Materi Koordinat Cartesius kelas 8 Lengkap☑️ Cara membuat diagram kartesius beserta gambar dan contoh soal + pembahasan☑️
Topik mengenai diagram Kartesius sudah tidak asing lagi, setidaknya bagi mereka yang pernah mengenyam pendidikan di bangku SMP. Biasanya, diagram ini merujuk pada visualisasi sebuah himpunan yang diwakili oleh sumbu X dan Y.
Namun, tahukah Anda? Lebih dari sekadar pelajaran sewaktu sekolah, pemanfaatan diagram Kartesius ternyata umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan akademisi.
Pengertian Diagram Kartesius
Istilah Kartesius(cartesius) berasal dari nama Ilmuwan Matematika asal Perancis khususnya pada cabang ilmu aljabar dan geometri. Cartesius merupakan serapan dari asal kata Descartes.
Dari teori Descartes yang ditulis dalam sebuah buku Discourse on the method dijabarkan bahwa kartesius merupakan sebuah metode untuk mengvisualisasikan posisi sebuah titik menggunakan dua sumbu tegak lurus. Dari teori inilah muncul istilah Koordinat kartesius.
Koordonat karteius merupakan metode yang menyatakan posisi titik dalam bidang menggunakan pasangan bilangan absis yaitu koordinat X dan ordinat Y dari titik tersebut. Lalu apa itu diagram kartesius ?
Diagram Kartesius (Cartesius) adalah jenis diagram yang terdiri dari sistem koordinat sumbu X dan Y dimana anggota himpunan A berada pada sumbu X dan anggota himpunan B berada pada sumbu Y. Kedua anggota himpunan ini dihubungkan dengan titik atau sering dikenal dengan nama noktah.
Sebuah bidang Cartesian adalah grafik dengan satu sumbu x dan satu sumbu y. Inilah alasan mengapa kadang-kadang disebut grafik X Y. Kedua sumbu ini saling tegak lurus satu sama lain, lalu titik asal (0) berada tepat di tengah grafik.
Angka di sisi kanan nol pada sumbu x (horizontal) menampilkan nilai positif, sedangkan angka di sisi kiri nol adalah negatif. Untuk sumbu y (vertikal), angka di bawah nol bernilai negatif dan angka di atas bernilai positif. Lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini :