Mengenal Thermal Overload Relay, Simbol, Fungsi, Cara Kerja,

6 min read

Simbol TOR adalah representasi grafis dari komponen tersebut. Dalam diagram listrik, simbol TOR sering digunakan untuk menunjukkan di mana komponen ini ditempatkan. Simbol ini juga menyederhanakan interpretasi diagram listrik untuk memudahkan pemahaman fungsi dari suatu sistem listrik.

Simbol TOR memiliki tiga elemen dasar, yaitu gambar segiempat, simbol panah, dan huruf yang menunjukkan fungsinya. Gambar segiempat melambangkan thermal overload relay, sedangkan simbol panah menunjukkan arah arus listrik yang melalui komponen tersebut.

Huruf yang menandakan fungsinya terletak di dalam gambar segiempat. Huruf yang paling umum digunakan adalah “NO” atau “NC”. “NO” berarti Normally Open, artinya kontaknya terbuka pada kondisi normal dan akan tertutup ketika TOR bekerja. “NC” berarti Normally Closed, artinya kontaknya tertutup pada kondisi normal dan akan terbuka ketika TOR bekerja.

Fungsi TOR

Thermal Overload Relay (TOR) memiliki fungsi utama dalam melindungi motor listrik Anda dari overheating dan kelebihan beban. TOR mampu mendeteksi suhu yang berlebihan pada motor listrik dan mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Komponen ini sangat penting dalam menjaga kinerja motor listrik pada level yang optimal. Fungsi TOR dalam menjaga kondisi motor listrik sangat penting, terutama dalam pemakaian jangka panjang dan ketika digunakan dalam lingkungan yang berat.

Secara khusus, fungsi TOR adalah mengatur arus listrik yang masuk ke motor listrik dengan cara memutuskan aliran listrik ketika suhu motor listrik mencapai suhu yang tidak aman.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada motor listrik dan menyelamatkan komponen-komponen internalnya. Tanpa TOR, motor listrik dapat overheating dan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, dan harus diganti dengan motor yang baru.

Prinsip Kerja TOR

Prinsip kerja Thermal Overload Relay

Cara kerja Thermal Overload Relay/ TOR didasarkan pada deteksi suhu berlebih pada motor listrik. Ketika suhu meningkat di atas batas yang telah ditentukan, TOR akan mengambil tindakan untuk melindungi motor listrik Anda dari kerusakan lebih lanjut.

Proses deteksi suhu berlebih ini dimulai dengan pengukuran suhu oleh sensor dalam TOR. Jika suhu terdeteksi di atas batas yang telah diatur, maka akan ada sinyal keluaran dari TOR yang akan memutuskan daya listrik. Ini akan menghentikan motor listrik sehingga suhu dapat kembali normal sebelum motor dihidupkan kembali.

Prinsip kerja Thermal Overload Relay sangat penting dalam menjaga kinerja dan masa pakai motor listrik Anda. Dengan menggunakan TOR dengan benar, Anda dapat mencegah kerusakan akibat overheating atau kelebihan beban, sehingga menghemat biaya pemeliharaan dan perbaikan motor listrik.

Mekanisme kerja Thermal Overload Relay sendiri sangatlah sederhana dan mudah sekali dipahami. Ketika arus listrik melalui kawat resistansi di atas batas normal, bimetal akan melakukan trip. Artinya, bagian bawah bimetal akan melengkung ke kiri, mendorong slide ke arah yang sama.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page