Antara galvanometer analog dan digital, sebenarnya keduanya memiliki komponen yang sama di dalamnya. Ia hanya dibedakan dengan adanya layar monitor yang bisa menampakkan hitungan secara otomatis, yang tidak dimiliki oleh model galvanometer analog.
Ada beberapa bagian lain yang bisa ditemukan dalam galvanometer, diantara bagian bagian galvanometer tersebut adalah:
- Skala yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik pada suatu komponen elektronika.
- Adanya jarum yang tersambung dengan kumparan, besi lunak, dan pegas spiral.
- Terdapat saki sebagai awal angka perhitungan.
- Terdapat medan magnet untuk mengukur tegangan dan menentukan apakah tersedia arus listrik disana.
Jenis Galvanometer
Jenis jenis galvanometer ada dua, yakni model analog dan dan model digital. Keduanya memiliki fungsi yang sama, namun dengan model hasil perhitungan yang berbeda sebab dengan galvanometer digital, Anda bisa membaca hasil secara langsung.
Sedangkan menurut sejarah perkembangan alat ukur galvanometer, tersedia beberapa jenis dari galvanometer, yang ditemukan secara bertahap sejak awal perkembangannya di abad ke-19, diantaranya adalah:
-
Tangent
Merupakan jenis pertama dari galvometer, ia digunakan untuk menentukan apakah ada arus listrik di suatu komponen dan mengukurnya. Terdapat jarum kompas pada alat ukur yang satu ini, dan ia bisa menentukan medan magnet yang tidak diketahui oleh medan magnet bumi.
-
Astatic
Jenis jenis galvanometer selanjutnya adalah astatic, yang berfungsi dengan mandiri dan tidak membutuhkan medan magnet bumi atau bidang bumi yang lain. Ia ditemukan pada tahun 1825 dan masih bisa dipakai sampai sekarang, tentunya dengan pengubahan dan perkembangan.
-
Mirror
Merupakan jenis dari galvanometer yang memiliki sensitifitas lebih tinggi dibandingkan dengan galvanometer pada umumnya. Karena fungsi galvanometer adalah mengetahui ada tidaknya arus listrik, alat ini bisa mendeteksi arus listrik bahkan jika tegangannya sangat kecil.
-
Ballistic
Terakhir adalah jenis ballistic, yang merupakan alat ukur dengan kemampuan baca lebih baik dibandingkan dengan jenis galvanometer yang lain. Ballistic masih sulit ditemukan secara bebas, jadi informasi mengenainya masih belum lengkap atau dalam tahap perkembangan.
Fungsi Galvanometer

Fungsi galvanometer yang utama adalah mengukur tegangan dan arus listrik dengan besaran yang rendah/ kecil, sehingga dapat diketahui apakah komponen atau alat yang diukur mampu memiliki tegangan listrik atau tidak serta memilikinya atau tidak.
Karena fungsinya sama dengan amperemeter, maka cara pemakaiannya kurang lebih juga serupa. Alat ukur ini tidak bisa digunakan untuk mengukur komponen dengan tegangan listrik yang besar, sebab ia memang dibuat untuk pengukuran sedang dan kecil.