- Hitung keliling roda depan: 60 cm x π = 1,88 m
- Hitung keliling roda belakang: 40 cm x π = 1,26 m
- Hitung putaran roda depan per detik: 10 m/s ÷ 1,88 m = 5,32 putaran/s
- Hitung putaran roda belakang per detik: 10 m/s ÷ 1,26 m = 7,94 putaran/s
- Hitung selisih putaran dalam 1 menit: (7,94 – 5,32) putaran/s x 60 = 156 putaran
Soal 3
Sebuah mobil memiliki rasio roda gigi 4:1. Jika mesin mobil berputar pada 2000 rpm, berapa kecepatan putar roda mobil?
Jawaban:
- Hitung kecepatan putar roda: 2000 rpm ÷ 4 = 500 rpm
Pembahasan Soal Hubungan Roda-Roda
Untuk menyelesaikan soal hubungan roda-roda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Identifikasi roda penggerak dan roda yang digerakkan.
- Tentukan jari-jari roda penggerak dan roda yang digerakkan.
- Gunakan rumus hubungan roda-roda: $\fracr_1r_2=\fracn_2n_1$di mana: $r_1$ = jari-jari roda penggerak $r_2$ = jari-jari roda yang digerakkan $n_1$ = kecepatan putar roda penggerak $n_2$ = kecepatan putar roda yang digerakkan
- Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus dan hitung kecepatan putar roda yang tidak diketahui.
Contoh Soal, Contoh Soal dan Pembahasan Hubungan Roda-Roda
Misalkan sebuah sepeda memiliki roda penggerak dengan jari-jari 10 cm dan roda yang digerakkan dengan jari-jari 20 cm. Jika roda penggerak berputar dengan kecepatan 100 putaran per menit (rpm), berapa kecepatan putar roda yang digerakkan?
Dengan menggunakan rumus hubungan roda-roda:
$\fracr_1r_2=\fracn_2n_1$
Kita dapat mensubstitusikan nilai yang diketahui:
$\frac1020=\fracn_2100$
Menyederhanakan:
$\frac12=\fracn_2100$
Memecahkan untuk $n_2$:
$n_2=\frac12\times100=50$
Jadi, kecepatan putar roda yang digerakkan adalah 50 rpm.
5. Perkembangan Terkini Hubungan Roda-Roda (2025)
Kemajuan teknologi terus membentuk hubungan roda-roda kendaraan, memperkenalkan fitur-fitur canggih yang meningkatkan kinerja dan pengalaman berkendara. Pada tahun 2025, beberapa teknologi baru yang menjanjikan muncul, merevolusi cara kendaraan bergerak.
Sistem Kemudi Roda Belakang
Sistem kemudi roda belakang memungkinkan roda belakang kendaraan berputar ke arah yang berlawanan dengan roda depan pada kecepatan rendah, meningkatkan kelincahan dan stabilitas saat bermanuver. Hal ini sangat bermanfaat dalam situasi seperti parkir dan mengemudi di jalan sempit.