Mengenal Subnetting Mask, Mekanisme, Fungsi, Cara Kerja

9 min read

⏩Penjelasan mendalam tentang subnetting mask, fungsinya dalam pembagian jaringan, dan tutorial cara menghitungnya untuk IPv4 dan IPv6☑️

Anda mungkin sudah mengenal alamat IP dalam jaringan komputer. Namun tahukah Anda bahwa terdapat komponen penting lainnya dalam pembagian alamat IP, yaitu subnet mask.

Pengertian subnetting mask dapat diartikan sebagai bilangan biner yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan dan host dalam suatu subnet. Dalam artikel ini, wikielektronika akan menjabarkan secara detail mengenai subnetting mask dan pengertiannya dalam jaringan komputer. Mari simak penjelasannya!

Apa itu Subnetting Mask?

subnetting mask

Dalam ilmu jaringan komputer, subnetting mask adalah seperangkat angka biner yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat jaringan dan host pada sebuah jaringan komputer.

Dengan menggunakan subnetting mask, alamat IP yang dipetakan pada jaringan besar dapat dibagi menjadi beberapa subnet yang lebih kecil. Subnetting mask umumnya digunakan dalam jaringan yang besar untuk mengatur lalu lintas data dan mengoptimalkan kinerja jaringan.

Sederhananya, Subnet Mask adalah suatu pola atau kode angka yang digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi bagian-bagian dari alamat IP pada jaringan komputer. Jadi, ketika kita memiliki alamat IP, Subnet Mask membantu kita menentukan bagian mana yang merupakan alamat jaringan dan bagian mana yang diperuntukkan untuk perangkat atau komputer di dalam jaringan tersebut.

Dalam penggunaannya, subnetting mask terdiri dari 32 bit (untuk alamat IPv4) atau 128 bit (untuk alamat IPv6) yang ditempatkan secara berdampingan dengan alamat IP.

Bagian kiri subnetting mask menunjukkan alamat jaringan, sedangkan bagian kanan menunjukkan alamat host. Subnetting mask biasanya ditulis dalam notasi desimal titik keempat (IPv4) atau kolon (IPv6).

Contohnya, bayangkan alamat IP sebagai alamat rumah, dan Subnet Mask sebagai cara kita mengetahui batas-batas wilayah tetangga. Subnet Mask membantu alamat IP “memahami” bagian mana yang termasuk dalam jaringan yang sama dan bagian mana yang dianggap sebagai alamat perangkat individu.

Sebagai contoh, jika alamat IP kita adalah 192.168.1.10 dan Subnet Mask kita adalah 255.255.255.0, maka komputer tersebut berada dalam jaringan 192.168.1.0, dan nomor terakhir (10) adalah alamat unik untuk komputer tersebut di dalam jaringan tersebut.

Subnet Mask membantu kita untuk menyusun dan mengelola jaringan dengan lebih efisien dan memahami bagaimana perangkat-perangkat di dalamnya saling terhubung.

Mengapa Kita Perlu Subnet Mask?

Subnet mask diperlukan dalam pembagian jaringan karena membantu mengatur alamat IP. Dalam sebuah jaringan, terdapat beberapa perangkat yang membutuhkan alamat IP untuk dapat terhubung satu sama lain, namun tidak semua perangkat tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Dengan menggunakan subnet mask, Anda dapat membagi jaringan menjadi beberapa subnet kecil yang lebih mudah dikelola.

Manfaat penggunaan subnet mask antara lain, memungkinkan Anda untuk mengontrol, mengatur dan membatasi lalu lintas data yang melewati jaringan dengan lebih baik. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan performa jaringan dan mengurangi risiko terjadinya bottleneck pada router atau switch dengan memperkecil ukuran subnet.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page