Hukum Boyle

k = jumlah konstan dari tekanan dan volume di dalam sistem terkait

Kurva volume tekanan v/s untuk sejumlah tetap gas yang dijaga pada suhu konstan diilustrasikan seperti pada gambar yang tertera dibawah ini.

Sesuai bunyi Hukum Boyle, setiap perubahan volume yang ditempati oleh gas (pada kuantitas dan suhu konstan) akan menghasilkan perubahan tekanan yang diberikan olehnya.

Dengan kata lain, produk dari tekanan awal dan volume awal gas sama dengan produk dari tekanan akhir dan volume akhir (pada suhu jumlah mol konstan). Sehingga didapatkan persamaan rumus hukum boyle berikut ini :

Keterangan:

P1 = Tekanan awal yang diberikan oleh gas (atm, Hg, cm, , )

V1 = Volume awal yang ditempati oleh gas (m^3, cm^3)

P2 = Tekanan akhir (atm, Hg, cm, , )

V2 = Volume akhir (m^3, cm^3)

Contoh Soal Hukum Boyle

Setelah anda mengetahui persamaan atau rumus hukum boyle diatas, cobalah anda pelajari juga beberapa contoh soal beserta jawaban pembahasannya yang kami sajikan dibawah ini.

1. Sebuah gas memberikan tekanan sebesar 3 kPa pada dinding wadah 1. Ketika wadah 1 dikosongkan ke dalam wadah 10 liter, tekanan yang diberikan oleh gas meningkat menjadi 6 kPa. Temukan berapa volume wadah 1. Asumsikan bahwa suhu dan jumlah gas tetap konstan.

Jawaban :

Tekanan awal, P₁ = 3 kPa

Tekanan akhir, P₂ = 6 kPa

Volume akhir, V₂ = 10 L

Menurut hukum Boyle,

V₁ = (P₂ x V₂) / P₁

V₁ = (6 kPa x 10 L) / 3 kPa = 20 L

Jadi, volume wadah 1 adalah 20 liter.

2. Terdapat tangki sebuah truck yang berisi 4 liter gas oksigen (O2). Suhu gas oksigen tersebut = 20 oC dan tekanan terukurnya = 20 x 105 N/m2. Tentukan massa gas oksigen tersebut (massa molekul oksigen = 32 kg/kmol = 32 gram/mol)