Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas rekayasa dalam dunia engineering yang mana bentuk diagramnya diproses dengan spesialisasi tertentu.
Komponen & Simbol Diagram Blok
Diagram blok menggunakan bentuk simbol simbol geometris yang sangat mendasar seperti kotak dan lingkaran. Bagian utama dan fungsi diwakili oleh blok yang dihubungkan sebuah garis lurus dan tersegmentasi yang menggambarkan setiap hubungan.
Ketika diagram blok digunakan dalam disiplin ilmu elektronika, panah yang menghubungkan komponen mewakili arah aliran sinyal melalui sistem. Apa pun yang diwakili oleh blok tertentu harus ditulis di bagian dalam blok itu.
Untuk lebih memudahkan anda dalam memahaminya, berikut beberapa contoh simbol diagram blok sistem yang bisa anda simak :
Nama | Simbol | Fungsi |
Blocks | ![]() |
Simbol blok persegi panjang ini mewakili operasi dalam sistem. Biasanya dihubungkan dengan dua jalur dari kiri dan kanan yang terdiri dari input dan output |
Lines | ![]() |
Simbol garis menggambarkan aliran proses sistem dan keterkaitan komponen dan operasi, garis lurus berfungsi untuk menghubungkan blok, dan panah mewakili aliran proses. |
Summation | ![]() |
Simbol tanda plus di dalam lingkaran adalah simbol penjumlahan dalam diagram blok yang berfungsi untuk menjumlahkan dua input bersama-sama dan memberikan satu output. |
Differentiator | ![]() |
Simbol S didalam blok kecil berfungsi untuk menghitung laju input dan output dalam sistem. Biasanya simbol ini juga bisa digambarkan dengan simbol ‘rate’ |
Integrator | ![]() |
Simbol integrator ini menggambarkan integrasi didalam diagram blok. |
Sedangkan untuk simbol dari Block Chart pada diagram blok sendiri juga terbagi menjadi 11 bagian, diantara jenis jenis simbol block chart tersebut bisa anda lihat pada tabel dibawah ini :
Simbol Block Chart | Keterangan dan Fungsi |
![]() |
Simbol yang menggambarkan sebuah dokumen seperti buku, formulir, surat, berkas, dll |
![]() |
Simbol yang menggambarkan banyak dokumen (lebih dari 1) |
![]() |
Simbol yang menggambarkan sebuah proses yang dilakukan secara manual |
![]() |
Simbol yang menggambarkan sebuah proses yang dilakukan oleh komputer |
![]() |
Simbol untuk menggambarkan dokumen yang diarsipkan |
![]() |
Simbol untuk menggambarkan sebuah penyimpanan data (Data Storage) |
![]() |
Simbol yang menggambarkan proses apa saja yang tidak terdefinisikan (termasuk aktivitas fisik). |
![]() |
Simbol Terminasi pada aliran lain namun tetap pada halaman yang sama |
![]() |
Simbol untuk menggambarkan sebuah pengambilan keputusan (decision making) |
![]() |
Simbol yang menggambarkan layar peraga (monitor) |
![]() |
Simbol sebuah inputan data secara manual. |
Komponen :
Diagram blok sendiri terdiri dari beberapa komponen utama seperti:
- Part : Aspek yang dibuat atau dimodelkan melalui asosiasi dan agregasi.
- Blok : Representasi komponen fisik dan komponen logis.
- Port standar : Titik interaksi antara blok sistem dan lingkungan yang sesuai
- Port flow : Titik interaksi di mana sebuah blok dapat muncul dari atau ke
- Referensi : Komponen yang memiliki seluruh part yang dibangun melalui asosiasi dan agregasi
Setelah anda mengetahui apa saja komponen utama dalam diagram blok, perlu anda ketahui juga istilah istilah penting dalam pembuatan diagram yang satu ini.
Contohnya seperti istilah “Asosiasi” yang mempunyai fungsi menjelaskan komunikasi antar blok, kemudian “Agregasi” yang menjelaskan bagaimana suatu unit dibuat dari bagian-bagian.
Lalu ada juga “Komposisi” yang merupakan bentuk agregasi yang tepat di mana keberadaan suatu objek yang merupakan bagian dari suatu unit bergantung pada keberadaan kelompok.
Dan yang terahir adalah “Generalisasi” yang merupakan hubungan utama antara blok di mana blok yang ditunjuk berisi semua properti dari seluruh diagram blok.
Fungsi Diagram Blok
Diagram ini dibuat karena bertujuan untuk memperlihatkan bagian utama ketika dilakukan perbaikan sistem terhadap sistem yang sudah ada sebelumnya maupun saat membuat sistem yang baru. Diagram ini dapat berfungsi jika memenuhi beberapa komponen.
Komponen yang dimaksud adalah komponen pada sistem utama, relasi kerja atau relationship, hingga partisipan yang hadir saat proses utama. Dengan adanya komponen-komponen tersebut, maka diagram ini dapat dibuat dengan mudah.
- Identifikasi dalam waktu cepat
Diagram ini banyak mempunyai manfaat untuk berbagai pihak, salah satunya adalah digunakan sebagai alat untuk melakukan identifikasi dalam waktu yang relatif cepat. Jika dikaitkan dengan tujuan pembuatan diagram, jenis diagram ini dapat membantu para pembaca dalam mengenali dimana titik fokus atas perhatian terhadap masalah yang ada dengan cepat.
- Pengukuran keberhasilan sistem
Selain digunakan sebagai alat untuk melakukan identifikasi, diagram ini juga berfungsi untuk parameter atau alat untuk mengukur keberhasilan pada sistem. Dalam proses tertentu, keberadaan output atau input bisa membantu menentukan parameter keberhasilan.