Jenis-Jenis Laporan Penelitian: Panduan Lengkap

6 min read

Laporan penelitian adalah alat penting untuk mengkomunikasikan hasil penelitian dan berkontribusi pada kumpulan pengetahuan. Berbagai jenis laporan penelitian tersedia, masing-masing dengan tujuan dan metode yang berbeda.

Jenis-jenis laporan penelitian utama meliputi kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Studi eksploratif, deskriptif, dan kausal adalah jenis studi umum yang digunakan dalam laporan penelitian, dan metodologi penelitian yang berbeda seperti survei, wawancara, dan studi kasus dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

Jenis Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan bentuk penyampaian hasil penyelidikan ilmiah yang terstruktur dan sistematis. Berdasarkan sifat data dan metode pengumpulannya, laporan penelitian dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis:

Kualitatif

Laporan penelitian kualitatif mengandalkan data non-numerik, seperti teks, gambar, dan observasi, untuk mengeksplorasi fenomena sosial dan budaya secara mendalam. Penelitian ini berfokus pada pemahaman perspektif dan pengalaman individu atau kelompok.

Kuantitatif

Laporan penelitian kuantitatif menggunakan data numerik yang dikumpulkan melalui survei, eksperimen, atau pengamatan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menguji hipotesis serta menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih luas.

Jenis laporan penelitian yang efektif mencakup pengumpulan data yang akurat, analisis mendalam, dan penyajian yang jelas. Sama halnya dengan daftar riwayat hidup yang efektif, yang memiliki ciri ciri ciri ciri daftar riwayat hidup seperti ringkas, relevan, dan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan.

Kesamaan ini menunjukkan bahwa ketelitian dan kejelasan sangat penting baik dalam laporan penelitian maupun daftar riwayat hidup.

Campuran

Laporan penelitian campuran menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu topik. Penelitian ini memanfaatkan kekuatan kedua pendekatan untuk melengkapi dan memperkuat temuan.

Studi Eksploratif, Jenis laporan penelitian

Studi eksploratif bertujuan untuk mendapatkan wawasan awal tentang suatu topik atau masalah yang belum banyak diteliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau kuantitatif untuk mengumpulkan data dan mengidentifikasi tren atau pola awal.

Studi Deskriptif

Studi deskriptif memberikan gambaran komprehensif tentang suatu populasi, peristiwa, atau fenomena. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif atau campuran untuk mengumpulkan dan menganalisis data, menghasilkan deskripsi rinci tentang karakteristik dan distribusi variabel.

Studi Kausal

Studi kausal menyelidiki hubungan sebab-akibat antara variabel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental atau kuasi-eksperimental untuk mengisolasi dan mengontrol variabel-variabel yang relevan, memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan tentang hubungan sebab-akibat.

Contoh Laporan Penelitian

Berikut adalah beberapa contoh laporan penelitian berdasarkan jenisnya:

  • Kualitatif:Studi kasus tentang pengalaman hidup orang-orang tunawisma.
  • Kuantitatif:Survei tentang preferensi konsumen terhadap produk baru.
  • Campuran:Penelitian tentang efektivitas program intervensi kesehatan mental menggunakan data kuantitatif (hasil klinis) dan kualitatif (wawancara dengan peserta).
  • Eksploratif:Wawancara mendalam dengan pakar industri untuk memahami tren baru dalam teknologi.
  • Deskriptif:Analisis data sensus untuk mengidentifikasi distribusi usia dan pendapatan dalam suatu wilayah.
  • Kausal:Percobaan terkontrol secara acak untuk menguji efektivitas obat baru.

Struktur Laporan Penelitian

Laporan penelitian memiliki struktur yang terorganisir dan sistematis yang membantu pembaca memahami tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian.

Pendahuluan

Pendahuluan memperkenalkan topik penelitian, memberikan latar belakang yang relevan, dan menyatakan tujuan penelitian secara jelas.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menyajikan tinjauan komprehensif terhadap literatur yang ada yang berkaitan dengan topik penelitian. Ini membantu membangun dasar pengetahuan dan mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang ingin diatasi oleh penelitian.

Metodologi

Bagian metodologi menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk desain penelitian, pengumpulan data, dan teknik analisis. Hal ini memungkinkan pembaca untuk menilai validitas dan keandalan penelitian.

Hasil

Bagian hasil menyajikan temuan penelitian. Ini dapat mencakup data kuantitatif dan kualitatif, serta analisis statistik yang relevan.

Laporan penelitian deskriptif, eksperimental, dan korelasional memiliki tujuan berbeda. Laporan deskriptif menggambarkan suatu fenomena, sementara laporan eksperimental menguji hubungan sebab-akibat. Di sisi lain, laporan korelasional mengeksplorasi hubungan antara dua atau lebih variabel. Dalam konteks pembuatan daftar riwayat hidup, tujuannya adalah untuk menyajikan deskripsi komprehensif tentang kualifikasi dan pengalaman seseorang untuk memperoleh pekerjaan . Oleh karena itu, laporan deskriptif memainkan peran penting dalam pembuatan daftar riwayat hidup, karena membantu pelamar pekerjaan menyoroti keterampilan dan pencapaian mereka secara efektif.

Diskusi

Bagian diskusi menafsirkan hasil penelitian, mendiskusikan implikasinya, dan membandingkannya dengan temuan penelitian sebelumnya. Ini juga mengidentifikasi keterbatasan penelitian dan arah untuk penelitian masa depan.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page