Macam macam istilah yang umum digunakan di WA – WhatsApp telah menjadi platform komunikasi yang sangat populer, dan seiring waktu, telah mengembangkan berbagai istilah unik yang digunakan untuk mengekspresikan emosi, tindakan, dan mengelola percakapan.
Berbagai istilah ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi yang efektif dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Istilah Umum untuk Komunikasi
Dalam aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, terdapat istilah-istilah umum yang lazim digunakan untuk memulai dan mengakhiri percakapan. Istilah-istilah ini berfungsi untuk menciptakan interaksi yang sopan dan efisien.
Salam Pembuka
- “Halo”: Salam yang paling umum digunakan untuk memulai percakapan, menunjukkan keramahan dan kesopanan.
- “Selamat pagi/siang/sore/malam”: Salam yang disesuaikan dengan waktu hari, menunjukkan perhatian dan kesopanan.
- “Hai”: Salam yang lebih informal dan ramah, sering digunakan di antara teman atau kenalan.
- “Apa kabar?”: Salam yang menanyakan kondisi lawan bicara, menunjukkan perhatian dan sopan santun.
Salam Penutup
- “Terima kasih”: Ungkapan rasa syukur atas waktu dan perhatian yang diberikan lawan bicara.
- “Sampai jumpa”: Salam yang menyatakan harapan untuk bertemu atau berkomunikasi lagi di masa mendatang.
- “Salam hangat”: Salam yang menyampaikan perasaan hangat dan sopan, sering digunakan dalam konteks formal.
- “Hormat saya”: Salam yang menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme, umum digunakan dalam konteks bisnis atau resmi.
Perbedaan Penggunaan dalam Konteks Formal dan Informal
Penggunaan istilah-istilah umum ini dapat bervariasi tergantung pada konteks percakapan. Dalam konteks formal, seperti komunikasi bisnis atau resmi, istilah-istilah yang lebih sopan dan profesional seperti “Halo” dan “Terima kasih” cenderung digunakan. Sebaliknya, dalam konteks informal, seperti komunikasi antar teman atau keluarga, istilah-istilah yang lebih santai dan ramah seperti “Hai” dan “Sampai jumpa” lebih lazim.
Istilah untuk Mengekspresikan Emosi
Istilah yang digunakan dalam percakapan daring telah berkembang untuk mengekspresikan emosi yang tidak dapat disampaikan secara verbal. Istilah-istilah ini digunakan untuk menyampaikan nuansa dan nada yang sulit diungkapkan melalui teks saja.
Daftar Istilah untuk Mengekspresikan Emosi
- LOL (Laugh Out Loud): Tertawa terbahak-bahak
- LMAO (Laughing My A Off): Tertawa sangat keras
- ROFL (Rolling On the Floor Laughing): Tertawa berguling-guling di lantai
- BRB (Be Right Back): Akan segera kembali
- BTW (By the Way): Ngomong-ngomong
- IMO (In My Opinion): Menurut saya
- SRSLY (Seriously): Serius
- OMG (Oh My God): Ya ampun
- FML (F My Life): Sialan hidupku
Konteks Penggunaan Istilah Emosi
Istilah-istilah ini umumnya digunakan dalam percakapan santai dan informal, seperti obrolan pesan instan, media sosial, dan forum online. Mereka membantu menambahkan sentuhan personal dan konteks emosional pada percakapan teks.
Potensi Kesalahpahaman
Penggunaan istilah-istilah emosi dapat menimbulkan kesalahpahaman, terutama jika digunakan di luar konteks yang sesuai. Misalnya, istilah “LOL” dapat ditafsirkan sebagai kurangnya empati jika digunakan dalam situasi serius. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan istilah-istilah ini dengan hati-hati dan mempertimbangkan audiens yang dituju.
Dalam percakapan WhatsApp, terdapat beragam istilah umum yang digunakan, salah satunya adalah “bisukan notifikasi”. Istilah ini juga jamak digunakan di platform media sosial lain seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Arti Bisukan Notifikasi di WA, IG, Tiktok, FB merujuk pada tindakan menonaktifkan notifikasi pesan atau panggilan dari kontak tertentu.
Tujuannya adalah untuk membatasi gangguan atau memberikan waktu istirahat dari notifikasi yang terus-menerus. Istilah “bisukan notifikasi” menjadi penting dalam komunikasi online untuk mengatur interaksi dan menjaga keseimbangan antara keterhubungan dan ketenangan.
Istilah untuk Menunjukkan Tindakan
Dalam percakapan sehari-hari, terdapat berbagai istilah yang digunakan untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan. Istilah-istilah ini memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan yang jelas dan efektif.
Pengiriman Pesan
- Kirim:Menyalurkan pesan kepada penerima yang dituju.
- Teruskan:Mengirim ulang pesan yang diterima dari pihak lain.
- Bagikan:Mengirim pesan ke beberapa penerima sekaligus.
Pengelolaan Pesan
- Hapus:Menghapus pesan dari daftar percakapan.
- Arsipkan:Menyimpan pesan agar tidak terlihat di daftar percakapan utama.
- Tandai sebagai Belum Dibaca:Menandai pesan sebagai belum dibaca, meskipun sudah dibuka.
Pengaturan Akun
- Blokir:Mencegah seseorang menghubungi Anda melalui pesan.
- Bisukan:Menonaktifkan notifikasi dari percakapan tertentu.
- Keluar dari Grup:Meninggalkan grup percakapan.
Istilah untuk Mengatur Percakapan
Dalam percakapan, terdapat istilah-istilah yang digunakan untuk mengarahkan dan memfasilitasi komunikasi. Istilah-istilah ini penting untuk dipahami dan digunakan secara tepat agar percakapan berjalan efektif.
Topik
Topik adalah subjek utama yang dibahas dalam percakapan. Topik yang jelas dan spesifik membantu menjaga percakapan tetap fokus dan terarah.
Agenda
Agenda adalah daftar topik yang akan dibahas dalam percakapan. Agenda membantu mengatur percakapan dan memastikan bahwa semua topik penting tercakup.
Peran Peserta, Macam macam istilah yang umum digunakan di WA
Peran peserta mengacu pada peran yang dimainkan oleh setiap individu dalam percakapan. Peran yang umum termasuk fasilitator, peserta, dan pengamat.