Pembahasan:
- Tentukan momen gaya pada kedua ujung balok:
- Momen gaya pada ujung yang diberi gaya: 20 N x 2 m = 40 Nm
- Momen gaya pada ujung lainnya (titik tumpu): 10 kg x g x d
- Dalam kesetimbangan, momen gaya harus sama:
- Menyelesaikan untuk d:
Nm = 10 kg x 9,8 m/s2x d
d = 40 Nm / (10 kg x 9,8 m/s 2) = 0,41 m
Jadi, jarak titik tangkap gaya dari titik tumpu agar balok berada dalam kesetimbangan adalah 0,41 m.
Soal 2
Sebuah batang logam homogen dengan panjang 1,5 m dan massa 5 kg diletakkan di atas dua penyangga yang berjarak 1 m. Hitung gaya reaksi pada masing-masing penyangga.
Pembahasan:
- Menentukan gaya gravitasi pada batang:
- Mengambil momen gaya terhadap penyangga kiri:
- Menyelesaikan untuk F R1:
- Menggunakan prinsip kesetimbangan, gaya reaksi pada penyangga kanan adalah:
- F R1= 49 N
- 24,5 N = 24,5 N
Fg= m x g = 5 kg x 9,8 m/s 2= 49 N
N x 0,5 m = FR1x 1 m
F R1= 24,5 N
F R2= F g
Jadi, gaya reaksi pada masing-masing penyangga adalah 24,5 N.
Penerapan Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan benda tegar merupakan prinsip penting dalam kehidupan sehari-hari, teknik, dan arsitektur. Memahami prinsip ini memungkinkan kita mendesain dan membangun struktur serta mesin yang stabil dan aman.
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, kesetimbangan benda tegar dapat diamati pada:
- Duduk di kursi:Berat tubuh kita ditopang oleh empat kaki kursi, yang menciptakan keseimbangan sehingga kursi tidak terbalik.
- Mengendarai sepeda:Ketika mengendarai sepeda, keseimbangan dipertahankan dengan mengayuh pedal dan mengendalikan kemudi untuk menjaga sepeda tetap tegak.
- Berjalan:Saat berjalan, kita menggerakkan kaki secara bergantian untuk menjaga keseimbangan dan mencegah jatuh.
Aplikasi dalam Teknik dan Arsitektur
Dalam bidang teknik dan arsitektur, kesetimbangan benda tegar sangat penting untuk: