Hukum Kepler

4 min read

Pengertian dan Bunyi hukum Kepler 1, 2 3 ☑️ Dilengkapi Gambar, Rumus (persamaan) dan Contoh Soal Hukum Kepler 1 2 3 ☑️

Anda pasti pernah mendengar pertanyaan, apakah matahari yang berputar mengelilingi bumi ataukah bumi yang bergerak mengelilingi matahari? Jawabannya adalah bumi yang bergerak mengelilingi.

Konsep ini dibuktikan melalui teori Hukum Kepler. Hukum ini sendiri kemudian berkembang menjadi 3 jenis. Sedangkan yang menjelaskan tentang pertanyaan tersebut adalah hukum Kepler 1. Berikut akan dijelaskan selengkapnya.

Pengertian Hukum Kepler

hukum kepler
Gambar Ilustrasi hukum kepler Via : Wikimedia.org

Pengertian Hukum Kepler adalah Hukum yang mengatur ketetapan gerakan planet-planet yang ada pada tata surya. Hukum kepler dibagi menjadi 3. Hukum Kepler 1 berfokus pada penjelasan tentang bentuk lintasan orbit dari planet-planet, hukum kepler 2 membahas mengenai Kecepatan sudut dan jari-jari orbit planet, dan hukum kepler 3 lebih fokus membahas periode revolusi dari setiap planet yang bergerak mengelilingi matahari.

Sebuah fakta yang harus diketahui adalah bahwa sebelum ditemukannya hukum ini, manusia pada jaman dahulu menganut paham bahwa bumi merupakan pusat dari alam semesta.

Hingga kemudian seorang astronom Polandia mengemukakan model heliosentris yang menyatakan bahwa bumi dan planet-planet lain bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk melingkar.

Kedua teori tersebut ternyata masih belum sempurna, hingga kemudian pada tahun 1609 Johanes Kepler mengemukakan teorinya tentang gerak planet ini. Kepler mengemukakan teori bahwa benar bumi dan planet lain mengelilingi matahari namun dalam orbit yang berbentuk elips.

Sejarah hukum kepler dimulai dari penemu pertamanya yakni astronom asal Jerman bernama Johannes Kepler, yang analisisnya terhadap pengamatan astronom Denmark pada abad ke-16 Tycho Brahe.

Dari hasil pengamatan ini memungkinkan dia untuk mengumumkan dua hukum pertamanya pada tahun 1609 dan hukum ketiga pada tahun 1618.

Dari paparan sejarah teori diatas itulah muncul istilah Hukum Kepler 1 , 2 dan 3. Sebagaimana dirumuskan oleh Kepler, hukum-hukum tersebut tentu saja tidak memperhitungkan interaksi gravitasi dari berbagai planet satu sama lain.

Sehingga dunia Fisika telah menetapkan bahwa hukum Kepler berlaku tidak hanya untuk gravitasi tetapi juga untuk semua gaya hukum kuadrat terbalik lainnya dan, jika kelonggaran dibuat untuk efek relativistik dan kuantum, pada gaya elektromagnetik di dalam atom.

Hukum Kepler 1

hukum kepler 1
Gambar hukum kepler 1 Via : Byjus.com
Bunyi hukum kepler 1 menyatakan bahwa lintasan setiap planet saat mengelilingi matahari adalah elips dimana matahari berada pada satu titik fokus dari elips tersebut.

Titik terdekat planet dengan matahari disebut perihelion, sedangkan untuk titik terjauh planet dari matahari disebut aphelion. Pada model lintasan yang berdasarkan hukum ini, lintasan tersebut memiliki dua titik fokus.

Matahari terletak pada titik fokus yang diberi tanda f2. Dari kondisi tersebut, maka planet kemudian memiliki dua jarak, yaitu planet ke titik fokus matahari dan jarak ke titik fokus lainnya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

2 Replies to “Hukum Kepler”

  1. I really liкe your blog.. very nice colors & theme.
    Did you makе this website yourself or did
    you hiгe someone to do it for you? Ⲣlz respond as I’m looking to create my oᴡn blog and would
    ⅼike to know where ᥙ got this from. thanks a lot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page