Dimana:
- XL adalah reaktansi induktif dalam ohm (Ω)
- f adalah frekuensi arus bolak-balik dalam hertz (Hz)
- L adalah induktansi kumparan dalam henry (H)
Langkah-Langkah Perhitungan
- Tentukan frekuensi arus bolak-balik (f) dalam rangkaian.
- Tentukan induktansi kumparan (L) dalam rangkaian.
- Substitusikan nilai f dan L ke dalam rumus reaktansi induktif (XL = 2πfL).
- Hitung reaktansi induktif dalam ohm (Ω).
Contoh Soal
Misalkan kita memiliki rangkaian AC dengan frekuensi 50 Hz dan kumparan dengan induktansi 0,1 H. Hitung reaktansi induktif rangkaian.
Langkah 1:Frekuensi (f) = 50 Hz
Langkah 2:Induktansi (L) = 0,1 H
Langkah 3:Substitusikan nilai f dan L ke dalam rumus XL = 2πfL
XL = 2π x 50 Hz x 0,1 H
XL = 31,42 Ω
Jadi, reaktansi induktif rangkaian adalah 31,42 Ω.
Kesimpulan Akhir
Secara keseluruhan, pemahaman tentang reaktansi induktif sangat penting untuk menganalisis dan merancang rangkaian listrik yang efisien dan optimal. Dengan mempertimbangkan sifat uniknya, kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja sistem listrik dan mengembangkan aplikasi baru yang inovatif.
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu induktor?
Induktor adalah komponen listrik yang menyimpan energi dalam medan magnetnya.
Bagaimana cara menghitung reaktansi induktif?
Reaktansi induktif dapat dihitung menggunakan rumus XL = 2πfL, di mana XL adalah reaktansi induktif, f adalah frekuensi, dan L adalah induktansi.
Apa saja aplikasi reaktansi induktif?
Reaktansi induktif digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penyearah, filter, dan transformator.