Proses kalibrasi ini terkadang menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Kapan waktu yang diperlukan untuk melakukan kalibrasi pada sebuah alat ? Berikut ulasannya.
- Pengujian perangkat baru
- Saat maintenance alat dalam periode waktu tertentu
- Pengujian rutin pada perangkat pada jam operasional yang telah ditentukan.
- Pada saat perangkat mengalami trouble berupa getaran atau tumbukan yang dikhawatirkan dapat merubah kalibrasi
- Pada saat nilai hasil pengamatan dalam pengujian masih ditanyakan kebenarannya
- Pada saat membutuhkan hasil pengamatan yang lebih akurat pada sebuah objek instrumen pengukuran
Selain 6 faktor teknis diperlukannya sebuah kalibrasi tersebut, anda juga perlu mengetahui waktu waktu yang ditentukan untuk dilakukannya sebuah proses kalibrasi, apa saja waktunya ? Berikut silahkan anda simak.
- Waktu kalibrasi perangkat menurut periode pemakaian user. Sebagai contoh sebuah alat ukur yang harus dikalibrasi ulang saat sudah mencapai pemakaian 3000 jam.
- Waktu menurut periode kalender yang terhitung dari saat pemakaian pertama. Sebagai contoh sebuah instrumen ukur harus dikalibrasi ulang setelah digunakan dalam periode waktu 8 bulan.
- Kombinasi Waktu menurut kalender dan lama pemakaian sebuah perangkat. Misalnya dalam kurun waktu 6 bulan atau 500 jam pemakaian.
Prosedur Kalibrasi
Dalam melakukan proses kalibrasi pada sebuah perangkat, tentunya ada prosedur prosedur khusus yang harus anda ikuti sebagai syarat pengujian. Untuk itu, anda harus mengetahuinya dengan baik sebelum melakukannya. Diantara prosedur prosedur tersebut adalah sebagai berikut.
Prinsip Dasar :
- Adanya objek yang akan diukur (Unit Under Test)
- Standar pengukuran kalibrasi yang mengacu pada metode standar kalibrasi internasional yang terverivikasi.
- Teknisi (operator) yang berpengalaman dan memiliki sertifikat teknis kalibrasi.
- Alat ukur yang akan dikalibrasi telah melewati perpindahan dari 1 tempat ke tempat lainnya sesuai dengan rujukan yang ada pada ISO/IEC Guide 17025:2005
- Mengkondisikan lingkungan sekitar saat akan melakukan proses kalibrasi sehingga tidak terjadi gangguan external dari lingkungan
- Adanya objek yang akan diukur (Unit Under Test)
- Standar pengukuran kalibrasi yang mengacu pada metode standar kalibrasi internasional yang terverivikasi.
- Teknisi (operator) yang berpengalaman dan memiliki sertifikat pelatihan kalibrasi yang terverivikasi oleh negara.
- Alat ukur yang akan dikalibrasi telah melewati perpindahan dari 1 tempat ke tempat lainnya sesuai dengan rujukan yang ada pada ISO/IEC Guide 17025:2005
- Mengkondisikan lingkungan sekitar saat akan melakukan proses kalibrasi sehingga tidak terjadi gangguan external dari lingkungan
Syarat dan Ketentuan :
- Metode kalibrasi yang akan dilakukan harus merujuk pada Standarisasi Nasional atau Internasional
- Lingkungan yang akan digunakan untuk uji kalibrasi harus dalam kondisi yang aman dari gangguan external seperti kelembaban suhu, tekanan udara, aliran udara, maupun tingkat kedap getarannya.
- Alat ukur yang akan dilakukan uji kalibrasi masih dalam keadaan baik dan bisa digunakan.
- Operator teknis kalibrasi berpengalaman dan memiliki sertifikat yang dikeluarkan dari laboratorium terakreditasi.
- Acuan yang digunakan harus merujuk pada Standarisasi Nasional atau Internasional
Hasil Kalibrasi :
- Nilai hasil koreksi ketika terjadi penyimpangan alat ukur yang digunakan.
- Nilai besarnya kesalahan yang berpotensi terjadi pada saat penggunaan alat ukur.
- Analisis ketidak pastian yang benar berdasarkan sumber ketidakpastian saat uji perbandingan yang diogunakan.
- Sifat metrologi seperti pada faktor kalibrasi maupun pada kurva kalibrasi yang dihasilkan.
- Nilai objek pengukuran yang akurat.
Contoh Proses Kalibrasi
Agar Anda lebih mudah memahami mengenai kalibrasi, berikut adalah contoh contoh yang bisa membantu Anda memahaminya, yakni:
- Baterai Kalibrasi
Kalibrasi juga bisa ditemukan dalam bidang perawatan ponsel. Baterai kalibrasi adalah salah satu contohnya. Baterai yang dilakukan kalibrasi akan melakukan pengkondisian ulang, sehingga kembali pada kondisi yang baru. Sistem operasi yang digunakan juga bisa membaca kapasitas baterai tersebut tanpa adanya kesalahan.
Kalibrasi baterai merupakan langkah yang sering dilakukan apabila terdapat masalah pada baterai. Cara melakukan kalibrasi pada baterai tidak sulit, ada banyak panduan yang bisa Anda temukan lewat internet.
- Kalibrasi Baterai HP
Anda bisa melakukan kalibrasi menggunakan baterai HP, biasanya baterai HP yang sudah tidak maksimal performanya akan dilakukan kalibrasi. Dengan melakukan kalibrasi, maka HP bisa kembali optimal karena baterainya direset agar kembali dalam setting pabrikan.
- Kalibrasi Baterai Laptop
Selanjutnya adalah kalibrasi yang dilakukan di laptop, jenis ini memiliki pengertian yang serupa dengan kalibrasi baterai HP. Fungsinya untuk membaca kapasitas baterai yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Kurang lebih seperti ini contoh langkah langkah kalibrasi baterai laptop :
- Restart laptop yang Anda miliki, kemudian masuk ke menui BIOS. Tiap laptop memiliki menu Bios yang berbeda, jadi Anda harus membaca buku panduannya.
- Masuk ke bagian Start Battery Calibration, nantinya akan dilangsungkan kalibrasi.
- Isi baterai sampai penuh, lepaskan charger, kemudian tunggu sampai baterai habis sendiri.
- Kalibrasi Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan untuk kalibrasi berbeda tergantung dengan proses kalibrasi yang hendak dilakukan. Jika melakukan kalibrasi teknis, Anda membutuhkan peralatan laboratorium yang sesuai dengan objeknya.
Berbeda dengan kalibrasi untuk barang elektronik, Anda hanya membutuhkan perangkat yang hendak dikalibrasi. Sebagai contoh anda bisa melihat bagaimana cara kalibrasi alat ukur PH meter air dibawah ini.
Untuk melakukannya Anda butuh peralatan yang sesuai, sehingga hasilnya benar benar sama dengan data yang ada. Berikut merupakan langkah langkah yang bisa Anda jadikan sebagai panduan.
- Persiapkan semua alat, dari elektroda, cairan atau objek yang hendak dikalibrasi, hingga standar buffer.
- Jika sudah, siapkan standar buffer yang akan digunakan untuk kalibrasi. Pastikan dalam keadaan yang bersih.
- Cuci elektroda menggunakan air, kemudian rendam elektroda dalam larutan buffer ph 4.
- Biarkan pembacaan dilakukan sampai stabil.
- Jika sudah, angkat elektroda dan cuci menggunakan air.
Mikrometer Sekrup | Jangka Sorong |
Termometer | Multimeter |
Itulah penjelasan mengenai pengertian kalibrasi yang bisa wiki elektronika sajikan, semoga bisa memudahkan Anda yang ingin belajar mengenai topik tersebut.