Hukum pascal berbunyi tekanan dalam fluida yang diam/ statis adalah sama di semua titik asalkan berada pada ketinggian yang sama. Fakta ini dapat ditunjukkan secara langsung.
Gambar di atas menunjukkan sebuah elemen di bagian dalam fluida yang diam. Elemen AEC-BDF ini berbentuk prisma siku-siku. Dalam prinsip ini, elemen prismatik sangat kecil.
Karena itu, setiap bagiannya dapat dianggap pada kedalaman yang sama dari permukaan cairan dan karenanya, pada semua titik ini, efek gravitasinya sama. Dari situ kita dapatkan persamaan turunan rumus berikut ini :
Perhatikan Gambar elemen bagian dalam fluida diatas!
# Misalkan ad, bd, dan cd masing-masing adalah luas penampang ABFE, ABDC, dan CDFE.
# Maka P1, P2, dan P3 menjadi tekanan pada permukaan ABFE, ABDC, dan CDFE.
# Kita buat permisalan P1 memberikan gaya F1 pada permukaan ABFE, P2 memberikan gaya F2 pada permukaan ABDC, dan P3 memberikan gaya F3 pada permukaan CDFE.
# Maka Gaya pada F1, F2, dan F3 adalah :
- F1 = P1 × area of ABFE = P1 ad
- F2 = P2 × area of ABDC = P2 bd
- F3 = P3 × area of CDFE = P3 cd
# Gaya total pada prisma akan menjadi nol karena prisma berada dalam kesetimbangan, sehingga didapatkan persamaan :
F1 sin θ = F2
F1 cos θ = F3
# Dari kedua persamaan diatas didapatkan hasil rumus :
P1 = P2 and P1 = P3
∴ P1= P2= P3
Contoh Soal Hukum Pascal
Setelah mengetahui teori, bunyi dan rumus-rumus persamaan pada Hukum Pascal, selanjutnya rumus tersebut sudah bisa diaplikasikan untuk mengerjakan soal berkaitan dengan Hukum Pascal. Berikut adalah beberapa contoh soal hukum pascal yang bisa menjadi referensi.
Pembahasan :
A1 = 4 x 10-4m2
A2 = 0,1 m2
F2 = 104 N
Jadi, gaya yang harus diberikan untuk penghisap kecil tersebut adalah sebesar 80N
Pembahasan :
F1/F2 = A1/A2
500 N/ F2 = 15 cm²/600 cm²
F2 = ( 500 x 600) / 15
F2 = 20.000 N
Pembahasan :
Trimakasih kak, lengkap dan jelas uraian materinya
siap sama2
Detail dan informatif sekali kak ulasannya, sangat membantu