Fungsi Grafik 2D: Menggambar Cerita Data

7 min read

Fungsi grafik 2d atau plot sederhana – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana data bisa “berbicara”? Fungsi grafik 2D adalah jawabannya! Dengan fungsi ini, kita bisa mengubah angka-angka kering menjadi gambar yang hidup, penuh makna, dan mudah dipahami. Bayangkan saja, sebuah grafik yang menunjukkan tren penjualan, pertumbuhan populasi, atau bahkan pergerakan bintang di langit.

Semua itu bisa digambar dengan fungsi grafik 2D.

Fungsi grafik 2D adalah alat ajaib yang bisa membantu kita memahami data dengan lebih baik. Kita bisa melihat pola, tren, dan hubungan antar variabel dengan mudah. Bayangkan seperti melihat peta yang menunjukkan jalan menuju tujuan. Fungsi grafik 2D seperti peta yang membantu kita memahami data dan mencapai kesimpulan yang lebih baik.

Mengenal Fungsi Grafik 2D

Pernahkah kamu melihat peta? Peta adalah contoh sederhana dari fungsi grafik 2D. Fungsi grafik 2D adalah cara untuk menampilkan hubungan antara dua variabel, biasanya menggunakan sumbu horizontal (x) dan sumbu vertikal (y). Bayangkan kamu ingin menggambarkan perjalanan kamu dari rumah ke sekolah.

Kamu bisa menggunakan garis lurus pada peta untuk menunjukkan jalur yang kamu tempuh, dengan titik awal di rumah dan titik akhir di sekolah.

Grafik 2D atau plot sederhana tuh, bisa dibilang kayak ‘gambar’ dari data kita. Biar makin mudah dipahami, kita bisa ‘hias’ data ini dengan simbol warna dan bentuk garis plotting. Misalnya, pake warna biru buat data penjualan, hijau buat data produksi, dan seterusnya.

Nah, buat tahu lebih lanjut tentang simbol warna dan bentuk garis plotting yang bisa kita pake, bisa cek simbol warna dan bentuk garis plotting ini. Dengan ‘hiasan’ ini, grafik 2D kita jadi makin menarik dan mudah diinterpretasi, kan?

Pengertian Fungsi Grafik 2D

Fungsi grafik 2D adalah representasi visual dari hubungan antara dua variabel, biasanya x dan y. Variabel x biasanya terletak pada sumbu horizontal, sedangkan variabel y terletak pada sumbu vertikal. Setiap titik pada grafik mewakili pasangan nilai (x, y) yang memenuhi persamaan fungsi.

Grafik 2D atau plot sederhana itu kayak peta, ngasih gambaran visual tentang data. Nah, kalau kita mau ngelihat bagaimana input sinyal di input schmitt trigger berubah, kita bisa pakai grafik ini. Dengan plot, kita bisa lihat bagaimana sinyal berubah dari low ke high, atau sebaliknya, dan juga ngelihat efek hysteresis dari schmitt trigger.

Contoh Fungsi Grafik 2D

Sebagai contoh, mari kita perhatikan fungsi y = 2x + 1. Fungsi ini menunjukkan hubungan linear antara variabel x dan y. Untuk setiap nilai x, kita bisa menghitung nilai y dengan menggunakan persamaan. Misalnya, jika x = 2, maka y = 2(2) + 1 = 5.

Bayangin deh, kamu lagi bikin grafik sederhana. Nah, grafik itu kan bisa menggambarkan hubungan antara dua hal, misalnya arus dan tegangan. Nah, kalau kamu mau bikin power supply yang bisa ngeluarin tegangan 5 volt 3 ampere dan 12 volt, kamu bisa liat skema rangkaian power supply 5 volt 3 ampere 12 volt di website ini.

Nah, dari skema itu, kamu bisa gambarkan hubungan antara komponen-komponennya dalam bentuk grafik. Grafik ini bisa membantu kamu ngerti gimana cara kerja power supply dan ngecek apakah performanya sesuai harapan.

Kita bisa menggambarkan titik (2, 5) pada grafik.

Berikut adalah komponen-komponen utama dari fungsi grafik 2D:

  • Sumbu x (horizontal): Menampilkan nilai variabel x.
  • Sumbu y (vertikal): Menampilkan nilai variabel y.
  • Asal: Titik pertemuan antara sumbu x dan sumbu y, di mana x = 0 dan y = 0.
  • Kurva: Garis atau bentuk yang menggambarkan hubungan antara variabel x dan y.
  • Titik: Setiap titik pada kurva mewakili pasangan nilai (x, y) yang memenuhi persamaan fungsi.

Jenis-Jenis Fungsi Grafik 2D

Ada banyak jenis fungsi grafik 2D, berikut beberapa yang umum ditemui:

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page