsinya. Salah satu yang sering digunakan adalah alat ukur massa / berat. Alat seperti ini berfungsi mengukur massa suatu benda.

Massa sering juga disebut berat dalam penggunaan komunikasi harian. Satuan berat benda yang paling umum digunakan seperti gram, kilogram, ons, kwintal dan juga ton.

Beberapa alat dapat ditemukan dengan mudah, misalnya seperti timbangan bagi penjual di pasar. Ada juga timbangan berat badan di puskesmas atau apotik serta alat alat ukur berat yang lainnya.

Apa itu Alat Ukur Massa?

alat ukur berat
Gambar Alat Ukur Berat

Alat ukur massa adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur besaran berat suatu benda. Contoh alat ukur massa seperti Neraca, Timbangan, Mass flow meter, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Timbangan memiliki beberapa jenis seperti timbangan badan, timbangan gantung, timbangan duduk, timbangan digital, dan timbangan analog.

Sedangkan untuk neraca sendiri juga memiliki beberapa varian seperti neraca lengan gantung, neraca pegas, neraca dua lengan, sama lengan, dan neraca ohauss.

Beberapa neraca menggunakan berbagai desain dan bentuk yang berbeda mengikuti level massa dari objek yang akan dilakukan pengukuran.

Lalu Apa Perbedaan Alat Ukur Massa dengan Alat Ukur Massa Jenis?

Berbeda dengan alat ukur massa benda, pengertian alat ukur massa jenis adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur kerapatan dan kepadatan molekul suatu zat tiap satuan volume.

Alat ukur massa jenis tidak tersedia secara langsung karena Anda harus mengetahui berat dan volume terpisah lalu segera menghitung dengan rumus.

Untuk mengukur volume, Anda menggunakan alat seperti penggaris atau gelas ukur jika bendar tersebut berbentuk tidak beraturan. Jadi, massa jenis suatu benda tidak dapat diukur menggunakan satu alat saja.

Massa jenis juga sering dikenal dengan istilah density atau densitas yang mengacu pada perbandingan massa dengan volume suatu zat.

Tiga zat yang paling umum diukur menggunakan alat ukur massa jenis adalah zat cair, padat dan juga gas. Dalam Sistem Internasional, massa jenis dapat diukur dengan satuan kg/m3

Salah satu contoh alat ukur massa jenis adalah Mass Flow meter. Mass flow meter ini sendiri merupakan alat untuk mengukur massa jenis zat cair yang bergerak melalui sensor coriolis yang terbuat dari material pipa khusus.

Macam Macam Alat Ukur Massa

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur masa atau berat suatu benda. Alat ukur berat biasanya disebut dengan timbangan sedangkan untuk mengukur massa dikenal dengan neraca. Agar lebih mudah mengetahui tentang topik ini, macam macam alat ukur Massa akan membantu sebagai referensi.

  • Neraca Digital

gambar neraca digital
gambar neraca digital

Timbangan juga tersedia sistem digital yang mampu mengukur secara akurat. Sistem ini terintegrasi ke beberapa timbangan seperti versi duduk dan gantung serta untuk mengukur berat badan. Keunggulan timbangan ini adalah lebih akurat dan mudah dikalibrasi karena menggunakan sistem digital.

Teknologi digital diterapkan pada timbangan sehingga akurasi pengukuran menjadi lebih tinggi. Tipe neraca atau timbangan digital tersedia dalam berbagai variasi dan model. Ada yang versi duduk untuk menimbang benda dan berat badan.

  • Neraca Gantung

gambar neraca gantung
gambar neraca gantung

Neraca atau timbangan gantung menggunakan cara gantung untuk mengukur benda. Anda mengaitkan neraca ini lalu benda diletakkan di bagian bawah. Selanjutnya, skala ukur atau meteran di atas benda akan bergerak. Benda tersebut menarik timbangan lalu disambungkan ke skala yang sudah valid.

  • Neraca Pegas

gambar neraca pegas
gambar neraca pegas

Alat untuk mengukur massa benda kecil disebut neraca pegas yang sering tersedia di lab. Selain itu, alat ini juga memiliki skala newton sehingga mampu menentukan berat berdasarkan konsep fisika yang sebenarnya.

Alat ini sering ada di lab untuk penelitian. Skala yang dipakai ada dua yaitu berat dan massa. Anda melihat skala berisi gram dan satu lagi yang menentukan satuan Newton. Alat ini dapat mengukur berat yang sebenarnya jika objek digantung pada kait dilalu pegas akan tertarik ke bawah mengikuti gravitasi.

  • Neraca Ohaus

Gambar Neraca Ohaus
Gambar Neraca Ohaus

Alat ukur massa yang lain disebut neraca ohaus. Bentuknya mirip timbangan umum di pasar. Satu bagian sebagai area untuk wadah dan beban lalu lainnya sebagai skala pengukuran. Neraca ini memiliki tingkat akurasi tinggi sehingga digunakan untuk penelitian tertentu yang membutuhkan massa benda dengan skala kecil.

  • Timbangan Digital

timbangan digital
gambar timbangan digital

Memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Analog pada umumnya, ciri khusus dari timbangan digital ini terletak pada tampilan hasil pengukuran yang sudah dilengkapi dengan layar dengan angka digital. Tingkat ketelitian pengukuran timbangan ini juga sama persis dengan timbangan analog biasa.

  • Timbangan Analog

timbangan analog
gambar timbangan analog

Timbangan analog juga tersedia di berbagai tempat yang membutuhkan pengukuran massa atau berat yang akurat. Sistemnya menggunakan dudukan yaitu penyangga untuk menahan bebas. Selanjutnya, bagian bawah tertera skala pengukuran.

  • Timbangan Duduk

Gambar Timbangan Duduk
Gambar Timbangan Duduk

Timbangan duduk sering ditemukan karena mudah dipakai, harga terjangkau, dan tersedia berbagai variasi. Alat ini menggunakan dudukan yang berisi skala tertentu lalu di bagian atas merupakan wadah untuk menampung benda. Fungsinya mengukur apa saja yang dapat ditampung oleh timbangan ini.

  • Timbangan Kodok

gambar timbangan kodok
gambar timbangan kodok

Contoh alat ukur massa dan fungsinya yang lain adalah timbangan kodok. Ini merupakan timbangan yang dipakai para penjual di pasar tradisional. Alat ini memiliki dua bagian untuk meletakkan beban dan anak timbangan.

Anda hanya dapat mengukur berdasarkan nilai yang sudah tetap sehingga kurang fleksibel untuk proses menimbang langsung.

Bentuknya mirip neraca dan sering dipakai penjual. Ada dua bagian yaitu satu lengan untuk wadah dan lainnya sebagai anak timbangan yang terdiri dari beberapa ukuran. Ini merupakan tipe timbangan tradisional yang mudah ditemukan.

  • Timbangan Badan

gambar timbangan badan
gambar timbangan badan

Gambar alat ukur berat badan menunjukkan bagaimana timbangan ini bekerja. Fungsinya berdasarkan tekanan dari atas lalu skala menuju arah nilai tertentu. Timbangan ini tersedia di puskesmas, klik, rumah sakit, bahkan di rumah Anda sendiri.

  • Timbangan Gantung

gambar timbangan gantung
gambar timbangan gantung

Timbangan lain menggunakan cara menggantung objek untuk proses pengukuran. Alat ini menggunakan meteran berisi skala terletak di atas objek. Saat ingin mengukur sesuatu, Anda menempatkan benda di bagian bawah secara tergantung.

Sebagai contoh, saat anda membeli sesuatu dan penjual menggunakan alat tertentu untuk mengukur berat. Contohnya adalah pembelian beras, buah, dan lainnya.

Berat yang dimaksud memakai satuan gram, kilogram, ton, dan lainnya. Untuk akurasi, alat ukur berat harus mampu memberikan nilai yang tepat sehingga proses transaksi menjadi adil.

  • Neraca Sama Lengan

gambar neraca sama lengan

Gambar alat ukur Massa yang sering ditampilkan adalah neraca sama lengan. Agar lebih mudah memahami, Anda dapat melihat bentuk logo yang terkait keadilan hukum. Neraca sama lengan menggunakan dua bagian di kanan dan kiri.

  • Neraca Dua Lengan

gambar neraca dua lengan

Neraca dua lengan mirip timbangan kodok yaitu titik sumbu di tengah tetapi beban dan ukuran acuan dibuat menggantung. Untuk lebih jelasnya, Anda sering melihat simbol atau logo yang melambangkan hukum. Bentuknya adalah neraca dengan dua lengan.

  • Neraca Satu Lengan Gantung

gambar neraca lengan gantung
gambar neraca lengan gantung

Tipe neraca lain adalah 1 lengan gantung yaitu menggunakan satu bagian untuk menahan bebas dan skala pengukuran berada di bagian lengan atas yang memanjang dengan skala. Anda hanya perlu memasang batas hingga ukuran massa tertentu lalu keseimbangan terjadi.

  • Mass Flow Meter

alat ukur massa
Gambar Mass Flow Meter

Alat ukur massa jenis zat cair yang umum digunakan adalah Mass flow meter. Prinsip kerja Mass Flow meter ini yaitu dengan mengukur massa cairan yang bergerak melalui sensor coriolis mengikuti hukum coriolis, dimana pengukuran dari fluida yang melewati sensor coriolis terhitung dengan komponen massa.

  • Vibrating Tube Mass Sensor

gambar Vibrating Tube Mass Sensor
Gambar Vibrating Tube Mass Sensor

Vibrating Tube Mass Sensor adalah alat ukur massa yang digunakan untuk mengukur sampel biologis berukuran mikrogram dalam cairan.

Prinsip kerja dari alat ukur massa jenis cairan satu ini adalah sebagai berikut. sensor menentukan massa apung suatu benda dengan menggunakan massa jenis fluida.

Setelah menemukan massa apung, massa absolut dapat ditemukan dengan mengukur massa apung benda dalam cairan dengan kepadatan berbeda.

Sensor portabel yang terjangkau ini menyediakan data yang berguna untuk biomaterial seperti embrio, sel, dan biji.

  • Gelas Ukur

gambar gelas ukur
Gambar gelas ukur

Gelas ukur adalah instrumen ukur yang umum digunakan untuk mengukur massa jenis dan volume sebuah benda cair/ padat. Satuan pengukuran massa menggunakan gelas ukur yang paling umum digunakan adalah Ons atau Pint.

Gelas ukur biasanya memiliki tanda skala pada ketinggian yang berbeda, dan bahan yang akan diukur dimasukkan ke dalam gelas hingga mencapai tingkat yang diinginkan.

Kalibrasi Alat Ukur Massa

contoh alat ukur massa

Alat ukur untuk menentukan massa jenis maupun berat sudah dibuat manusia  sejak zaman kuno. Sejarah menunjukkan bukti mengenai satuan dan alat ukur berat tidak baku.

Sistemnya berbeda di masing-masing tempat sehingga cukup membuat bingung. Saat ini, semua sistem disatukan agar lebih mudah lalu diterapkan pada alat ukur baku.

Prinsip kerja dari kalibrasi alat ukur massa yaitu menggunakan acuan tertentu yang tetap terjaga nilainya meskipun terjadi perubahan waktu, eksternal, dan lainnya.

Misalnya, Anda mengukur berat beras maka membutuhkan acuan yang mewakili satuan berat. Agar lebih akurat, alat tersebut wajib mendapatkan kalibrasi sehingga sistem pengukuran selalu valid dan reliabel.

Dari apa yang telah dijelaskan, neraca atau timbangan merupakan tipe alat ukur universal untuk mengukur suatu massa. Bentuk, desain, dan sistemnya dapat berganti misalnya neraca lengan, digital, dan analog.

Selain itu, variasi juga termasuk fungsi seperti neraca untuk timbang badan, neraca pegas, dan sebagainya.

Suatu alat ukur massa harus melalui kalibrasi yaitu pengecekan apakah skala pengukuran tetap valid dan reliabel. Sifat dari alat ukur adalah tidak berubah saat digunakan dengan objek berbeda dan berguna untuk mengukur sesuai ketentuan.

Alat yang dipakai juga menggunakan skala dari akurasi rendah hingga presisi yang sangat tinggi. Yang menarik, Anda dapat memiliki neraca apapun dan dijual di banyak toko.

Perbedaan Massa dan Berat Pada Alat Ukur

perbedaan massa dan berat
Via : 101kfe.id

Istilah berat yang sering dikenal masyarakat luas merupakan massa. Apabila Anda membaca buku sains dan buku Fisika, massa menggunakan satuan seperti kilogram, ton, kuintal, dan sebagainya.

Sebaliknya, berat di buku tersebut mengacu kepada gaya dengan satuan newton. Berat adalah massa dikalikan dengan nilai percepatan gravitasi.

Akan tetapi, alat ukur yang akan dibahas mengacu pada berat sebagai massa. Perbedaan lain adalah massa merupakan besaran pokok dan berat adalah besaran turunan. Karena sifat tersebut,  massa menjadi komponen dari berat.

Anda tidak perlu bingung mengapa yang dipakai berat bukan massa. Pembahasan mengenai topik ini termasuk alat ukur harus menyesuaikan dengan konteks.

Meskipun istilah yang dipakai berbeda, semuanya mengacu kepada objek yang sama. Tentu saja, Anda harus menggunakan massa jika situasi sedang berkaitan dengan sains.

Hal penting yang perlu diketahui adalah massa dan berat. Banyak yang salah kaprah mengenai dua hal tersebut. Di fisika, massa menggunakan satuan gram, kilogram, ton, dan lainnya.

Sekilas, orang awam mengenalnya sebagai berat karena inilah yang persepsi mereka. Saat membahas di kalangan profesional dan akademik, Anda perlu memilih istilah yang tepat.

Berat juga terdapat di fisika dengan satuan gaya yaitu Newton. Perhitungannya memakai rumus massa dan percepatan gravitasi. Jadi, berat merupakan suatu gaya yang berasal dari benda atau objek karena memiliki massa.

Selain beberapa jenis alat ukur yang ada, terdapat sebuah alat untuk mengukur massa atau berat benda. Alat yang dipakai biasanya berupa timbangan, yang jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, misalnya neraca digital untuk mengukur berat massa ringan, atau timbangan besar untuk massa yang lebih berat.

Di fisika, ada konsep massa jenis atau sering juga disebut kerapatan suatu objek berdasarkan suatu formula. Rumusnya adalah massa suatu benda dibagi dengan volume.

Untuk mengukur massa jenis, Anda perlu mengetahui nilai massa dan volume. Pengukuran dapat memakai cara manual secara terpisah atau alat ukur massa jenis.

Perlu Anda ketahui, alat untuk mengukur massa jenis  hanya tersedia terbatas yaitu berlaku pada zat cair seperti mass flow meter.

Info Alat Pengukuran Lainnya :
Alat Ukur Waktu Alat Ukur Suhu
Alat Ukur Panjang 35 Macam Alat Ukur Lengkap!

Anda telah mengetahui beberapa alat ukur yang sering digunakan untuk mengetahui nilai berat atau massa suatu objek. Di fisika, ada istilah lain yaitu massa jenis yaitu nilai massa per satuan volume. Untuk berat jenis, rumusnya adalah berat per volume sehingga harus memakai satuan yang tepat.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page