Panduan cara instalasi listrik rumah tangga sesuai standar PLN☑️ Teknik Instalasi listrik sederhana, Komponen & Persyaratannya☑️
Jika Anda hendak membangun rumah, tentunya Anda perlu memasang instalasi listrik. Sebab listrik digunakan untuk seluruh peralatan rumah tangga, dari alat memasak, sistem pengaturan air, hingga pendingin ruangan.
Jika dipasang secara sembarangan, ia akan merugikan pemilik rumah karena bisa menimbulkan kebakaran hingga konsleting.
Lalu apa yang dimaksud dengan instalasi listrik? Menurut PUIL 2011, pengertian instalasi listrik adalah sistem kelistrikan yang menghubungkan antar peralatan listrik berdasarkan standar yang ada.
Instalasi listrik rumah tangga ini bertujuan untuk mengalirkan energi listrik dari sumber listrik PLN ke berbagai alat elektronik yang memerlukan daya listrik.
Untuk anda yang kebetulan sedang mempelajari instalasi listrik rumah tangga, berikut panduan lengkap teknik instalasi rumah tangga sederhana beserta syarat dan komponen yang dibutuhkan.
Panduan Instalasi Listrik Rumah Tangga
Setelah anda menyipakan beragam komponen yang dibutuhkan dalam instalasi listrik rumah tangga diatas, selanjutnya anda bisa mengikuti langkah langkah kerja dibawah ini agar tidak terjadi kesalahan saat proses instalasi.
Tahap Persiapan:
- Perhitungan Luas Bangunan
Sebelum anda melakukan instalasi listrim rumah tangga, anda harus mengetahui detail ukuran bangunan rumah anda yang ingin anda pasang instalasi listrik baru.
Hal ini karena nantinya perhitungan tersebut akan mempengaruhi kebutuhan kebutuhan komponen listrik yang digunakan, seperti kebutuhan kabel listrik, jumlah saklar, fitting lampu, serta pembagian jalur MCB.
- Menggambar Denah Ruangan Untuk Jalur Listrik
Persiapan kedua yang harus anda siapkan adalah gambar denah untuk masing masing ruangan yang akan mendapatkan aliran listrik.
Gambaran denah rumah tersebut nantinya berfungsi untuk pembuatan skema jalur rangkaian listrik yang akan digunakan.
- Menghitung Kebutuhan Daya Listrik
Sedini mungkin anda harus sudah bisa menghitung perkiraaan daya listrik yang akan digunakan oleh rumah anda. Hal ini bisa anda ketahui dengan menulis daftar perangkat elektronik apa saja yang akan anda gunakan nantinya.
Menyiapkan Alat dan Bahan:
Dalam melakukan instalasi listrik rumah tangga, anda tidak boleh sembarangan dalam menggunakan komponen komponen kelistrikan yang dibutuhkan. Terdapat macam macam komponen sesuai dengan standar PUIL 2011 yang harus anda penuhi.
Menurut PUIL 2011, contoh komponen instalasi listrik sesuai standar seperti kabel listrik, sakelar, stop kontak, klem, meteran listrik (Kwh Meter), MCB listrik, kotak sekring, pipa, steker listrik dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kurang lebih berikut ini daftar nama peralatan untuk instalasi listrik dan fungsinya yang umum digunakan saat proses instalasi listrik rumah tangga:
- Meteran Listrik (Kwh Meter)
- Kabel atau penghantar
- Saklar
- Miniature Circuit Breaker (MCB)
- Kotak sekring
- Fitting lampu
- Pipa kabel PVC
- Stop kontak
- Klem
- Rol isolator
- Kotak sambung
- Extension Stop Kontak
- Steker Listrik
- Pengaman Listrik
Langkah Kerja:
- Memilih Komponen dan Alat yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam instalasi listrik rumah tangga ialah belanja kebutuhan komponen komponen listrik. Sebelum melakukan tahap instalasi, pastikan anda sudah menyiapkan semua komponen maupun alat alat kelistrikan yang akan dibutuhkan.
- Membuat Jalur Kelistrikan pada Dinding dan Kolom Atap
Tahap kedua yang perlu anda lakukan ialah membuat bobokan (lubang jalur) pada dinding rumah anda dan juga ruang yang ada plafon rumah anda.
Hal ini dibutuhkan untuk meletakkan kabel, stop kontak, maupun sakelar listrik supaya terkesan rapi dan aman dari jangkauan manusia maupun hewan hewan yang mengakibatkan dampak negatif.
- Menata Jalur Kelistrikan
Setelah anda menyiapkan ruang untuk meletakkan kabel dan komponen komponen lainnya, selanjutnya anda bisa menata dan menghubungkan tiap tiap jalur kelistrikan yang ada pada dinding maupun kolong plafon rumah anda.
Pastikan anda menata tiap tiap rangkaian listrik yang ada dengan benar, bagian mana yang perlu disambung menggunakan rangkaian seri, rangkaian paralel maupun rangkaian campuran.
Hal ini supaya tidak terjadi korsleting listrik maupun kesalahan yang akan merugikan anda kedepannya.
- Pemasangan Box MCB/ ELCB
Setelah anda memasang dan menata jalur kelistrikan dengan benar dan aman, selanjutnya anda bisa memulai instalasi box MCB pada dinding rumah anda.
Penggunaan MCB Listrik ini bertujuan untuk melindungi instalasi listrik anda ketika kedepannya terjadi korsleting listrik maupun kebocoran arus pada rangkaian.
- Menghubungkan MCB dengan Meteran dan Kabel Instalasi Rumah
Setelah pemasangan MCB Listrik selesai, selanjutnya anda bisa mulai menghubungkan MCB dengan kabel yang terhubung pada meteran listrik dari PLN.
Setelah terhubung ke meteran listrik rumah, selanjutny anda bisa memghubungkan kabel utama jalur instalasi listrik rumah ke box MCB yang telah anda siapkan.
Dalam pemasangan kabel ke MCB ini, anda harus benar benar memperhatikan kebutuhan daya listrik pada tiap tiap jalur supaya pembagian arus pada MCB bisa efisien.
- Pengujian dan Evaluasi
Langkah terahir yang perlu anda lakukan ialah melakukan pengujian dan evaluasi pada instalasi listrik yang telah anda selesaikan.
Cobalah dengan menyalakan sakelar maupun stop kontak satu persatu untuk mengetahui apakah aliran arus listrik sudah berjalan dengan normal ataukah masih ada yang tidak menyala atau menjadi penyebab korsleting listrik.
Teknik Perancangan Instalasi Listrik Rumah
Agar Anda tidak salah dalam memasang instalasi listrik, berikut merupakan gambaran teknis perancangan alat alat listrik pada instalasi listrik rumah tangga yang bisa Anda perhatikan.