Confidentiality: Kunci Integritas dan Kepercayaan

5 min read

Confidentiality adalah – Confidentiality, atau kerahasiaan, merupakan aspek krusial dalam konteks bisnis dan hukum, menjamin perlindungan informasi sensitif dan membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan.

Ini tidak hanya kewajiban etika tetapi juga persyaratan hukum, memastikan privasi individu dan integritas organisasi.

Pengertian Confidentiality

Confidentiality, atau kerahasiaan, merupakan prinsip etika dan hukum yang mewajibkan individu untuk menjaga informasi tertentu tetap rahasia dan tidak diungkapkan kepada pihak ketiga tanpa izin eksplisit dari pemilik informasi tersebut.

Kewajiban Kerahasiaan

Kewajiban kerahasiaan muncul dalam berbagai konteks, termasuk:

  • Kontrak:Perjanjian kerahasiaan dapat dibuat antara pihak-pihak yang berbagi informasi sensitif, seperti dalam perjanjian lisensi atau perjanjian non-pengungkapan.
  • Hukum:Undang-undang tertentu, seperti Undang-Undang Kerahasiaan Medis (HIPAA), mewajibkan profesional kesehatan untuk menjaga kerahasiaan informasi pasien.
  • Fidusia:Hubungan fidusia, seperti antara pengacara dan klien, juga mencakup kewajiban kerahasiaan.

Perbedaan antara Kerahasiaan dan Privasi

Meskipun terkait, kerahasiaan berbeda dari privasi. Privasi mengacu pada hak individu untuk mengontrol akses ke informasi pribadi mereka, sementara kerahasiaan berfokus pada menjaga kerahasiaan informasi tertentu yang dipercayakan kepada seseorang.

Confidentiality adalah prinsip penting dalam komunikasi data, memastikan bahwa informasi hanya dibagikan kepada pihak yang berwenang. Protocol Data Unit (PDU) memainkan peran penting dalam menegakkan kerahasiaan. PDU adalah unit data yang dikirim melalui jaringan, dan biasanya berisi header yang mengidentifikasi jenis data dan informasi pengalamatan.

Header PDU sering kali dienkripsi untuk melindungi informasi sensitif, seperti nomor telepon atau alamat email, dari akses yang tidak sah. Dengan demikian, PDU berkontribusi pada confidentiality dengan memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh penerima yang dituju.

Pentingnya Confidentiality

Menjaga kerahasiaan sangat penting dalam organisasi karena melindungi informasi sensitif dari pihak yang tidak berwenang. Pelanggaran kerahasiaan dapat menyebabkan kerugian finansial, reputasi buruk, dan bahkan tindakan hukum.

Dalam dunia teknologi informasi, kerahasiaan (confidentiality) merupakan prinsip penting untuk menjaga keamanan data. Confidentiality memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses informasi sensitif. Sama halnya dengan fungsi switcher dalam rangkaian elektronik. Fungsi switcher adalah mengontrol aliran listrik, memungkinkan arus mengalir hanya ke jalur yang ditentukan.

Ini memastikan bahwa bagian rangkaian yang tidak seharusnya menerima sinyal tidak akan menerimanya, menjaga integritas dan keamanan sistem secara keseluruhan. Dengan demikian, baik confidentiality dalam teknologi informasi maupun fungsi switcher dalam rangkaian elektronik memainkan peran penting dalam melindungi data dan menjaga integritas sistem.

Sebuah studi oleh Ponemon Institute menemukan bahwa pelanggaran data biaya perusahaan rata-rata sebesar $3,92 juta pada tahun 2021. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa 60% dari pelanggaran data disebabkan oleh orang dalam yang memiliki akses sah ke informasi sensitif.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page