5 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli

8 min read

Contoh fungsi Actualing dalam manajemen seperti gerakan aksi yang dilakukan seorang manager untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang tetapkan oleh unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai.

Fungsi pengarahan ini juga mencakup penetapan dan pemuasan kebutuhan manusiawi dari karyawan sebuah perusahaan, memberi penghargaan, memimpin, mengembangkan dan memberi kompensasi kepada mereka yangn dilakukan oleh manajer atau pimpinan.

Fungsi ini berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja secara optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan lainnya.

Langkah Langkah Fungsi Actualing :

Menurut salah satu pakar Manajemen “Siswanto (2007: 112-113)“, terdapat tujuan dari fungsi manajemen pengarahan (Actualing). Diantara tujuan tujuan tersebut yaitu :

  • Menjamin kontinuitas perencanaan.
  • Membudayakan prosedur standar.
  • Menghindari kemangkiran yang tak berarti.
  • Membina disiplin kerja.
  • Membina motivasi yang terarah.

Syarat Fungsi Actualing dalam Manajemen :

  • Sosialisasi mengenai beban kerja, tanggung jawab dan semua kebijakan kebijakan yang ada.
  • Membimbing dan memberikan motivasi terhadap anggota yang diberikan beban kerja.
  • Memberikan arahan dan bantuan ketika salah satu anggota mengalami kesalahan pengerjaan tugas.
  • Follow Up dan evaluasi rutin.

Manfaat Fungsi Pengarahan dalam Manajemen :

  • Memudahkan pengawasan tiap tiap pekerjaan yang dibebankan kepada para anggota.
  • Meringankan beban kerja para anggota organisasi yang diberikan tugas.
  • Mengurangi resiko kesalahan yang timbul akibat miss informasi para pekerja.
  • Menciptakan suasana yang harmonis antar atasan dan bawahan yang mendapatkan tugas.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah fungsi pelaksanaan/penggerakan (actuating) merupakan usaha menggerakkan seluruh orang yang terkait yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan.

Pimpinan atau manajer yang mengambil keputusan dan memberikan motivasi untuk secara bersama-sama melaksanakan program kegiatan sesuai dengan bidang masing-masing dengan cara yang terbaik dan benar.

  1. Controlling / Pengendalian

fungsi manajemen pengendalian

Fungsi controlling dalam manajemen adalah tindakan pengumpulan data, dan identifikasi program, pemantauan, penilaian serta pelaporan untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang sesuai dengan perencanaan.

Fungsi pengendalian (pengawasan) ini umumnya berupa aktifitas pemantauan, penilaian, dan pelaporan rencana atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna penyempurnaan lebih lanjut.

Pengawasan merupakan bagian yang penting dalam manajemen. Bilamana rencana sudah baik berarti akan menentukan mudahnya pengawasan. Melalui pengawasan yang efektif kegiatan organisasi, implementasi rencana, kebijakan dan upaya pengendalian mutu dapat dilaksanakan.

Dalam proses pengealian tersebut diadakan penilaian dan pula pelaporan yang berguna sebagai tindakan korektif untuk penyempurnaan kegiatan atau program lebih lanjut.

Pengawasan atau controlling ini juga berguna untuk memperoleh kepastian apakah pelaksanaan pekerjaan/kegiatan telah dilakukan sesuai dengan rencana awal ataukah ada yang perlu di revisi kembali.

Langkah Langkah Fungsi Pengendalian:

Malayu Hasibuan (2007: 245) dalam bukunya menyatakan bahwa terdapat langkah langkah proses yang dilakukan dalam fungsi manajemen pengendalian, diantara langkah langkah tersebut adalah :

  • Menentukan standar metode yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
  • Mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai organisasi/ perusahaan.
  • Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan mengevaluasi ketika ada penyimpangan yang terjadi.
  • Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana awal yang telah ditetapkan.
  • Scheduling, penetapan waktu pengawasan yang ditentukan sesuai dengan standarisasi perusahaan.
  • Routing, penentuan bagaimana model atau cara pengawasan yang diinginkan.
  • Follow up, pendampingan progress dan pencarian solusi atas sebuah masalah yang dialami.
  • Dispatching, perintah pekerjaan yang digunakan sebagai pengawasan pada tiap tiap proses kerja.

Syarat Fungsi Controling dalam Manajemen :

  • Memiliki kappasitas yang cukup untuk mampu memeriksa dan mengklarifikasi atas kesalahan pengerjaan tugas yang dilakukan anggotanya.
  • Memberikan alternatif solusi ketika terjadi masalah saat pelaksanaan tugas.
  • Memiliki keilmuan yang cukup dalam mengontrol setiap tugas yang dibebankan kepada para anggotanya.
  • Mengevaluasi tugas tugas yang diberika nsesuai dengan standar indikator yang telah ditetapkan.

Manfaat Fungsi Pengendalian dalam Manajemen :

  • Proses evaluasi kerja menjadi lebih mudah.
  • Mampu memberikan alternatif solusi yang cepat dan efisien saat terjadi penyimpangan.
  • Proses kerja yang dilakukan menjadi lebih teratur dan terstruktur.

Pengendalian (pengawasan) atau controlling merupakan bagian terakhir dari fungsi manajemen. Fungsi manajemen yang dikendalikan adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian itu sendiri.

Jangan Lewatkan Materi Pembelajaran Lainnya :
Media Pembelajaran Sistem Informasi
Pengertian Sistem Sistem Informasi Manajemen

Demikianlah serangkaian materi mengenai 5 fungsi manajemen menurut para ahli yang bisa wikielektronika.com ulas. Selain memiliki 5 fungsi utama diatas, para ahli juga mengutarakan pendapatnya mengenai peran dan fungsi manajemen dalam organisasi/ perusahaan.

Anda bisa mempelajarinya dengan membeli buku buku seputar manajemen di toko buku terdekat. Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page