Penjelasan Peristiwa Induksi Elektromagnetik

4 min read

Induksi Elektromagnetik Adalah?☑️ Pengertian, Prinsip, sifat, rumus & Contoh soal peristiwa Induksi Elektromagnetik mengubah energi☑️

Listrik dan magnet merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Seperti yang diketahui bersama, keduanya dapat saling memproduksi satu dan lainnya. Inilah yang dikenal dengan istilah induksi elektromagnetik. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Induksi Elektromagnetik

induksi elektromagnetik
Via : Toppr.com

Pengertian Induksi Elektromagnetik adalah Fenomena adanya arus listrik yang dihasilkan oleh tegangan (gaya gerak listrik) akibat dari perubahan medan magnet pada penghantar listrik (kumparan).

Peristiwa Induksi Elektromagnetik pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831 yang kemudian diteruskan oleh James Clerk Maxwell dengan memunculkan teori secara matematis sebagai hukum induksi Faraday.

Nilai induksi dapat dihitung menggunakan alat bernama galvanomener.  Galvanomener adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai induksi elektromagnetik yang sudah diakui oleh dunia International.

Jika terjadi induksi, jarum di alat tersebut akan bergerak ke kanan atau kiri. Ini menunjukkan bahwa induksi dan perubahannya merupakan besaran vector yaitu harus mencantumkan arah.

Untuk lebih detail dalam memahami apa yang dimaksud dengan induksi elektromagnetik, simak beberapa point point penting dibawah ini :

  • Fluks magnetik

Sebelum lanjut, anda perlu mengetahui fluks magnet. Ini merupakan istilah untuk menggambarkan garis-garis yang menghubungkan kedua kutub. Fluks juga identic dengan kekuatan magnet itu sendiri.

  • Kumparan dan aliran listrik

Selanjutnya, elektromagnetik terjadi pada kumparan yang diberikan arus listrik. Satu sisi dan lainnya saling berdekatan sehingga menimbulkan gaya tarik menarik. Prinsip dua listrik. Gaya ini mirip seperti magnet bahkan memiliki karakter yang sama.

  • Perubahan fluks dan arah

Induksi elektromagnetik adalah perubahan fluks pada kumparan tersebut karena adanya magnet batang yang digerakkan keluar masuk. Fluks berubah arah, satuan, dan komposisi mengikuti pergerakan tersebut. Perubahan inilah yang akhirnya menyebabkan gerak lalu menjadi energi yang nanti disalurkan kembali sebagai listrik.

Prinsip Induksi Elektromagnetik

rangkaian induksi elektromagnetik
Via : byjus.com

Dalam penelitiannya mengenai Peristiwa Induksi Elektromagnetik mengubah energi menjadi energi listrik, Michael Faraday mengatur kabel konduktor sesuai pengaturan yang bisa anda lihat pada contoh gambar rangkaian diatas.

Terlihat sebuah kabel terpasang ke perangkat untuk mengukur tegangan di sirkuit. Ketika magnet batang digerakkan melalui kumparan, detektor tegangan mengukur nilai tegangan yang ada pada rangkaian tersebut.

Peristiwa Induksi Elektromagnetik Ini terjadi ketika sebuah konduktor ditempatkan dalam medan magnet yang bergerak (saat menggunakan sumber daya AC) atau ketika sebuah konduktor terus-menerus bergerak dalam medan magnet stasioner.

Melalui eksperimennya, ia menemukan bahwa ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi nilai tegangan pada rangkaian listrik tersebut, yang diantaranya adalah :

  • Jumlah Kumparan: Tegangan induksi berbanding lurus dengan jumlah lilitan/kumparan kawat. Semakin besar jumlah lilitan, semakin besar tegangan yang dihasilkan
  • Medan Magnet: Perubahan yang terjadi pada medan magnet akan mempengaruhi hasil tegangan induksi. Proses Ini dapat dilakukan dengan menggerakkan medan magnet di sekitar konduktor atau menggerakkan konduktor dalam medan magnet.

Dari percobaan peristiwa induksi elektromagnetik diatas, dunia mendapatkan kesimpulan dari teori hukum Faraday yaitu “Jumlah tegangan yang diinduksi dalam sebuah kumparan sebanding dengan jumlah lilitan kumparan dan laju perubahan medan magnet”.

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Induksi Elektromagnetik

Prinsip induksi elektromagnetik berdasarkan fluks, gerakan, dan listrik. Semuanya sesuai dengan prinsip induksi yang menggerakkan magnet ke besi secara searah lalu besi akan memiliki sifat magnet.

Gerakan yang sama diterapkan kumparan berlistrik lalu muncul perubahan fluks sehingga ada medan magnet baru. Faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut.

  • Kecepatan gerak magnet

Magnet batang yang bergerak cepat keluar masuk kumparan akan menimbulkan perubahan yang drastis sehingga energi juga meningkatkan. Jadi, kecepatan berbanding lurus dengan kekuatan induksi.

  • Jumlah lilitan

Faktor selanjutnya adalah jumlah lilitan. Kumparan yang memiliki lilitan sedikit maka memproduksi fluks yang rendah dan berlaku sebaliknya saat anda memberikan lebih banyak lilitan. Saat magnet lain mulai digerakkan, fluks yang banyak akan menimbulkan perubahan cepat dan lebih besar.

  • Kekuatan magnet

Setiap magnet memiliki kekuatan yaitu kemampuan untuk menarik. Misalnya, anda memiliki dua magnet batang lalu salah satu dibiarkan di luar rumah. Magnet tersebut akan tergerus sifatnya karena terpapar kotoran dan udara. Jadi, magnet yang kuat akan memberikan hasil lebih besar.

Contoh Peralatan yang Memanfaatkan Prinsip Induksi Elektromagnetik

peristiwa induksi elektromagnetik

Untuk mengetahui induksi elektromagnetik lebih dalam, anda perlu mengerti penerapan dan contoh peralatan yang menggunakan sifat induksi elektromagnetik. Simak daftar peralatan yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik berikut untuk pemahaman lebih lanjut :

  • Generator

Generator merupakan alat pembangkit listrik yang menggunakan prinsip induksi. Alat ini menggunakan magnet dan kumparan skala besar sehingga mampu memberikan perubahan fluks yang cepat lalu energi bertambah signifikan.

  • Motor listrik

Versi kecil dari generator adalah motor listrik dan dinamo. Prinsip kerjanya sama dengan sebelumnya yaitu mengandalkan gerak lalu muncul energi. Gerak ini berasal dari putaran misalnya anda memasang dinamo di sepeda maka hasil mengayuh menjadi sumber gerak bagi perubahan magnet.

  • Transformator

Induksi juga dipakai untuk mengelola tegangan. Fungsi tersebut diterapkan pada transformator. Dua kumparan saling didekatkan sehingga terjadi gaya tarik menarik secara induksi. Selanjutnya, satu sisi akan menaikkan beda potensial dan sisi lainnya menurunkan. Cara ini dipakai pln untuk membuat tegangan dan daya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

One Reply to “Penjelasan Peristiwa Induksi Elektromagnetik”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page