Dioda Adalah?☑️ Berikut Pengertian☑️ Jenis☑️ Fungsi☑️ Prinsip Kerja☑️ dan Contoh gambar simbol dioda lengkap☑️
Salah satu komponen elektronika dasar yang sering digunakan adalah Dioda. Komponen yang satu ini memiliki banyak sekali jenis yang dijual dipasaran. Masing masing jenis dioda memiliki karakteristik, fungsi serta kelebihan dan kekurangan.
Dioda merupakan komponen elektronika aktif yang hampir selalu ada di berbagai alat elektronika. Sebab, tanpa adanya dioda, aliran arus listrik pada suatu rangkaian dapat menimbulkan masalah tertentu saat digunakan.
Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan? Oleh sebab itu, pembahasan berikut ini cukup penting untuk dipahami. Berikut wikielektronika ulas secara lengkap informasi mengenai apa itu dioda, jenis, fungsi, dan gambar simbol dioda lengkap.
Pengertian Dioda

Beberapa contoh material semikonduktor yang umum digunakan untuk membuat dioda adalah silikon, selenium, dan juga germanium.
Dioda termasuk dalam komponen elektronika aktif yang bekerja pada arus DC. Perangkat semikonduktor ini merupakan perangkat searah yang memungkinkan arus mengalir hanya dalam satu arah saja.
Peran dioda dalam rangkaian elektronika ialah sebagai penyearah arus dimana ia akan mengalirkan arus listrik ke satu arah dan juga sebagai penghambat arus listrik dari arah sebaliknya (berlawanan).
Kedua kutub pada dioda bertugas mengalirkan arus yang bersumber dari anoda menuju katoda. Namun, aliran tersebut tidak dapat berlaku sebaliknya.
Tujuan penggunaan dioda biasanya untuk melindungi rangkaian dengan membatasi tegangan dan juga mengubah AC menjadi DC. Meskipun mereka mentransmisikan arus dalam satu arah, manun cara mereka mentransmisikan berbeda beda.
Selain itu, penggunaan dioda juga bertujuan untuk mengisolasi sinyal dari suplai. Sebaga contoh dioda dapat menghilangkan sinyal negatif dari arus AC. Peristiwa ini sering dikenal dengan istilah demodulasi sinyal.
Simbol Dioda

Setelah anda mengetahui pengertian apa itu dioda, baiknya anda perhatikan dengan seksama gambar simbol dioda yang kami paparkan diatas.
Melalui gambar simbol dioda diatas dapat kita fahami bahwa dioda merupakan perangkat semikonduktor yang terdiri dari dua komponen kutub elektroda yaitu kutub dengan muatan positif (+) dan kutub dengan muatan negatif (-)
Kepala panah merepresentasikan kutub Anoda yang mewakili arah aliran arus konvensional dalam kondisi bias maju. Sedangkan pada ujung panah sebaliknya merupakan kutub negatif (katoda).
Area yang memiliki simbol positif (+) merupakan kutub Anoda yang mana didalamnya terdapat elemen muatan positif.
Sedangkan pada area yang memiliki simbol negatif (-) merupakan kutub Katoda dimana didalamnya terdapat elemen muatan negatif.
Fungsi Dioda
Fungsi dioda yang utama adalah mengubah arus AC menjadi DC, mengisolasi sinyal dari suplai, menstabilkan tegangan serta sebagai penyearah dan penghambat arus pada rangkaian listrik.
Selengkapnya mengenai apa saja fungsi dioda berikut penjelasannya dapat anda simak melalui ulasan dibawah ini:
-
Penyearah Arus
Fungsi dioda yang pertama yaitu sebagai penyearah arus dari gelombang AC menjadi gelombang DC. Penyerah gelombang tersebut dinamakan tegangan ambang.
Dimana tegangan ambang harus bisa melewati tegangan arus pada rangkaian listrik yang berasal dari satu arah lalu diteruskan menjadi mode bias sesuai dengan batasan-batasan arus tegangan.
Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor ini memiliki rangkaian dengan konfigurasi yang stabil. Oleh sebab itu, dioda ini mampu menghasilkan aliran yang searah dari output dan kedua input yang bolak-balik.
-
Penyetabil Tegangan
Perangkat elektronik sensitif perlu dilindungi dari yang namanya lonjakan tegangan, dan salah satu fungsi dioda pada rangkaian elektronika adalah sebagai perangkat untuk mengstabilkan tegangan.
Ketika digunakan sebagai perangkat proteksi tegangan, dioda bersifat non konduktor, ketika terjadi lonjakan tegangan, dioda segera menghubungkan lonjakan tegangan tinggi tersebut dengan mengirimkannya ke ground di mana ia tidak akan merusak sirkuit terintegrasi yang sensitif.
Untuk penggunaan ini, terdapat dioda khusus yang dikenal sebagai “ransient voltage suppressor” atau penekan tegangan transien. Ini dapat menangani lonjakan daya yang besar selama periode waktu yang singkat yang biasanya akan merusak komponen sensitif.
-
Demodulasi sinyal
Salah satu kegunaan utama dioda adalah untuk menghilangkan sinyal negatif dari arus AC. peristiwa yang dikenal dengan demodulasi sinyal ini bisa kita lihat contohnya pada skema rangkaian radio yang digunakan sebagai penyaringan untuk mengekstraksi sinyal radio dari gelombang pembawa.
-
Penghambat Arus
Fungsi dioda sebagai penghambat arus listrik maksudnya adalah perangkat semikonduktor pada dioda mampu menghambat arus yang melaju dari arah yang tidak semestinya (arah sebaliknya).
-
Konversi Daya
Fungsi dioda yang paling umum sejauh ini adalah penggunaan dioda untuk mengkonversi daya AC menjadi DC.
Dengan menggunakan dioda, berbagai jenis rangkaian penyearah dapat dibuat, yang paling dasar adalah penyearah setengah gelombang dan penyadap pusat gelombang penuh.
Contoh fungsi dioda sebagai konversi daya dapat kita lihat pada saat kita mengecas/ mengisi daya laptop. Arus AC yang berasal dari catu daya utama, harus diubah menjadi arus DC yang kemudian dapat disimpan kedalam baterai laptop.
-
Pemancar LED
Dari beberapa contoh rangkaian elektronika modern yang terkait dengan fungsi dioda adalah rangkaian lampu LED. Dioda disini memiliki fungsi sebagai indikator atau pemancar cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED tersebut.
-
Pengaman Lilitan
Fungsi dioda sangatlah beragam, salah satunya yaitu untuk melindungi proses induksi pada bagian rangkaian relay. Pada umumnya, relay memiliki lilitan dalam jumlah yang cukup banyak.
Lilitan tersebut kemudian berubah menjadi sebuah medan magnet saat teraliri listrik. Tak hanya itu, lilitan relay sendiri juga menyimpan daya listrik. Sehingga akan aman dengan adanya dioda.
Selain pada relay, motor DC juga sama-sama mempunyai lilitan yang dapat berubah menjadi sebuah magnet saat sedang dialiri listrik. Sehingga dioda berfungsi sebagai pengaman yang mampu mengatur supaya tidak ada kendala saat sedang beroperasi.
Jenis Dioda
Secara umum, macam macam dioda ada 7 yaitu Dioda zener, Dioda Schottky, Dioda laser, Dioda Avalanche, Dioda LED (Light Emitting Diode), Photodiode dan juga PN junction diode.
Keseluruhan dari jenis jenis dioda tersebut akan kami kupas dengan penjelasan yang detail melalui ulasan dibawah ini.
-
Dioda Zener
