Pengertian Hipotesis dan Contohnya

8 min read

Tujuan dari penyusunan dan pengujian hipotesis dalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti data-data dalam menentukan keputusan, benar atau tidaknya hipotesis tersebut.

Untuk melakukan pengujian kedudukan hipotesis penelitian, peneliti bisa melakukan pengujian berikut.

  • Perlu diuji apakah ada data yang menunjuk hubungan antara variabel penyebab dan variabel akibat.
  • Adakah data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada, memang ditimbulkan oleh penyebab itu.
  • Adanya data yang menunjukkan bahwa tidak ada penyebab lain yang bisa menimbulkan akibat tersebut.

Apabila ketiga hal tersebut dapat dibuktikan, maka hipotesis yang dirumuskan mempunyai kedudukan yang kuat dalam penelitian. Selanjutnya, peneliti bisa mengeksekusi langkah langkah dibawah ini :

  1. Tentukan formulasi hipotesis nol dan hipotesis alternatif
  2. Tentukan taraf nyata atau disebut juga level of significant
  3. Tentukan nilai kritis (nilai tabel) dan statistik uji hipotesisnya
  4. Hitung nilai statistik uji hipotesis
  5. Pengambilan keputusan

Di dalam menentukan penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis alternatif (Ha) diubah menjadi hipotesis nol (Ho). Misal dengan asumsi bahwa populasi tergambar dalam kurva normal.

Maka jika kita menentukan taraf kepercayaan 95% dengan pengetesan 2 ekor, maka akan terdapat dua daerah kritis, yaitu di ekor kanan dan di ekor kiri kurva, masing-masing 2½%. (Perhatikan gambar berikut!)

kurva pengujian hipotesis

Daerah kritis merupakan daerah penolakan hipotesis (hipotesis nihil) dan disebut daerah signifikansi. Sebaliknya daerah yang terletak di antara dua daerah kritis yang diarsir, dinamakan daerah penerimaan hipotesis, atau daerah non-signifikansi. Cara menguji hipotesis, menggunakan daerah kurva normal dan dari perhitungan Z-score dengan  rumus :

rumus z score hipotesis

Keterangan : Apabila harga Z-score terletak di daerah penerimaan Ho, maka Ha yang dirumuskan, tidak diterima.

Contoh Hipotesis Penelitian

contoh hipotesis penelitian

Untuk menambah pemahaman anda mengenai materi diatas, berikut ini kami hadirkan kumpulan contoh hipotesis penelitian yang bisa anda jadikan refrensi belajar anda.

1. Rumusan masalah : apakah pohon mangga jenis A menghasilkan kurang dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen?

Hipotesis : pohon mangga A menghasilkan kurang dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen

Hipotesis uji :

H0 : U  100 buah mangga

Pohon mangga jenis A menghasilkan sama atau lebih dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali panen

H1 : U < 100 buah mangga

Pohon mangga jenis A menghasilkan kurang dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen

2. Rumusan masalah : adakah perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem  tanam konvensional terhadap hasil usaha petani?

Hipotesis : ada perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam konvensional terhadap hasil usaha petani

Hipotesis uji :

H0 : MA = MB

Tidak ada perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam konvensional terhadap hasil usaha petani

H1 : MA MB

Ada perbedaan antara metode pembelajaran A dengan B terhadap hasil belajar

3. Rumusan masalah : seberapa tinggi semangat kerja karyawan di PT. Jaya Kusuma?

Hipotesis :

  1. Semangat kerja karyawan di PT jaya Kusuma = 75% dari kriteria ideal yang diterapkan
  2. Semangat kerja karyawan di PT jaya kusuma paling sedikit 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan
  3. Semangat kerja karyawan di PT jaya kusuma paling banyak 60% dari kriteria yang ditetapkan

4. Rumusan masalah : Adakah hubungan yang signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan jumlah barang yang terjual?

Hipotesis : terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan jumlah barang yang terjual.

Hipotesis statistik :

H0 : p = 0, 0 berarti tidak ada hubungan (jika hasilnya p = 0, maka tidak terdapat hubungan antara tinggi pelayan toko dengan jumlah barang yang terjual)

Ha : p  0, jika p tidak sama dengan 0, maka p bisa lebih besar atau kurang dari 0. Dan dapat didefinisikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan jumlah barang yang terjual

P = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipnotiskan

5. Berikut ini terdapat data hubungan antara motivasi berprestasi dengan etos kerja para karyawan kantor A.

Masalah 1: Seberapa tinggi motivasi berprestasi karyawan kantor A? (tidak dihipotesiskan).

Masalah 2 : Seberapa tinggi etos kerja karyawan kantor A? (tidak dihipotesiskan).

Masalah 3 : Apakah ada dan seberapa tinggi hubungan antara motivasi berprestasi dengan etos kerja karyawan kantor A?

Hipotesis: Ada hubungan yang tinggi antara motivasi berprestasi dengan etos kerja karyawan kantor A.

Materi Pembelajaran Lainnya :
Contoh Uji Koefisien Korelasi Contoh Uji Normalitas
Contoh Uji T Contoh Uji Validitas

Kesimpulan :

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya. Pengujian itu bertujuan untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Hipotesis berfungsi sebagai kerangka kerja bagi peneliti, memberi arah kerja, dan mempermudah dalam penyusunan laporan penelitian”.

Refrensi :

M. Nashir , Ph.D, 1983, Metodologi Penelitian, Jakarta Gallia Indonesia.

Suharsimi Arikunto. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.

Sutrisno Hadi, 1975, Metodologi Research Jilid I, Yayasan Penerbit : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarat

Lufri, 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian. Padang. UNP Press

Suharsimi Arikunto. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.

Asra, Abuzar. “Esensi Statistik Bagi Kebijakan Publik.” Jakarta: IN MEDIA (2014).

Tuckman, Bruce W. 1972. Conducting Educational Research. New York. Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Terimakasih pembaca sudah menyimak dengan baik informasi mengenai definisi dan pengertian hipotesis penilitian versi wikielektronika.com, semoga  bermanfaat untuk pembaca,mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan artikel hipotesis penelitian.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page