Nomor Gauge AWG = 36 – log 92(0,1019 inci / 0,005 inci)
Nomor Gauge AWG = 36 – log 92(20,38)
Nomor Gauge AWG = 36 – 6,26
Nomor Gauge AWG = 10
Kegunaan Kabel AWG
Kabel AWG (American Wire Gauge) digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi kelistrikan, menentukan ukuran dan kapasitas arus konduktor.
Aplikasi Industri
- Distribusi daya listrik
- Kabel listrik untuk peralatan
- Sistem kontrol industri
Aplikasi Rumah Tangga
- Kabel ekstensi
- Kabel alat rumah tangga
- Kabel lampu
Aplikasi Lainnya
- Telekomunikasi
- Elektronika otomotif
- Perangkat medis
Jenis Kabel AWG
Kabel AWG (American Wire Gauge) merupakan sistem pengukuran standar untuk menentukan diameter dan kapasitas arus kabel listrik. Ukuran AWG lebih kecil menunjukkan kabel yang lebih besar dan kapasitas arus yang lebih tinggi.
Ukuran Kabel Umum dan Spesifikasinya
Berikut tabel yang menunjukkan ukuran AWG umum dan spesifikasi teknisnya:
| Ukuran AWG | Diameter (mm) | Kapasitas Arus (A) | Resistensi (Ohm/m) |
|---|---|---|---|
| 10 | 2,588 | 30 | 0,0052 |
| 12 | 2,053 | 20 | 0,0085 |
| 14 | 1,628 | 15 | 0,0138 |
| 16 | 1,291 | 10 | 0,0220 |
| 18 | 1,024 | 6 | 0,0353 |
Kabel Padat vs Kabel Serabut
Kabel AWG tersedia dalam dua jenis utama: padat dan serabut.
Kabel padat terdiri dari satu untai kawat logam padat. Kabel ini lebih kaku dan lebih rentan patah dibandingkan kabel serabut, namun memiliki resistansi yang lebih rendah.
Kabel serabut terdiri dari beberapa untai kawat logam yang dipilin bersama. Kabel ini lebih fleksibel dan lebih tahan terhadap kerusakan, namun memiliki resistansi yang lebih tinggi dibandingkan kabel padat.
Kabel AWG, atau American Wire Gauge, merupakan sistem standar untuk menentukan diameter konduktor listrik. Pengukuran ini penting untuk memastikan aliran arus yang aman dan efisien. Untuk menguji integritas kabel AWG, teknisi listrik sering menggunakan tespen , alat yang mendeteksi aliran listrik dan mengidentifikasi kabel yang berarus.
Dengan menghubungkan tespen ke kabel AWG, teknisi dapat memverifikasi apakah kabel tersebut berfungsi dengan baik, sehingga memastikan keamanan dan keandalan sistem kelistrikan.
Pemilihan antara kabel padat dan serabut tergantung pada aplikasi yang dimaksud. Kabel padat lebih cocok untuk aplikasi stasioner di mana fleksibilitas tidak diperlukan, sementara kabel serabut lebih cocok untuk aplikasi bergerak atau di mana fleksibilitas diperlukan.
Pertimbangan Pemilihan Kabel AWG
Pemilihan ukuran kabel AWG yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja dan keamanan sistem kelistrikan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:
Pencocokan dengan Kebutuhan Arus dan Tegangan
Ukuran kabel AWG harus sesuai dengan arus yang akan mengalir dan tegangan yang digunakan dalam sistem. Kabel dengan ukuran terlalu kecil dapat menyebabkan panas berlebih dan potensi bahaya kebakaran, sementara kabel dengan ukuran terlalu besar dapat meningkatkan biaya dan tidak efisien.
Jarak Pemasangan, Apa itu Kabel AWG
Jarak antara sumber listrik dan beban memengaruhi penurunan tegangan pada kabel. Semakin panjang jaraknya, semakin besar ukuran kabel AWG yang diperlukan untuk menjaga penurunan tegangan dalam batas yang dapat diterima.
Lingkungan Pemasangan
Lingkungan tempat kabel dipasang dapat memengaruhi pilihan ukuran AWG. Misalnya, kabel yang dipasang di area dengan suhu tinggi atau di mana ada potensi abrasi memerlukan ukuran kabel yang lebih besar.
Metode Pemasangan
Metode pemasangan kabel, seperti pemasangan di dalam pipa atau di udara terbuka, juga dapat memengaruhi pilihan ukuran AWG. Kabel yang dipasang di pipa membutuhkan ukuran yang lebih besar untuk memungkinkan disipasi panas yang lebih baik.
Jenis Beban
Jenis beban yang terhubung ke kabel juga perlu dipertimbangkan. Beban induktif, seperti motor, memerlukan ukuran kabel yang lebih besar dibandingkan dengan beban resistif, seperti lampu.
Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi dalam menggunakan kabel AWG dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Namun, secara umum, kabel AWG dapat menjadi alat yang berguna untuk menentukan ukuran kabel yang tepat untuk proyek tertentu.
Dengan menggunakan tabel AWG, pengguna dapat dengan mudah menentukan diameter dan kapasitas arus dari kabel tertentu. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kabel dapat menangani beban arus yang diperlukan untuk aplikasi tertentu.
Penggunaan Umum
Beberapa penggunaan umum kabel AWG meliputi: