Pengertian dan Fungsi IC (Integrated Circuit)

3 min read

IC berikutnya adalah gabungan analog dan digital di satu komponen. Pada umumnya, tipe ini berfungsi sebagai converter yaitu mengubah analog ke digital dan sebaliknya. Beberapa alat elektronik sangat membutuhkan tipe IC ini untuk memastikan sinyal sesuai dengan sistem yang dipakai.

Tipe lain yang juga masih kategori mixed adalah satu IC untuk dua fungsi. Komponen tersebut lebih canggih dari sebatas converter. IC tipe ini mampu menangkap dan mengelola dua tipe sinyal tanpa memakai dua komponen berbeda.

Klasifikasi IC

Gambar IC
Gambar IC (Integrated Circuit)

Terdapat banyak sekali jenis Integrated Circuit (IC) pada sebuah rangkaian elektronika. Beberapa pakar mengklasifikasikan varian varian Integrated Circuit menjadi beberapa bagian. Diantara klasifikasi klasifikasi yang ada pada IC adalah sebagai berikut.

IC Berdasarkan Jumlah Komponen

  • SSI dan MSI

Klasifikasi IC berdasar jumlah komponen dimulai dari SSI yaitu small scale integration. Ini merupakan IC yang terdiri dari puluhan transistor di satu komponen. SSI masih kurang memadai maka IC tipe MSI yaitu medium scale dibuat. Ini merupakan IC yang terdiri dari ratusan transistor. Pengembangan IC tersebut dimulai pada tahun 1960an..

  • LSI

IC berikutnya adalah tipe large scale integration. Transistor yang dimiliki terdiri dari ribuan yang saling berpadu di satu komponen kecil. Kapabilitasnya lebih besar sehingga mampu mengerjakan task dan command lebih efektif.

  • VLSI

Tipe lain IC adalah very large scale yaitu yang memiliki transistor hingga puluhan dan ratusan ribu. Ini merupakan IC yang hadir di era komputer awal. Alat elektronik membutuhkan kapasitas processing lebih tinggi sehingga komponen IC harus di upgrade. Hasilnya, transistor bertambah dan lebih banyak berkali lipat dari sebelumnya.

  • ULSI

Tipe selanjutnya adalah ultra yaitu jutaan transistor. IC seperti ini juga berkembang dengan puluhan juta bahkan milyaran transistor di satu chip.

Jumlah komponen di IC juga terkait dengan klasifikasi IC berdasar Package. Untuk yang komponen sedikit, bentuknya sederhana seperti single line. Untuk yang kompleks hingga jutaan, bentuk package dapat dibuat quad yang berbentuk persegi.

IC Berdasarkan Teknik Pembuatan

  • Monolithic

Klasifikasi IC berdasar teknik pembuatan dimulai dari monolithic. Semua komponen yaitu pasif dan aktif di satu integrasi. IC seperti ini juga lebih praktis tetapi fungsinya terbatas pada tujuan pembuatan IC.

  • Thick film dan thin film IC

Tipe selanjutnya adalah IC dimana yang tersedia hanya komponen pasif. Tipe ini membutuhkan IC lain yang berisi komponen aktif. Dengan cara terpisah, fungsi lebih fleksibel.

  • IC Hybrid

Tipe ketiga adalah menggabungkan monolithic dan thick film di satu board. Ini merupakan IC untuk berbagai kebutuhan baik khusus maupun umum. Satu IC terdiri dari beberapa komponen yang terintegrasi.

  • IC Power

Jika Anda sudah paham berbagai tipe IC, selanjutnya yakni contoh IC power. Fungsinya untuk mengatur daya di smartphone dan alat ini akan menyala saat menekan tombol power. Jika IC ini rusak, smartphone tidak menyala karena tidak menerima daya.

Info Elektronika Lainnya :
Pengertian dan Jenis Trafo Pengertian dan Jenis Dioda
Pengertian dan Jenis Kapasitor Pengertian dan Jenis Relay

Dari paparan diatas kita dapatkan kesimpulan bahwa perangkat IC adalah komponen yang sangat penting dalam industri elektronika. Tanpa IC, alat canggih dan digital tidak akan tersedia. Selain itu, IC juga terus mengalami perkembangan dengan teknologi lebih canggih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page