Amati posisi garis pada skala nonius yang paling dekat dengan garis skala utama. Catat angka pada skala nonius yang sejajar dengan garis nol pada skala utama.
-
Langkah 5: Junlahkan Bacaan Skala Utama & Nominus
Jumlahkan bacaan skala utama dan nonius dengan menambahkan bacaan skala utama dan nonius yang telah dicatat pada langkah sebelumnya. Hasil penjumlahan ini akan memberikan ukuran akhir benda kerja yang diukur dengan jangka sorong.
-
Langkah 6: Menghitung Hasil Akhir
Dalam melakukan pengukuran objek menggunakan jangka sorong, kita perlu menggabungkan pembacaan pada skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil akhir. Hitunglah dengan tepat dan sederhana, dan pastikan untuk memperhatikan satuan pengukuran yang digunakan.
Selanjutnya Catat ukuran yang didapatkan dalam satuan yang sesuai, seperti milimeter (mm) atau inci (in), bergantung pada skala yang digunakan pada jangka sorong.
Setelah semua proses diatas, anda bisa melanjutkan dengan memeriksa kembali hasil pengukuran untuk memastikan keakuratannya. Jika perlu, ulangi langkah-langkah di atas untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Supaya lebih jelas lagi mengenai langkah kerjanya, silahkan teman teman simak video panduan dibawah ini mengenai cara mengukur jangka sorong dengan benar.

Sumber: Youtube.com Via Channel Autoexpose
Pertanyaan Terkait Penggunaan Jangka Sorong
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai cara mengukur jangka sorong beserta jawabannya:
1. Apakah jangka sorong hanya bisa digunakan untuk mengukur panjang?
Tidak, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter, dan kedalaman suatu objek.
2. Bagaimana cara membersihkan jangka sorong?
Gunakan kain lembut atau kapas yang telah dibasahi dengan sedikit alkohol untuk membersihkan bagian-bagian jangka sorong. Pastikan untuk mengeringkannya dengan baik setelah membersihkan.