Pengertian dan Bunyi hukum Faraday 1 dan 2☑️ Rumus (persamaan), Contoh Soal dan pembahasan hukum Faraday 1 dan 2 lengkap☑️
Seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris bernama Michael Faraday menemukan sebuah hukum yang digunakan dalam ilmu kimia dinamakan Hukum Faraday. Hubungan antara penggunaan muatan listrik dan hasil massa zat dalam electrode dijelaskan melalui hukum ini.
Rangkaian listrik yang berinteraksi dengan medan magnet dapat diprediksi menggunakan Hukum Faraday dengan tujuan menimbulkan suatu fenomena terkait induksi elektromagnetik atau gaya terkait gerak listrik.
Melalui artikel ini, tim wikielektronika.com akan mengulas secara detail mengenai bunyi hukum faraday 1 dan 2, rumus dan juga contoh soal lengkap dengan jawaban pembahasannya.
Pengertian Hukum Faraday
Dalam ilmu elektronika, hukum Faraday adalah ketetapan yang mengatur tentang dasar elektromagnetisme dalam memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik (induksi elektromagnetik).
Hukum Faraday menyatakan bahwa arus listrik akan diinduksi dalam konduktor yang terkena medan magnet yang berubah. Arah aliran arus ini dapat ditentukan dengan menggunakan Fleming’s right-hand rule.
Hukum induksi Faraday juga menjelaskan bagaimana prinsip kerja sebuah transformator, motor, generator, dan induktor. Michael Faraday melakukan experimen menggunakan magnet dan kumparan.
Hukum ini banyak sekali diterapkan dalam disiplin ilmu kimia maupun fisika. Penemu hukum ini bernama Michael Faraday. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris.
Selama percobaan, Michael Faraday menemukan bagaimana EMF diinduksi dalam sebuah kumparan ketika fluks yang melewati kumparan berubah.
Melalui hukum ini, hal-hal terkait elektromagnetisme bisa dipelajari dengan lebih mudah. Berikut beberapa penjelasan definisi dari hukum Faraday :
- Hukum Faraday merupakan sebuah prinsip dasar yang digunakan dalam operasi induktor, transformator, serta beragam tipe generator listrik, solenoid, dan motor listrik. Michael Faraday sendiri bekerja di bidang elektrolisis dan menemukan hukum ini sebagai sebuah ilmu untuk mempelajari dasar elektromagnetisme. Makna elektromagnetisme adalah proses terkait perubahan kimia yang menghasilkan aliran arus listrik ataupun sebaliknya.
- Pada mulanya, Michael Faraday yang lahir pada tanggal 22 September 1791 di Inggris tepatnya Newinton Butts mendapatkan julukan Bapak Listrik. Michael Faraday juga ahli di bidang fisika karena mempelajari berbagai aspek kualitatif dan kuantitatif dari sebuah elektrolisis.
- Hukum Faraday tersebut menemukan sebuah hubungan antara jumlah penggunaan listrik dengan hasil dari massa zat. Pemahaman hukum ini biasanya digunakan dalam istilah satu Faraday dan mol elektron. Makna 1 Faraday sama dengan 1 mol elektron. Di dalam 1 faraday atau 1 mol elektron terdapat muatan listrik yang berjumla 96.500 coulumb.
Hukum faraday memiliki keterikatan dengan induksi elektromagnetik. Setiap kali sebuah konduktor ditempatkan dalam medan magnet yang bervariasi, maka gaya gerak listrik akan diinduksi.
Bunyi Hukum Faraday
Hukum Faraday sendiri terdiri dari dua jenis. Setiap jenisnya memiliki bunyi yang berbeda dengan rumus yang berbeda pula. Michael Faraday menamakan hukum yang ia temukan ke dalam tipe Hukum Faraday 1 dan Hukum Faraday 2.
Bunyi Hukum Faraday 1 :
Bunyi Hukum Faraday 1 menyatakan bahwa “Massa zat yang dihasilkan (w) pada elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik yang digunakan (Q).”.
Untuk Hukum Faraday 1 sendiri menggunakan satuan Q sebagai muatan listrik yang ada dalam elektron, w sebagai massa zat, t sebagai waktu dengan satuan detik dan i sebagai arus listrik dengan satuan ampere. Inilah bunyi Hukum Faraday 1 :
- Massa zat (w) yang merupakan hasil dari elektrode berlangsung saat proses elektrolisis memiliki perbandingan yang lurus dengan penggunaan muatan listrik (Q).
- Hasil kali antara selang waktu (t) dan kekuatan arus listrik (i) adalah sama dengan jumlah pemakaian muatan listrik (Q).
Pada hukum faraday 1 ini, setiap perubahan medan magnet pada kumparan kawat akan menyebabkan ggl diinduksi dalam kumparan. Peristiwa inilah yang dinamakan GGL Induksi.
Bunyi Hukum Faraday 2 :