Pastikan untuk selalu memeriksa informasi terbaru terkait frekuensi dan channel TV digital di Indonesia dan rajin melakukan scan ulan melalui remote tv anda jika ada channel yang hilang.
Perbedaan utama antara standar siaran UHF dan DVB-T2 pada TV digital di Indonesia adalah cara sinyal TV disiarkan.
Sinyal TV UHF disiarkan menggunakan frekuensi radio UHF, sedangkan siaran TV DVB-T2 dikirimkan dalam format digital dan ditransmisikan melalui frekuensi UHF.
Dalam hal ini, DVB-T2 dapat memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik daripada siaran TV analog atau TV digital sebelumnya seperti DVB-T.
Namun, meskipun menggunakan standar siaran yang berbeda, kedua jenis siaran TV ini dapat diterima oleh TV digital yang mendukung standar siaran UHF dan DVB-T2.
Seiring berkembangnya teknologi, stasiun TV di Indonesia semakin beralih ke standar siaran DVB-T2 untuk menawarkan kualitas siaran TV yang lebih baik bagi pemirsa.
Frekuensi TV Digital Jabodetabek
Di Indonesia, frekuensi TV digital terdiri dari spektrum frekuensi UHF (Ultra High Frequency) dan VHF (Very High Frequency). Pemerintah Indonesia telah menetapkan dua jenis standar TV digital, yaitu DVB-T2 dan ISDB-T, sebagai teknologi dasar dalam siaran televisi digital di Indonesia.
Untuk DVB-T2, frekuensi TV digital yang digunakan di Indonesia adalah antara 474 MHz hingga 858 MHz pada spektrum UHF, dan antara 177,5 MHz hingga 226,5 MHz pada spektrum VHF.
Sementara untuk ISDB-T, frekuensi TV digital yang digunakan di Indonesia adalah antara 473 MHz hingga 803 MHz pada spektrum UHF dan antara 174 MHz hingga 230 MHz pada spektrum VHF.
Daftar Frekuensi TV Digital Area Jabodetabek terbaru 2024:
Frekuensi | Channel | Siaran |
498 MHz | 24 UHF | SCTV |
Kompas TV | ||
Indosiar | ||
Mentari TV | ||
O Channel | ||
530 MHz | 28 UHF | RCTI |
GTB | ||
MNC TV | ||
iNews | ||
554 MHz | 31 UHF | Metro TV |
MyTV | ||
JPNN | ||
BBSTV | ||
UGTV | ||
Smile TV | ||
Magna TV | ||
578 MHz | 34 UHF | TVONE |
JakTV | ||
ANTV | ||
SportOne | ||
626 MHz | 40 UHF | TransTV |
Trans7 | ||
CNN | ||
CNBC | ||
650 MHz | 43 UHF | TVRI |
TVRI Sport | ||
TVRI World | ||
TVRI Jakarta | ||
nusantaraTV (ntv) | ||
Inspira | ||
Net TV | ||
Radar TV | ||
Elshinta TV | ||
DAAI TV | ||
TMU | ||
690 MHz | 48 UHF | RTV |
Frekuensi televisi digital berkaitan dengan bagaimana sinyal televisi digital ditransmisikan dari stasiun pemancar ke penerima televisi digital.
Secara umum, frekuensi televisi digital berada di spektrum frekuensi radio yang sama dengan televisi analog, yaitu antara 54 MHz hingga 806 MHz di Amerika Serikat dan 174 MHz hingga 230 MHz serta 470 MHz hingga 862 MHz di Eropa.
COFDM adalah teknologi modulasi digital yang digunakan di Eropa dan sebagian besar negara lain di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Sinyal televisi digital COFDM terdiri dari sejumlah kecil subcarrier frekuensi rendah yang digabungkan menjadi satu sinyal yang dikodekan dan dipancarkan di seluruh spektrum frekuensi.
Keuntungan dari teknologi COFDM adalah kehandalan dan keefektifannya dalam mengatasi interferensi dan gangguan di lingkungan urban yang padat.
Sementara itu, teknologi modulasi digital 8VSB digunakan di Amerika Serikat. Sinyal televisi digital 8VSB terdiri dari satu sinyal frekuensi tertinggi yang ditransmisikan pada spektrum frekuensi radio yang sama dengan televisi analog.
Keuntungan dari teknologi 8VSB adalah efisiensi energi yang lebih baik dan kemampuan untuk menjangkau area yang lebih luas dengan kekuatan pemancar yang lebih rendah.