Belt Conveyor ini memiliki komponen utama berupa sabuk yang berada di atas roller-roller penumpu. Sabuk di gerakkan oleh motor penggerak melalui suatu katrol yang bergerak datar/ miring tergantung kebutuhan pemindahan barang yang telah ditetapkan.
Material/ barang yang akan dipindah diletakkan diatas sabuk yang nantinya akan bergerak satu arah mengikuti gerakan sabuk tersebut. Belt conveyor ini menggunakan tenaga penggerak berupa motor listrik dengan perantara roda gigi yang dikopel langsung ke puli penggerak.
Sabuk akan bergerak melintasi roller-roller dengan kecepatan sesuai putaran dan puli penggerak. Beberapa keunggulan dari conveyor belt dibandingkan dengan jenis jenis konveyor lainnya adalah sebagai berikut :
- Memiliki kecepatan yang tinggi hingga 600 ft/m.
- Bisa dioperasikan pada posisi horizontal (mendatar) serta diagonal (miring) dengan sudut yang maksimal.
- Perawatan yang mudah.
- Serbaguna, artinya dapat digunakan untuk mengangkut berbagai material satuan maupun dalam jumlah besar.
- Memiliki kapasitas beban yang tinggi dan mudah dalam pengaturannya.
Menurut (Mubaraq, 2010), prinsip kerja belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau bulk curah, dengan putaran dari motor sebagai pengerak utama yang terhubung dengan drum atau yang disebut pulley.
Komponen komponen belt conveyor terdiri dari Belt, Drive Pulley, Head Pulley Dan Tail Pulley, Take Up (Pengencang Belt), Idler, Poros, Bantalan, Unit Penggerak, dan juga Conveyor Frame (Zainuri, ST, 2006).
- Roller Conveyor
Roller conveyor sendiri menjadi spesifikasi dari conveyor yang memakai roller guna mengangkut barang. Di dalam perpindahannya, maka roller conveyor menggunakan gaya gravitasi bumi. Tetapi, ada pula yang didorong atau ditarik.
- Pneumatic Conveyor
Pneumatic Conveyor atau sering disebut pula sebagai mesin kompayer aliran udara adalah conveyor yang pas dipakai guna mengangkut berbagai bahan ringan yang bentuknya berupa bongkahan-bongkahan kecil melewati aliran udara.
Alat yang digunakan pada pneumatic conveyor ini antara lain yakni kipas atau pompa sebagai penghasil udara, cyclone guna memisahkan partikel yang berukuran besar, dan bag filter atau kotak penyaring yang berfungsi untuk menyaring debu.
- Screw Conveyor
Screw conveyor merupakan alat angkut bahan yang sangat tepat guna bahan padat dengan tekstur halus dan bubur. Conveyor jenis ini dilengkapi oleh alat yang terbuat dari flight atau pisau berlilin yang mana mengelilingi sumbu, sehingga bentuknya tampak seperti sekrup.
- Chain Conveyor
Chain conveyor adalah conveyor yang memiliki rantai tidak terputus guna melakukan tarikan pada unit penggerak. Mesin kompayer rantai ini sangat cocok guna penyilangan kecil, menahan debu, kombinasi garis vertikal dan horizontal, serta temperatur tinggi.
Chain conveyor ini dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu Scraper Conveyor, Apron Conveyor, Bucket Conveyor serta Bucket Elevator.
Di dalam dunia industri, pemakaian konveyor rantai tersebut telah mengalami penurunan. Hal ini tidak lain dikarenakan banyaknya kendala yang dihadapi dan perawatan yang terbilang tinggi.
Fungsi Conveyor
Hampir di setiap industri, conveyor berfungsi sebagai alat mekanis yang penting sekali. Di dalam ha ini juga termasuk pabrik pembuatan plastik, pabrik pembotolan, pusat daur ulang, dan lain sebagainya. Di bawah ini beberapa fungsi dari conveyor.
- Memindahkan Barang dengan Kemiringan Tertentu
Tidak hanya mengirim serta menyalurkan benda secara horizontal saja, conveyor juga didesain dengan kemiringan tertentu serta memungkinkan material yang besar ataupun kecil bisa dipindahkan dengan mudah dari ketinggian tertentu.
- Dapat Bekerja Secara Terus Menerus
Conveyor menawarkan sebuah peluang kerja yang tidak ada batasnya. Khususnya yaitu untuk memuat serta menurunkan benda secara terus-terusan dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Kecepatan Dapat Dikontrol
Conveyor memungkinkan suatu kontrol dengan mudah. Utamanya yaitu dalam mengontrol kecepatan dari perpindahan material.
- Bisa Bergerak ke Dua Arah
Conveyor sendiri merupakan alat yang bisa bergerak ke dua arah. Fungsi tersebut berguna saat bahan harus dipindahkan di antara ujung menuju ke ujung yang berlawanan.
Sistem Pneumatic | Sistem Paralel |
Sistem Rectifier | Sistem Grounding |
Nah, itulah beberapa hal tentang conveyor. Pemahaman tentang conveyor ini sangat penting khususnya bagi Anda yang bekerja di bidang industri. Semoga ulasan diatas dapat memberikan manfaat untuk teman teman yang sedang mempelajari alat bernama mesin kompayer ini.