Cara Mengukur Jangka Sorong Diameter Dalam

3 min read

⏩Temukan panduan cara mengukur jangka sorong 0 02 dan 0 05 dengan benar agar memperoleh hasil pengukuran yang akurat☑️

Dalam dunia teknik dan industri, jangka sorong merupakan salah satu alat yang paling umum digunakan untuk mengukur objek dengan akurasi tinggi.

Jangka sorong, atau juga dikenal sebagai vernier caliper, adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, atau diameter suatu objek dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Alat ini terdiri dari dua lengan utama yang dapat digerakkan dan dilengkapi dengan skala pengukuran yang teliti. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi cara penggunaan jangka sorong, langkah-langkah pengukuran yang benar, dan tips praktis untuk memperoleh hasil yang akurat.

Cara Mengukur Jangka sorong

cara mengukur jangka sorong

Sekarang kita akan mempelajari langkah-langkah cara mengukur jangka sorong 0 02 maupun 0 05 dengan benar. Dalam penggunaannya, penting untuk memperhatikan teknik penggunaan yang benar agar hasilnya akurat:

  • Langkah 1: Siapkan Jangka Sorong

Sebelum memulai pengukuran, pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan terkalibrasi dengan baik. Periksa juga apakah rahang atas dan bawah dalam kondisi baik dan bebas dari kotoran atau kerusakan.

  • Langkah 2: Menjepit Objek yang Akan Diukur

Buka jangka sorong hingga rahang atas dan bawah dapat menampung objek yang akan diukur dengan baik. Pastikan objek tersebut terletak di antara rahang dengan mantap dan tidak ada celah yang berlebihan.

Pastikan benda kerja dalam posisi yang tepat, letakkan benda kerja pada permukaan datar dan rata, sehingga jangka sorong dapat dengan mudah menjangkau dan mengukur benda kerja.

Buka jangka sorong dengan menggeser bagian tengah jangka sorong ke arah luar agar dapat menjangkau benda kerja yang akan diukur.

Letakkan benda kerja di antara rahang statis (bagian yang tidak bisa digerakkan) dan rahang geser (bagian yang dapat digerakkan) pada jangka sorong. Pastikan benda kerja terjepit dengan kokoh di antara kedua rahang tersebut.

Setelah benda kerja terjepit, kunci rahang geser dengan mengencangkan baut pengunci atau tuas pengunci pada jangka sorong. Hal ini penting agar benda kerja tetap dalam posisi yang stabil selama pengukuran dilakukan.

  • Langkah 3: Membaca Skala Utama

Lihat skala pada jangka sorong untuk membaca hasil pengukuran. Terdapat dua skala pada jangka sorong, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama digunakan untuk membaca ukuran bulat, sementara skala nonius digunakan untuk membaca ukuran desimal dengan lebih tepat.

Perhatikan posisi skala utama pada lengan utama jangka sorong. Identifikasi angka pada skala utama yang berada sejajar dengan garis nol pada skala nonius. Catat pembacaan pada skala utama yang sejajar dengan rahang atas.

  • Langkah 4: Membaca Skala Nonius

Langkah terakhir adalah membaca skala nonius. Identifikasi garis pada skala nonius yang paling cocok dengan garis pada skala utama.  Angka ini akan memberikan bagian desimal dari bacaan ukuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page