DIAC: Komponen Penting dalam Sirkuit Elektronika

3 min read

Apa itu DIAC – DIAC (Diode for Alternating Current), merupakan komponen semikonduktor penting yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. DIAC memiliki karakteristik unik yang membuatnya sangat efektif dalam aplikasi tertentu, seperti pengatur tegangan dan pemicu thyristor.

DIAC berfungsi sebagai sakelar dua arah yang memungkinkan arus mengalir dalam kedua arah ketika tegangan melebihi ambang batas tertentu. Karakteristik ini menjadikannya ideal untuk aplikasi di mana perlu untuk mengontrol arus bolak-balik.

Definisi DIAC

DIAC (Diode AC) adalah komponen semikonduktor dua terminal yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah untuk tegangan AC.

Cara Kerja DIAC

DIAC bekerja berdasarkan prinsip dioda zener. Ketika tegangan yang diterapkan melebihi tegangan breakdownnya, DIAC akan menghantarkan arus dalam kedua arah, seperti sakelar tertutup. Tegangan breakdown DIAC biasanya berada dalam kisaran 30-300 volt.

DIAC (Diode for Alternating Current) merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik. Cara kerjanya bergantung pada tegangan yang diterapkan, di mana DIAC akan menghantarkan arus ketika tegangan yang diberikan melebihi tegangan breakovernya. Hal ini berkaitan dengan Hard Disk , sebuah perangkat penyimpanan data yang menyimpan data secara magnetis pada piringan yang berputar.

DIAC digunakan dalam rangkaian Hard Disk untuk menyediakan tegangan start-up bagi motor spindel yang memutar piringan tersebut.

Karakteristik DIAC

  • Dua terminal (anoda dan katoda)
  • Tegangan breakdown yang relatif rendah
  • Kemampuan menghantarkan arus dalam kedua arah di atas tegangan breakdown
  • Sifat simetris, artinya tidak ada polaritas yang ditentukan

Aplikasi DIAC, Apa itu DIAC

  • Pemicu untuk thyristor dan triac
  • Perlindungan sirkuit dari tegangan berlebih
  • Pengatur tegangan
  • Detektor fase

Cara Kerja DIAC

Apa itu DIAC
DIAC (Diode for Alternating Current) adalah komponen elektronik semikonduktor dua terminal yang memungkinkan arus listrik mengalir dua arah, mirip dengan dioda. Namun, tidak seperti dioda, DIAC hanya memungkinkan arus mengalir ketika tegangan yang diberikan melebihi tegangan tembusnya.

DIAC (Diode untuk Arus Bolak-balik) adalah perangkat semikonduktor yang berfungsi sebagai sakelar dua arah. Berbeda dengan Op-Amp ( apa itu Op-Amp ) yang memperkuat sinyal analog, DIAC tidak memiliki penguatan. Sebaliknya, DIAC hanya menghantarkan arus ketika tegangan melebihi tegangan breakovernya.

Sifat ini menjadikannya komponen penting dalam rangkaian penyearah dan pengatur tegangan, serta memungkinkan DIAC untuk digunakan sebagai sakelar terkontrol tegangan.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page