Jika mikroskop Anda memiliki cermin, ia memberikan cahaya yang dipantulkan dari sumber cahaya sekitar seperti lampu kelas atau sinar matahari jika di luar ruangan.
Fungsi Mikroskop
Fungsi mikroskop yang utama adalah untuk melihat lebih detail objek kecil yang tidak dapat dilihat menggunakan mata normal manusia dengan memperbesar ukuran objek tersebut menggunakan bagian bagian yang ada pada mikroskop.
Selain itu, terdapat fungsi fungsi lainnya dari mikroskop yang perlu anda ketahui, diantaranya sebagai berikut :
- Melihat secara detail berbagai benda yang ukurannya tidak bisa dilihat langsung oleh mata.
- Memperbesar objek terkecil dengan ukuran terbesar yang mempermudah sekali indra penglihatan yang mengamatinya.
- Instrumen untuk membantu aktifitas penelitian pada laboratorium SAINS.
- Alat bantu pengamatan bagian bagian terkecil makhluk hidup yang tidak bisa diamati langsung menggunakan mata normal kita.
Gambar Mikroskop Berbagai Jenis
Biasanya mikroskop dibedakan menjadi beberapa jenis yang memiliki perbedaan dari sumber energinya. Dibawah ini dapat anda lihat macam macam gambar mikroskop yang umum digunakan dalam laboratorium SAINS di Indonesia maupun dunia.
- Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang menggunakan cahaya tampak untuk mendeteksi benda-benda yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat oleh mata normal manusia. Fungsi mikroskop cahaya yang utama adalah untuk mempelajari sel-sel hidup dan untuk penggunaan pembesaran objek pada resolusi yang relatif rendah.
Mikroskop cahaya merupakan jenis mikroskop paling yang umum digunakan di laboratorium SAINS. Mikroskop ini juga dikenal dengan nama mikroskop majemuk karena mengandung dua jenis lensa yang berfungsi untuk memperbesar suatu benda.
Lensa yang paling dekat dengan mata disebut okuler, sedangkan lensa yang paling dekat dengan benda disebut objektif. Mikroskop cahaya memakai cahaya untuk media dalam mengirimkan gambar menuju mata Anda, yang fungsinya guna mengamati bagian-bagian transparan dan mikroskopis.
Kita dapat menggunakan mikroskop cahaya untuk mempelajari sel, parasit, dan beberapa bakteri. Mikroskop cahaya (optik) ini dibagi lagi menjadi 3 varian yakni Monocular, Binocular dan juga trinocular, detailnya bisa teman teman baca melalui ulasan dibawah ini.
- Mikroskop Monokuler

Mikroskop monokuler adalah varian mikroskop cahaya yang menggunakan 1 lensa okuler untuk mengamati objek yang terletak pada meja preparat. Mikroskop monokuler merupakan jenis yang pertama kali dikembangkan.
Karakteristik khas pada jenis monokuler adalah masih terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Umumnya, jenis monokuler digunakan untuk mengamati objek hanya dengan menggunakan 1 mata saja.
- Mikroskop Binokuler

Hampir sama dengan mikroskop monokuler, hanya saja terdapat perbedaan utama yakni pada mikroskop binokuler memiliki jumlah lensa okuler sebanyak dua buah.
Hal tersebut yang membuatnya disebut dengan nama binokuler dimana bi memiliki arti dua sedangkan mono memiliki arti satu. Penggunaan mikroskop ini berbeda dengan monokuler yakni menggunakan dua mata dalam mengamati objek.
- Mikroskop Trinokuler

Sesuai dengan namanya, mikroskop trinokuler adalah varian mikroskop cahaya yang menampilkan hasil pengamatan objek melalui sebuah layar monitor. Alat ini mantu memudahkan para ilmuwan dalam mengamati objek secara bersama sama tanpa harus bergantian memasukkan mata satu persatu ke lensa mikroskop seperti pada jenis monokuler dan binokuler.
- Mikroskop Stereo
