Dioda zener merupakan sebuah dioda yang mempunyai karakter khusus yakni menyalurkan arus listrik ke arah berlawanan saat tegangan melebihi batas Breakdown Voltage.
Dioda ini mampu memberikan tegangan referensi paling stabil. Contoh penggunaan dioda zener bisa kita lihat pada power supply sebagai perangkat untuk memberikan tegangan.
Jenis dioda yang satu ini yang dapat mengkondisikan aliran arus dengan baik dalam arah maju maupun mundur. Nama lain dari dioda zener adalah dioda avalanche atau Avalanche diode.
Dioda Zener beroperasi seperti dioda normal lainnya, ketika dalam mode bias maju, umumnya dioda zener memiliki tegangan nyala antara 0,3 dan 0,7 V.
-
Dioda Schottky
Dioda Schottky merupakan jenis dioda dengan ciri khas berbentuk kontak logam semikonduktor dengan drop tegangan maju yang rendah serta kecepatan switching yang sangat cepat.
Struktur pada dioda schottky dibangun menggunakan senyawa logam di satu sisi persimpangan, serta silikon yang didoping di sisi lainnya. Dioda ini tidak memiliki lapisan penipisan sehingga termasuk dalam perangkat unipolar.
Untuk jenis yang satu ini, ciri khasnya ialah memiliki tegangan aktivasi yang rendah dan juga waktu recorvery yang sangat singkat. Umumnya penggunaan dioda Schottky diaplikasikan pada rangkaian listrik yang memiliki frekuensi tinggi seperti pada gerbang gerbang logika.
-
Dioda Bridge (Jembatan)
Dioda bridge (jembatan) adalah jenis modul dioda yang membentuk koneksi jembatan dari 4 hingga 6 dioda dalam satu paket. Dioda bridge umumnya digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).
Prinsip kerja dioda bridge menggunakan dioda sebagai komponen seri untuk memungkinkan arus lewat dalam arah maju selama bagian positif dari siklus AC.
Dioda bridge juga berperan sebagai komponen shunt untuk mengarahkan arus yang mengalir ke arah sebaliknya selama bagian negatif dari siklus AC ke jalur yang berlawanan.
Ketika dioda ini digunakan untuk menyearahkan frekuensi tinggi, seperti penyearah sekunder pada switching power supplies, maka anda perlu menggunakan fast recovery diode atau dioda Schottky sebagai komponen dioda jembatan (bridge)
-
Dioda LED (Light Emitting Diode)
Light Emitting Diode atau dioda LED adalah jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya ketika arus listrik melaluinya. Prinsip kerja pada dioda LED yaitu lubang semikonduktor tipe-p terhubung dengan elektron dari semikonduktor tipe-n sehingga dapat menghasilkan cahaya.
Ketika dialiri dengan menggunakan arus fordward-bias, maka LED akan mengeluarkan sebuah cahaya. Kini, LED umum dipakai sebagai peralatan yang ada pada penerangan.
Bahkan pada beberapa kasus, LED sering digunakan sebagai pelengkap dekorasi rumah, kafe, maupun pengganti lampu fluorescent.
-
Photodiode
Photodiode atau dioda foto adalah jenis dioda PN-junction yang menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan arus listrik. Photodiode juga seringkali dikenal dengan nama photo detector, photo sensor dan juga light detector.
Photodiode mampu menghasilkan daya listrik ketika terdapat penyinaran pada PN Junction. Biasanya, dioda ini dioperasikan pada reverse-bias, dengan demikian, arus dengan ukuran yang kecil bisa terdeteksi dengan cepat karena adanya cahaya.
Dioda foto ini dibuat menggunakan dua bahan semikonduktor tipe-P dan tipe-N. Pada proses pembuatannya, pembentukan material tipe-P merupakan hasil dari difusi substrat tipe-P yang didoping ringan sehingga lapisan ion P+ dapat terbentuk.
-
Dioda PN Junction
Dioda ini merupakan salah satu dari jenis jenis dioda yang mana terbentuk dari susunan PN serta mempunyai cara kerja seperti dioda pada umumnya. PN Junction Diode adalah yang paling kerap dipakai di pasaran untuk pengarah arus.
Ketika tegangan positif diterapkan pada sisi tipe-p, tegangan tersebut menyusut dan mengatasi zona penipisan, menyebabkan arus mengalir dari sisi tipe-p ke sisi tipe-n.
Dioda P-N junction dapat digunakan sebagai fotodioda karena dioda ini juga peka terhadap cahaya ketika konfigurasi dioda dibias mundur. Hal ini dapat kita manfaatkan untuk komponen atap solar panel pada rumah.
-
Dioda Laser
Dioda laser adalah jenis dioda yang menggunakan sambungan p-n untuk menghasilkan radiasi koheren dengan frekuensi dan fase yang sama baik dalam spektrum tampak atau inframerah.
Dioda ini dapat menghasilkan sebuah sinar, akan tetapi sinar yang dihasilkan merupakan sinar yang koheren. Dengan demikian, jenis dioda ini dapat dimanfaatkan untuk membaca laser pointer, CD, maupun DVD.
-
Dioda Varactor
Dioda Varactor adalah jenis dioda yang kapasitansi internalnya bervariasi terhadap tegangan balik. Jenis yang satu ini selalu bekerja dalam kondisi bias terbalik dan merupakan perangkat semikonduktor yang bergantung pada tegangan
Dioda Varactor juga sering dikenal dengan istilah kapasitansi variabel tegangan, Tunning diode, Varicap, dan juga Voltcap.
Penggunaan dioda jenis ini biasanya diaplikasikan pada mode reverse. Dioda ini mempunyai lapisan penghalang yang bersifat dinamis (berubah ubah) sehingga mirip dengan sifat pada kapasitor.
- Dioda Gunn
Gunn diode merupakan salah satu jenis dioda yang tak mempunyai PN Junction, sehingga hanya terdapat dua buah elektroda. Dioda ini bisa dipakai untuk menghasilkan sinyal berupa gelombang mikro.
- Dioda Step Recovery
Berbeda dengan dioda Schottky, pada Dioda Step Recovery memiliki bagian semikonduktor yang level dopingnya gradual menurun dengan titik terendah di junction. Dioda Step Recovery sendiri seringkali digunakan pada alat alat elektronik seperti penggunaan frekuensi radio.
- Dioda Backward
Karakteristik utama pada dioda backward ini hampir sama dengan yang ada pada dioda tunnel, hanya saja perbedannya terletak pada sisi yang diberi doping lebih rendah dibanding sisi yang berlawanan. Perbedaan inilah yang menyebabkan dioda backward mempunyai tegangan arus yang serupa saat berjalan pada kondisi forward dan reverse.
- Dioda PIN
Untuk dioda PIN memiliki area tanpa doping (semikonduktor intrinsic) yang letaknya antara P dan N junction. Efek adanya semikonduktor intrinsic menyebabkan area deplesi melebar. Hal ini membuat terbatasnya pergerakan dari elektron. Umumnya dioda PIN digunakan pada aplikasi yang memiliki sinyal (switching)
- Dioda Tunnel
Untuk jenis dioda yang satu ini berjalan dengan memanfaatkan fenomena mekanika kuantum yakni proses tunneling. Umumnya dioda jenis ini digunakan pada alat alat ukur kelistrikan seperti osilator karena kecepatan reaksinya ketika menerima perubahan tegangan.
- Dioda Barrit (Barrier Injection Transit Time)
Dioda Barrit berjalan dengan prinsip emisi termionik. Fungsi dari Dioda Barrit (Barrier Injection Transit Time) adalah sebagai sumber produksi sinyal gelombang mikro dengan level yang rendah.
Komponen Penyusun Dioda
Sebuah dioda selalu memiliki dua kutub yakni Anoda dan Katoda. Kedua kutub ini memiliki peran masing masing dalam menyearahkan arus. Berikut untuk komponen komponen dioda yang perlu anda ketahui.
-
Anoda
Anoda atau sering dikenal dengan istilah Anode merupakan komponen dioda yang memiliki muatan positif. Elektron pada anoda lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada pada Katoda. Hal ini karena anoda memiliki elektrolat yang bermuatan positif didalamnya.
Ketika tegangan anoda lebih positif daripada tegangan katoda, dioda dikatakan bias maju. Pada kondisi ini, dioda akan sangat mudah menghantarkan arus dengan penurunan tegangan yang relatif rendah.
-
Katoda
Katoda merupakan kutub yang berlawanan dari anoda. Katoda sendiri adalah salah satu kutub pada dioda yang memiliki muatan negatif.
