Topologi Bus adalah struktur jaringan bus yang umum digunakan dalam komputer. Topologi fisik bus terdiri dari kabel tunggal yang menghubungkan semua perangkat dalam jaringan, sedangkan topologi logis bus memberikan alamat unik pada setiap perangkat dan mendukung komunikasi antara perangkat dalam topologi bus.
Dalam artikel ini, saya akan membahas secara mendalam tentang topologi bus dalam jaringan komputer, termasuk keuntungan, kerugian, jenis, aplikasi, dan cara membuat topologi bus yang efektif dan efisien berdasarkan pengalaman saya pribadi selama menjalani perkuliahan di ITS.
Pengertian Topologi Bus
Saat kita berbicara tentang topologi bus dalam jaringan komputer, kita merujuk pada suatu struktur di mana seluruh perangkat terhubung ke sebuah kabel yang sama.
Dalam jaringan komputer, topologi bus adalah suatu susunan jaringan di mana setiap komputer dan perangkat jaringan terhubung ke satu backbone kabel. Bergantung pada jenis kartu jaringan, kabel koaksial atau kabel jaringan RJ-45 digunakan untuk menghubungkannya.
Topologi bus dalam konteks desain jaringan bukan hanya sebuah konsep tetapi juga sebuah topologi fisik. Perbedaan ini penting karena mengacu pada tata letak jaringan yang sebenarnya – bagaimana perangkat fisik terhubung dan struktur konkret yang diambilnya.
Dalam topologi fisik bus, setiap perangkat terhubung langsung ke kabel pusat, sedangkan topologi logis bus merupakan pengaturan di mana data dikirim pada suatu alamat tujuan tertentu yang terkait dengan jalur kabel yang sama.
Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah sistem jaringan yang sederhana. Jadi, tiap komputer dan perangkat terhubung langsung ke kabel utama, tanpa perlu banyak peralatan tambahan. Jadi, lebih hemat biaya dan gampang banget di-set up!
Gambar Topologi Bus dan Karakteristiknya
Topologi bus pada jaringan komputer memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang khas. Pertama, topologi bus memiliki struktur jaringan linear dengan satu jalur utama (backbone) yang terhubung ke seluruh perangkat.
Kedua, topologi fisik bus dapat dilihat secara langsung pada bentuk fisik kabel seperti kabel koaksial atau UTP yang berjalan sepanjang jaringan. Ketiga, topologi logis bus memanfaatkan jalur komunikasi tunggal untuk mengirim dan menerima data ke seluruh perangkat dalam jaringan.
