Dioda Bridge Adalah?☑️ Berikut Pengertian☑️ Fungsi☑️ Simbol dan Contoh gambar skema rangkaian dioda lengkap☑️
Dioda bridge atau jika diartikan adalah dioda jembatan. Dioda ini terdiri dari 4 rangkaian dioda dan disatukan sehingga menjadi satu komponen dengan satu kesatuan dan memiliki empat kaki sebagai penyangga.
Tidak jauh berbeda dengan varian dioda lainnya, ia juga terbuat dari bahan semikonduktor yang cukup aman. Guna memudahkan anda dalam memahaminya, berikut wikielektronika ulas materi tentang apa itu dioda bridge lengkap dengan simbol dan contoh skema rangkaiannya.
Pengertian Dioda Bridge
Sederhananya, dioda bridge adalah alat konverter Arus Bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) yang menyearahkan input AC utama ke output DC.
Contoh penggunaan dioda bridge bisa kita lihat pada power supply (catu daya) yang mampu menyediakan tegangan DC yang diperlukan untuk komponen atau perangkat elektronik.
Struktur dioda bridge terdiri dari 4 terminal diode yang tersusun dengan baik. Dari beberapa dioda tersebut terbagi menjadi beberapa bagian yaitu 2 terminal untuk aliran AC sebagai sumber arus dan juga input sedangkan 2 lainnya beraliran DC dengan sisi positif serta negatif.
Adapun tujuan dibuatnya dioda bridge ini adalah untuk mengatur arah arus saat terjadi penukaran dan pengembalian arus. Nilai efisiensi maksimum dari dioda bridge adalah 81,2%
Dioda ini banyak digunakan karena sistem kerjanya cukup baik yakni sebagai penyearah gelombang secara penuh dengan ukuran yang simpel serta harga yang cukup terjangkau.
Dioda jembatan diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan faktor-faktor ini: jenis pasokan, kemampuan pengendalian, dan juga konfigurasi rangkaian.
Diantara jenis jenis dioda bridge adalah single phase dan three phase rectifiers, uncontrolled bridge rectifiers dan juga controlled bridge rectifier
Fungsi Dioda Bridge
Fungsi dioda bridge secara umum adalah sebagai alat pengatur arah polaritas DC yang keluar dari kaki kaki DC supaya tidak terjadi pembalikan fase saat terjadi pembalikan sumber arus listrik AC.
Sebelum kita mengulas materi mengenai dioda jembatan lebih lanjut, ada baiknya anda ketahui terlebih dahulu apa saja fungsi dari perangkat ini pada rangkaian elektronika :
-
Mengubah daya AC menjadi DC
Dioda bridge dirancang untuk bisa mengubah arus AC menjadi DC. Bisa dibilang fungsi yang satu ini merupakan fungsi dasar atau fungsi utama dari perangkat dioda jembatan ini.
-
Menyuplai Daya
Salah satu fungsi dari dioda jembatan adalah sebagai penyuplai daya ke berbagai perangkat elektronika. Contohnya bisa kita lihat pada alat listrik yang bernama catu daya atau power supply.
-
Penyearah Gelombang
Dioda bridge memiliki peran penting sebagai penyearah gelombang penuh atau juga dikenal dengan full wave rectifier. Penyearah tersebut adalah komponen yang kerap dipakai pada power supply atau pencatu daya.
Keempat dioda dihubungkan pada bridge atau jembatan yang tertutup agar menghasilkan keluaran yang sesuai.
Menggunakan dioda bridge pada full wave rectifier jauh lebih muda dan menguntungkan. Selain tidak membutuhkan trafo lagi sehingga biaya yang dikeluarkan tidak akan terlalu banyak namun tetap dengan hasil yang maksimal.
Simbol Dioda Bridge
Berbeda dengan dioda lainnya yang hanya terdiri dari satu bagian, simbol dioda bridge terbilang cukup unik. Gambar dioda bridge yang terdiri dari 4 terminal tersebutlah yang menjadi simbolnya.
Terdapat 2 jenis simbol dioda bridge yang perlu teman teman ketahui. Simbol pertama berupa empat buah dioda yang disusun hingga menyerupai bentuk jembatan, dan simbol yang kedua hanya berupa satu dioda yang terletak didalam sebuah kotak.
Didalam symbol dioda jembatan diatas bisa kita lihat bahwa komponen dioda jenis ini mempunyai empat buah terminal yaitu Vout +, V out -, dan dua buah AC-In (lihat pada contoh gambar simbol dioda bridge diatas).
Prinsip Kerja Dioda Bridge
Pada dasarnya prinsip kerja dioda bridge tidak jauh berbeda dengan dioda penyearah arus lainnya. Perhatikan contoh gambar dioda penyearah diatas.
Cara kerja dioda bridge ini bisa dimulai dengan pengelompokan setiap dioda yaitu D1, D2, D3 dan D4. Setelah kita berikan label, selanjutnya kita susun dioda sesuai dengan kelompok atau labelnya.
Susun berpasangan dengan 2 dioda yang akan melewati siklus setengah gelombang dan arus atu sinyal. Saat sinyal positif dipasangkan pada input 1 dan sinyal negatif dipasangkan dengan input 2 maka D1 da 2 akan berada dalam kondisi forward bias.
Sedangkan dioda lain yaitu D3 dan 4 berada dalam kondisi reverse bias dimana ia berfungsi memperlambat sinyal pada sisi negatif.
Lalu saat keadaan berbalik dimana input 1 negatif dan input 2 berubah jadi positif maka D1 dan D2 berada dalam kondisi menghambat sinyal negatif atau reverse bias. Kemudian D3 dan D4 berada dalam posisi forward bias.
Kelebihan & Kekurangan Dioda Bridge
Keunggulan :
- Efisiensi yang tinggi dalam perannya sebagai penyearah.
- Sinyal keluaran DC pada dioda Bridge lebih halus daripada sinyal keluaran DC penyearah setengah gelombang.
- Arus listrik diperbolehkan selama setengah siklus positif dan negatif dari sinyal AC input. Oleh karena itu, sinyal keluaran DC hampir sama dengan sinyal masukan AC.
- Tidak diperlukan center tap pada trafo sekunder trafo yang dibutuhkan lebih sederhana.
- Dioda bridge tidak memerlukan transformator ketika ingin menaikkan maupun menurunkan tegangan.
Kelemahan :
- Pembuatan rangkaian yang rumit karena menggunakan 4 dioda.
- Ketika lebih banyak dioda digunakan, daya yang dibutuhkan juga semakin besar sehingga boros dalam penggunaan daya listrik
- Penurunan tegangan cukup besar karena pada dioda bridge dua dioda yang dihubungkan secara seri bekerja secara terus menerus pada tiap setengah siklus
Skema Rangkaian Dioda Bridge
Rangkaian dioda bridge ini terbilang cukup bersejarah karena sudah ditemukan pada tahun 1896 oleh teknisi elektro asal Polandia bernama Karol Pollak. Meskipun begitu, dioda ini memiliki fitur penting yakni input terbalik dan output yang sama.
Komponen rangkaian dalam pembuatan penyearah sistem jembatan diperlukan ‘minimal’ empat buah dioda yang disusun seperti sebuah jembatan arus (lihat pada gambar diatas!)
Terlihat pada gambar rangkaian dioda jembatan penyearah diatas bahwa konfigurasi empat buah dioda (D1, D2, D3, D4) tersusun membentuk rangkaian penyearah jembatan. Tegangan listrik (AC) masuk melalui inputan titik pertemuan anoda katoda (D1 – D4) dan anoda katoda (D2 – D3).
Kemudian untuk tegangan output DC positif diperoleh dari pertemuan antara katoda D1 – D3. Dan untuk tegangan output negatif diperoleh dari pertemuan anoda D2 – D4 yang kemudian diteruskan ke Kapasitor C yang berfungsi sebagai filter. Kapasitor C ini terhubung dengan beban RL yang ada pada rangkaian tersebut.
Pengertian dan Fungsi Resistor | Pengertian dan Fungsi Trafo |
Pengertian dan Fungsi Kapasitor | Pengertian dan Fungsi Transistor |
Pengertian dan Fungsi Induktor | Pengertian dan Fungsi Kontaktor |
Cara Mengukur Dioda Bridge
Cara mengukur dioda satu ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dioda kebanyakan. Bagian yang membuatnya berbeda yaitu kaki-kaki dioda yang banyak sehingga perlu dipahami dengan baik posisinya. Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengukurnya;
- Anda dapat menggunakan alat ukur tegangan seperti avometer atau multi tester. Setelah itu, atur angka menjadi satuan ohm apabila sudah, maka letakkan probe warna hitam ke kaki simbol dioda. Sedangkan probe berwarna merah diletakkan pada kaki dioda yang bertanda positif atau +.
- Usai meletakkan dengan tepat, Anda dapat mengamati display alat ukur yang digunakan. Untuk memastikan ia bekerja dengan baik dapat dilihat dari jarum. Apabila jarum pendek bergerak maka normal sedangkan jika probe diletakkan terbalik dan tidak bergerak maka ia tidak berfungsi.
- Saat hasilnya muncul maka Anda bisa menghitung tegangan yang dikeluarkan dengan menggunakan rumus dioda bridge. Berikut ini adalah rumus diode jembatan sebagai penyearah gelombang penuh atau full wave rectifier.
Demikian informasi tentang dioda bridge atau dikenal dengan diode jembatan, kotak, sisir dan modul. Diode ini banyak dijumpai dengan bentuk DIL atau dual in line dan SIL atau single in line.