Pengertian Maintenance dan Contohnya

Menurut (Benjamin S. Blanchard, Dinesh Verma dan Elmer L. Peterson: 1994, 15-16) pemeliharaan dapat dikataegorikan sebagai enam jenis perawatan diantaranya adalah: corrective maintenance, preventive maintenance, predictive maintenance, maintenance prevention, adaptive maintenance dan perfective maintenance.

Berikut detail penjelasan beberapa jenis maintenance yang digunakan, beberapa diantaranya adalah:

1. Breakdown Maintenance

Merupakan perawatan yang dilakukan pada suatu objek setelah mengalami kerusakan. Setelah perbaikan, diharapkan objek tersebut dapat digunakan kembali sebagaimana mestinya.

Meski memiliki tujuan yang baik, namun breakdown maintenance memiliki biaya perbaikan yang cukup tinggi. Maintenance juga ini juga sering disebut tidak efisien dalam waktu, sebab peralatan bisa rusak sewaktu waktu, sehingga tidak ada jadwal yang pasti.

2. Corrective Maintenance (Sistem Pemeliharaan Ulang)

Jenis selanjutnya adalah corrective maintenance, merupakan pemeliharaan yang dilakukan setelah mesin mengalami kerusakan. Ini merupakan langkah korektif, tanpa maintenance yang dilakukan secara korektif, maka objek, mesin ataupun peralatan tidak bisa digunakan kembali.

Hal yang dilakukan tentunya melakukan persiapan sebagai langkah pertama, sehingga maintenance dapat dilakukan dengan maksimal. Setelah kerusakan terjadi, maintenance dilakukan secara rutin agar tidak ada lagi kerusakan.

3. Preventive Maintenance (Sistem Pemeliharaan Pencegahan)

Berikutnya adalah preventive maintenance, merupakan istilah untuk menyebut perawatan yang dilakukan untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi. Ada keuntungan ketika Anda melakukan maintenance ini, yakni pendeteksian yang lebih awal pada suatu masalah.

Dengan begitu, perbaikan bisa dilakukan seminimalis mungkin dan umur peralatan dan mesin bisa lebih awet. Downtime produksi pun menjadi lebih rendah dan aktivitas dapat dilakukan sebagaimana biasanya.

4. Scheduled Maintenance

Scheduled maintenance merupakan istilah berupa perawatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada waktu tertentu. Pada scheduled maintenance, perawatan dilakukan secara periodic di waktu yang telah ditentukan.

5. Predictive Maintenance

Merupakan perawatan yang dilakukan untuk mencegah mesin atau peralatan mengalami kerusakan. Predictive maintenance merupakan kebijakan perawatan berdasarkan kondisi mesin atau peralatan. Pemeriksaan atau perawatan rutin dilakukan hanya untuk mengetahui keadaan mesin tersebut.

6. Total Productive Maintenance

Total productive maintenance adalah aktifitas yang bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas. Total Productive Maintenance merupakan suatu konsep pemeliharaan yang melibatkan semua pegawai.

Dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencapai efektivitas pada sistem produksi melalui kerja sama dan kegiatan pemeliharaan yang produktif.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian apa itu maintenance yang bisa wiki elektronika paparkan untuk anda, semoga dengan informasi tersebut Anda bisa lebih mudah dalam memahami maintenance.

Secara ringkas, maintenance yang dilakukan akan memberikan manfaat yang besar, terutama jika Anda bekerja dalam bidang permesinan ataupun teknis secara keseluruhan.