Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, Cara Menggunakan

12 min read

Jangka Sorong adalah ?☑️ Penjelasan lengkap tentang alat ukur Jangka sorong, Detail Gambar, Komponen, Fungsi & Cara Menghitungnya☑️

Mengukur sebuah benda dibutuhkan alat ukur khusus yang bisa menghitung ukuran benda tersebut secara akurat dan presisi. Salah satu jenis alat ukur yang cukup dikenal adalah jangka sorong.

Alat ini biasa digunakan untuk mengukur panjang, namun mungkin tidak semua orang familiar dengan alat ukur ini. Untuk membantu anda dalam memahami apa itu jangka sorong dan cara membaca jangka sorong, berikut kami paparkan detail ulasannya.

Apa itu Jangka Sorong?

gambarkan jangka sorong
Contoh gambar jangka sorong yang jelas

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur berbagai dimensi benda kerja, seperti panjang, ketebalan, atau kedalaman dengan tingkat akurasi yang tinggi, yaitu ±0,05mm.

Alat ini terdiri dari dua lengan yang bisa digerakkan. Satu lengan diam dan menjadi titik patokan, sedangkan lengan yang lain bisa digeser sesuai dengan ukuran yang ingin diukur.

Alat ukur yang satu ini pertama kali ditemukan Pada abad ke-6 sebelum Masehi (SM) oleh bangsa mesir. Pada saat itu, jangka sorong dibuat dari material kayu dan juga tulang hewan.

Kemudian Pada zaman Yunani Kuno, ilmuwan terkenal Archimedes juga mengembangkan alat ukur serupa dengan prinsip penggeseran lengan. Kemudian, pada abad ke-17, seorang ilmuwan Prancis bernama Pierre Vernier menciptakan skala nonius atau vernier yang memberikan pembacaan yang lebih presisi pada alat ukur, termasuk jangka sorong.

Inovasi ini memberikan akurasi yang lebih tinggi dalam pengukuran dan memungkinkan pengembangan lebih lanjut dalam desain dan presisi alat ukur jangka sorong.

Pada abad ke-19, perkembangan industri dan manufaktur mendorong peningkatan kualitas dan akurasi alat ukur. Jangka sorong mulai dibuat dengan material yang lebih kuat seperti baja dan diperkenalkannya skala pengukuran yang lebih terinci.

Perkembangan teknologi mekanik dan manufaktur massal pada abad ke-20 memungkinkan produksi jangka sorong dengan akurasi tinggi dan biaya yang lebih terjangkau.

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, jangka sorong digital mulai diperkenalkan, menggabungkan teknologi elektronik untuk memberikan pembacaan yang lebih cepat dan akurat.

Sejak itu, jangka sorong terus mengalami inovasi dalam hal desain, material, dan fitur tambahan, memperluas kemampuannya dalam mengukur dengan presisi tinggi dalam berbagai aplikasi industri.

Alat ukur ini umumnya dipakai dalam bidang industri teknik, mulai dari perancangan, pembuatan hingga proses pengecekan akhir produk. Alat ini dipakai secara luas karena bisa menyajikan hasil pengukuran yang akurat dan presisi. Selain itu, alat ini tergolong praktis sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Bagian Bagian Jangka Sorong

bagian bagian jangka sorong
Gambar Bagian Bagian Jangka Sorong

Agar bisa menggunakan vernier caliper untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang akurat, Anda juga harus tahu bagian-bagian dari alat ukur ini. Alat ini terdiri dari beberapa bagian yang sangat berpengaruh dalam proses pengukuran. Berikut adalah bagian bagian jangka sorong beserta fungsinya yang harus diketahui.

  1. Rahang Atas

Bagian pertama dari alat ukur ini bernama rahang atas. Rahang ini bisa diatur untuk mengukur diameter sebuah objek. Karena itu, bagian ini bisa digeser-geser sesuai bentuk dan ukuran objeknya.

  1. Pengunci Rahang

Letaknya berada di belakang rahang atas. Fungsinya adalah untuk mengunci rahang agar tidak bergerak sehingga hasil pengukuran bisa tetap akurat dan presisi karena alat ukurnya tidak bergerak.

  1. Skala Utama

Ini adalah bagian utama dari vernier caliper. Bagian ini berfungsi untuk membaca hasil nilai pengukuran. Skala ini bentuk dan tampilannya sama dengan skala baca yang biasa ditemukan pada penggaris.

  1. Rahang Bawah

Bagian rahang pada alat ukur ini sendiri sebenarnya terdiri dari satu pasang rahang, yaitu rahang atas dan rahang bawah. Nah, untuk rahang bawah ini fungsinya adalah untuk mengukur panjang objek dari arah luar.

  1. Tangkai Jangka Sorong

Berikutnya ada bagian yang bernama tangkai jangka atau tangkai ukur kedalaman. Fungsinya tentu saja untuk mengukur kedalaman sebuah objek dengan cara menggerakkan bagian rahangnya.

  1. Skala Nonius

Jika sebelumnya pada skala utama vernier caliper menunjukkan hasil pengukuran dalam satan cm maupun mm, maka skala nonius ini menunjukkan skala yang lebih kecil. Skala nonius ini menunjukkan 1/10mm namun ada juga yang menunjukkan skala 2/10mm.

Artinya, skala ini adalah skala terkecil dari yang ditunjukkan dari hasil pengukuran. Pada skala nonius, 10 skala panjangnya adalah 9mm. Dengan begitu, untuk setiap dua skala nonius yang letaknya saling berdekatan sama dengan 0,9mm.

  1. Roda Penggerak

Bagian terakhir bernama roda penggerak, yang fungsinya adalah untuk menggerakkan atau membuat rahang jangka secara perlahan-lahan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar jangka sorong beserta nama masing-masing bagiannya berikut ini.

Fungsi Jangka Sorong

gambar jangka sorong
Gambar Jangka Sorong

Sering sekali kita dengar pertanyaan mengenai apa kegunaan jangka sorong? fungsi jangka sorong digunakan untuk mengukur apa? Maka jawaban yang benar mengenai fungsi dan kegunaan jangka sorong adalah untuk mengukur dimensi benda dengan bentuk dan ukuran (kecil) yang tidak bisa diukur dengan alat ukur biasa.

Misalnya, benda berukuran tipis, benda berbentuk bulat atau benda berbentuk lingkaran dengan rongga hingga benda yang berbentuk tabung. Semua benda ini akan sulit untuk mengukur jika menggunakan alat ukur biasa.

Maka dari itulah digunakan alat ukur ini. Secara umum, alat ukur ini memiliki fungsi yang cukup banyak. Jadi tidak heran jika penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam industri teknik cukup familiar. Berikut adalah beberapa fungsinya.

  • Pengukuran Dimensi

Jangka sorong digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek dengan akurasi tinggi. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi objek dengan presisi yang lebih baik daripada alat ukur konvensional. Pengukuran dimensi yang akurat penting dalam produksi dan perakitan produk, perbaikan mesin, serta desain dan rekayasa presisi.

  • Pengukuran Diameter

Jangka sorong juga digunakan untuk mengukur diameter suatu benda bulat, seperti poros atau lubang. Dengan menggunakan jangka sorong, kita dapat mengukur diameter dalam ukuran yang sangat kecil dengan tingkat akurasi yang tinggi.

  • Pengukuran Ketebalan

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan objek, seperti pelat logam atau benda datar lainnya. Dengan menggeser lengan-lengan jangka sorong dan membaca hasil pengukuran pada skala yang terdapat di alat, kita dapat menentukan ketebalan dengan presisi yang tinggi.

  • Pengukuran Kedalaman

Alat ini juga berguna untuk mengukur kedalaman suatu objek. Dengan menggunakan lengan yang dapat digeser, kita dapat menentukan jarak dari permukaan objek ke titik yang ingin diukur dengan akurasi yang tinggi.

  • Perbandingan dan Korelasi

Jangka sorong juga dapat digunakan untuk membandingkan dua ukuran atau objek yang berbeda. Dengan menggeser lengan yang dapat digerakkan, kita dapat membandingkan ukuran atau jarak antara dua objek dan menentukan perbedaannya secara presisi.

  • Pengukuran Internal dan Eksternal Objek Kecil

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur dimensi objek berukuran kecil baik dari sisi internal (seperti diameter dalam lubang) maupun eksternal (seperti panjang dan lebar objek). Kemampuan ini membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti dalam manufaktur, permesinan, dan pembuatan perkakas.

Dengan fungsi-fungsi yang beragam ini, jangka sorong menjadi alat yang sangat penting dan diperlukan dalam bidang industri, teknik, dan manufaktur untuk menghasilkan produk yang presisi dan berkualitas tinggi.

Jenis Jangka Sorong

jenis jangka sorong
Gambar Varian Jangka Sorong

a. Berdasarkan Bentuk & Skala

Setelah mengetahui bagian bagian jangka sorong beserta fungsinya, selanjutnya yang harus diketahui adalah jenis-jenisnya. Sebuah vernier caliper dapat digunakan untuk mengukur besaran panjang hingga ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.

Jenis vernier caliper dibagi menjadi beberapa varian lagi, yaitu berdasarkan bentuk skalanya dan berdasarkan fungsi atau kegunaannya. Pertama akan dibahas jenis berdasarkan bentuk skalanya.

  1. Jangka Sorong Manual

Jenis yang pertama ini memiliki dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius atau juga dikenal dengan vernier. Skala utama terletak pada bagian rahang tetap sedangkan skala nonius berada pada bagian rahang geser. Jenis ini memiliki tingkat ketelitian hingga 0,1mm.

  1. Jangka Sorong Analog

Jenis jenis vernier caliper berdasarkan bentuk skalanya yang kedua adalah analog. Umumnya jenis ini sama dengan jenis jangka manual, namun ada sedikit perbedaan terutama pada skala nonius.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

2 Replies to “Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, Cara Menggunakan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page