Mikrometer Sekrup: Pengertian, Fungsi, Cara Membaca

10 min read

Mikrometer Sekrup Adalah ?☑️ Penjelasan lengkap apa itu Mikrometer Sekrup, Detail Gambar, Komponen, Fungsi & Cara Membacanya☑️

Dalam dunia elektronika, terdapat banyak sekali varian alat ukur yang sering digunakan dalan studi penelitian. Salah satu alat ukur yang tidak asing adalah Mikrometer Sekrup.

Dalam ulasan kali ini, tim Wikielektronika.com akan mengulas materi seputar mikrometer sekrup secara kompleks dan detail.

Apa itu Mikrometer Sekrup?

gambarkan mikrometer sekrup
Contoh gambar mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran dimensi suatu benda yang terdiri atas sekrup terkalibrasi serta mempunyai tingkat kepresisian senilai 0.01 mm atau setara dengan 10-5 m. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda berukuran kecil, seperti diameter, panjang, dan ketebalan.

Alat ukur yang satu ini telah mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang sejarahnya. Mikrometer sekrup pertama kali ditemukan di abad 17 oleh seseorang yang bernama Willaim Gascoigne yang pada saat itu merupakan versi awal dengan desain yang sederhana.

Benda ini pertama kali digunakan sebagai pengukur jarak di antara sudut pada bintang serta benda langit yang lain dengan bantuan teleskop. Keberadaan alat ini sebagai solusi karena diperlukannya sebuah alat dengan fungsi yang jauh lebih presisi dibandingkan dengan jangka sorong.

Namun, perbaikan yang lebih besar terjadi pada tahun 1848 ketika Jean Laurent Palmer mengembangkan mikrometer sekrup yang mirip dengan yang kita kenal sekarang. Palmer memperkenalkan skala nonius pada mikrometer sekrup, yang memungkinkan pengukuran yang lebih presisi dan akurat.

Perkembangan berlanjut pada awal abad ke-20, dengan diperkenalkannya mikrometer sekrup yang menggunakan prinsip pembacaan pada skala nonius. Inovasi ini memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam pengukuran.

Sejak itu, mikrometer sekrup terus mengalami peningkatan desain dan teknologi, termasuk penggunaan bahan yang lebih tahan terhadap perubahan suhu dan pengembangan skala nonius yang lebih halus.

Dalam perkembangannya, mikrometer sekrup telah menjadi alat yang penting dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, permesinan, dan ilmu pengetahuan, di mana pengukuran dengan presisi tinggi diperlukan.

Walaupun “mikro” melekat pada nama alat ini, tidak berarti bahwa benda ini digunakan sebagai media pengukuran sesuatu yang berskala mikro. Angka ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm atau setara dengan 10-5 m.

Bagian Bagian Mikrometer Sekrup

mikrometer sekrup
Gambar Mikrometer Sekrup

Berikut ini merupakan contoh gambar mikrometer sekrup beserta bagian bagian mikrometer. Dengan mengamati gambar diatas, Anda bisa memahami di mana saja letak setiap komponen yang ada pada alat ukur di ini.

  1. Sleeve

Pada bagian inilah seseorang dapat melihat skala pengukuran yang sedang dilakukannya. Sisi tersebut merupakan bagian yang bersifat statis dan memiliki bentuk lingkaran. Pada alat ini, terdapat dua jenis skala, yakni skala nonius dan skala utama. Satuan ukuran yang diterapkan yakni dalam satuan mm.

Pada sleeve terdapat angka-angka di bagian atas yang dimulai dari angka 1 sedangkan pada bagian bawah terdiri atas angka yang meliputi 0,5, 1,5, 3,5, dan seterusnya. Dengan demikian, jarak yang ada pada dua buah skala terkecil adalah 0,5 mm.

  1. Thimble

Thimble menjadi komponen yang berfungsi sebagai penggerak. Supaya alat ini bisa bergerak maka perlu dibantu dengan tangan seseorang yang sedang menggunakannya.

Bagian terbuat dari logam yang berbentuk batang. Ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan sleeve. Pada bagian inilah terdapat angka-angka yang nantinya menunjukkan hasil pengukuran.

Skala nonius yang ada pada bagian thimble menunjukkan ukuran 1 sampai 50, dengan angka kelipatan 5. Apabila thimble diputar sekali secara penuh, baik mundur maupun maju, maka pada bagian skala utama akan berkurang ataupun bertambah senilai 0,5 mm. Dengan demikian, jarak antara dua buah skala yang terkecil adalah 0,01 mm.

  1. Poros Geser (Poros Spindel)

Bagian yang satu ini merupakan poros yang bergerak yang mana bentuknya berupa komponen silindris. Ketika alat ini sedang digunakan thimble akan menjadi media yang mampu menyebabkan komponen tersebut bergerak. Gerakannya bermacam-macam seperti menjauh dan mendekat ataupun mundur dan maju.

  1. Poros Tetap (Anvil)

Anvil merupakan salah satu dari bagian-bagian mikrometer sekrup yang mana sebagai poros yang tak bergerak. Dengan kata lain, komponen ini merupakan bagian yang digunakan untuk penahan.

Ketika akan mengukur suatu objek tertentu, maka benda tersebut ditempelkan pada bagian anvil. Sedangkan pada sisi poros geser diposisikan supaya dekat dan dapat menjepit benda tersebut.

  1. Pengunci (Lock Nut)

Supaya gerakan yang ada poros geser dapat terkunci, maka bagian inilah yang sangat berguna untuk membantunya. Sehingga ketika Anda sedang menggunakan alat ini, pastikan Anda mengerti fungsi dari setiap bagian, termasuk di dalamnya pengunci (lock nut).

  1. Rangka (Frame)

Komponen yang satu ini memiliki bentuk yang menyerupai huruf C maupun U. Bagian ini berfungsi untuk menyatukan bagian poros tetap dengan komponen yang lain pada alat ukur ini. Komponen yang satu ini terbuat dari sebuah logam mempunyai sifat mampu menahan panas.

Pada bagian frame memang sengaja didesain lebih tebal dibanding sisi yang lain. Hal ini bertujuan supaya kokoh serta dapat menjaga benda yang diukur agar tidak bergeser ataupun berubah bentuk, misalnya pemuaian panjang. Jika hal tersebut terjadi, maka dapat mengacaukan proses pengukuran yang sedang dilakukan.

Di samping itu, rangka ini juga mempunyai pelapis yang terbuat dari plastik. Lapisan ini berguna sebagai pencegah panas yang merambat dari pengukur menuju logam ketika proses pengukuran.

  1. Ratchet

Ratchet menjadi komponen yang mampu membantu mengupayakan gerakan dari poros geser agar bisa bergerak dengan lebih perlahan apabila dibandingkan dengan menggerakkan thimble. Komponen ini menjadi bagian-bagian mikrometer sekrup yang terakhir dari alat ukur tersebut.

Bagian ini juga dapat berfungsi sebagai pengencang poros geser apabila sudah mengenai obyek. Caranya mengencangkannya yakni dengan cara memutarnya searah putaran jarum jam.

Putarlah sampai Anda mendengar suara logam yang berketuk (tik). Agar bisa memastikan bahwa ujung poros telah melekat dengan sempurna, maka ratchet dapat diputar 2 – 3 kali.

Fungsi Mikrometer Sekrup

gambar mikrometer sekrup

  1. Mengukur Ketebalan Benda Berukuran Kecil

Fungsi mikrometer sekrup yang pertama yakni untuk mengukur tingkat ketebalan serta diameter dari sebuah benda tertentu. Fungsi ini didukung dengan adanya tingkat kepresisian yang mencapai 10 × lipat dibandingkan jangka sorong.

Dengan demikian mikrometer sekrup bisa digunakan untuk mengukur objek yang ukurannya lebih kecil dengan ketelitian 0,01 mm.

  1. Mengukur Diameter

Alat ukur ini juga bisa digunakan untuk mengukur diameter benda tertentu. Akan tetapi, hanya dapat diukur diameter bagian luarnya saja.

Beberapa benda yang dapat diukur diameternya menggunakan alat ini yaitu kawat, peluru, kabel, dan benda yang lain.

  1. Mengukur Garis Tengah

Fungsi selanjutnya yaitu untuk mengukur panjang garis tengah dari suatu benda yang berlubang. Namun, benda yang dapat diukur hanyalah benda yang berukuran kecil.

Hal ini disebabkan karena alat ukur ini memiliki batas ukuran tertentu. Sehingga jika ingin mengukur benda yang lebih bisa besar bisa menggunakan jenis alat ukur yang lainnya.

  1. Mengukur Tingkat Kedalaman

Jika Anda ingin mengetahui tingkat kedalaman dari suatu benda, maka alat ini bisa menjadi media yang bisa digunakan. Contoh benda yang diukur menggunakan alat ini yaitu pipa yang berukuran kecil.

Cara Kerja Mikrometer Sekrup

mikrometer sekrup adalah

Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang presisi untuk mengukur ketebalan, diameter, dan panjang suatu objek dengan akurasi tinggi. Alat ini terutama digunakan dalam bidang teknik, manufaktur, dan industri yang membutuhkan pengukuran yang sangat teliti. Bagaimana sebenarnya mikrometer sekrup bekerja? Mari kita lihat secara detail.

  1. Prinsip Dasar

Mikrometer sekrup bekerja berdasarkan prinsip gerakan rotasi dan translasi. Saat dilakukan pengukuran, mikrometer sekrup ditempatkan di sekitar objek yang akan diukur.

Gerakan rotasi terjadi saat thimble diputar, yang menyebabkan spindle bergerak menuju anvil. Sementara itu, gerakan translasi terjadi saat spindle bergerak maju atau mundur dalam arah sumbu longitudinal mikrometer.

  1. Penutupan Rahang Mikrometer

Proses pengukuran dimulai dengan menutup rahang mikrometer di sekitar objek. Ketika thimble diputar searah jarum jam, spindle akan bergerak ke arah anvil, dan rahang mikrometer akan tertutup secara perlahan namun pasti.

Penutupan rahang ini penting agar objek yang akan diukur terjepit dengan erat di antara anvil dan spindle, sehingga pengukuran dapat dilakukan dengan akurasi tinggi.

  1. Pembacaan Skala

Setelah rahang mikrometer tertutup, pengukuran dilakukan dengan membaca skala pada mikrometer. Mikrometer sekrup biasanya dilengkapi dengan dua skala yang diletakkan pada thimble dan barrel.

Skala pada thimble memberikan pengukuran utama, sedangkan skala barrel memberikan pengukuran pecahan. Pada thimble, terdapat garis-garis gradasi yang menunjukkan pengukuran dalam satuan milimeter atau inci.

Setiap garis gradasi mewakili perpindahan spindle sebesar 0,5 milimeter atau 0,025 inci, tergantung pada jenis skala yang digunakan. Selain itu, pada barrel, terdapat garis-garis gradasi yang memberikan pengukuran pecahan yang lebih presisi.

Pengukuran dilakukan dengan menyelaraskan garis gradasi pada thimble dengan garis referensi pada bingkai mikrometer. Saat garis-garis tersebut selaras, pengukuran dapat dibaca pada skala thimble dan barrel. Dengan teliti membaca dan menginterpretasikan skala-skala tersebut, pengukuran yang akurat dapat diperoleh.

  1. Ketelitian dan Akurasi

Mikrometer sekrup terkenal karena ketelitian dan akurasi pengukurannya. Ketelitian mikrometer sekrup biasanya mencapai 0,01 milimeter atau 0,001 inci, tergantung pada resolusi skala yang digunakan.

Oleh karena itu, mikrometer sekrup sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pengukuran dengan toleransi yang sangat ketat.

Untuk mencapai hasil yang akurat, pengguna mikrometer sekrup harus memperhatikan beberapa faktor. Pertama, pengukuran harus dilakukan dengan tekanan lembut dan konsisten pada thimble agar spindle bergerak secara halus.

Kedua, posisi mikrometer sekrup harus sejajar dengan objek yang akan diukur. Ketiga, pembacaan skala harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar kesalahan interpretasi diminimalkan.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

cara menggunakan mirometer sekrup

Ada 4 langkah yang harus anda perhatikan untuk menggunakan mikrometer sekrup. Langkah pertama ialah dengan menempelkan objek pada poros tetap, dilanjutkan dengan memutar thimble, memutar ratchet dan membaca hasil pengukurannya. Detailnya bisa anda lihat dibawah ini :

  1. Posisikan Benda di antara Landasan dan Sumbu

Langkah pertama dari serangkaian cara menggunakan mikrometer sekrup yaitu dengan cara meletakkan objek yang akan diukur pada bagian poros tetap. Pastikan bahwa posisinya sudah tepat.

Benda yang akan diukur ketebalannya diletakkan di antara landasan dan sumbu. Kemudian gagang pemutar kita atur sehingga benda tersebut terjepit dengan kuat, selanjutnya kita tarik pengunci ke arah kiri supaya tidak ada pergeseran posisi.

  1. Memutar Thimble

Setelah Anda yakin bahwa posisi objek yang akan diukur sudah berada pada posisi yang tepat, maka langkah selanjutnya yaitu memutar thimble. Langkah ini dilakukan sampai benda yang akan diukur terjepit di antara poros geser dan poros tetap.

Untuk menentukan  besarnya pengukuran maka pembacaan skala kita lakukan dengan membaca skala tetap terlebih dahulu, dengan satuan milimeter, yaitu garis skala tetap yang tepat berada di depan gagang pemutar.

  1. Memutar Ratchet

Agar mendapatkan hasil perhitungan lebih presisi, maka Anda dapat memutar bagian ratchet dari ukur tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara menggerakkan bagian poros geser perlahan-lahan.

Pada pembacaan skala putar akan kita dapatkan angka tertentu kemudian kita kalikan dengan 0,01. Jumlah pembacaan skala tetap dan skala putar inilah yang merupakan hasil pengukuran.

  1. Membaca Hasil Pengukuran

Sesudah Anda memastikan bahwa benda yang akan diukur sudah terjepit dengan benar di tengah-tengah kedua poros tersebut, maka hasil pengukuran sudah dapat dibaca.

Hasil pengukuran ini dapat dilihat di skala nonius dan skala utama. Ketika akan melihat skala nonius, maka lihatlah pada bagian thimble. Sedangkan pada skala utama, lihatlah pada bagian sleeve.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

YouTube player

Sumber : Channel Media Belajar Teknik

Cara membaca mikrometer sekrup secara umum bisa anda lakukan dengan 3 langkah. Yang pertama yaitu melihat posisi thimble pada skala utama, kemudian dilanjutkan dengan melihat posisi skala Nonius, dan yang terahir adalah menjumlahkan kedua nilainya.

Guna mempermudah anda dalam memahami bagaimana cara membaca/ menghitung mikrometer sekrup yang benar, berikut kami paparkan detail tutorialnya. Perhatikan gambar pengukuran dibawah ini :

cara membaca mikrometer sekrup
Pengukuran Mikrometer Sekrup
  1. Melihat Posisi Thimble pada Skala Utama

Perhatikan gambar mikrometer sekrup diatas, sebagai permisalan, pada skala utama bagian thimble terlihat bahwa ukuran telah melebihi angka 5 pada bagian atas.

Sedangkan di sisi bawah garis yang arahnya horizontal menunjukkan bahwa telah melebihi 1 strip atau 0,5 mm. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari hasil pengukuran, diperoleh 5 + 0,5 mm = 5,5 mm.

Perlu Anda pahami, pengukuran ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip jika pada tiap strip menunjukkan jarak sebesar 0,5 mm. Dalam contoh ini, pada sisi atas garis yang arahnya horizontal telah melewati 5 strip, sedangkan pada bagian bawahnya terdapat 6 strip. Dengan demikian, didapatkan total jarak senilai 5,5 mm.

  1. Melihat Posisi Skala Nonius

Masih berkaitan dengan permisalan sebelumnya, cara membaca mikrometer sekrup pada garis horizontal yang ada pada bagian skala utama berhimpitan dengan posisi angka 28 pada skala nonius. Dengan demikian, di bagian skala nonius ini terdapat tambahan ukuran sepanjang 0,28 mm.

  1. Menghitung Hasil Pengukuran

Setelah Anda melihat ukuran yang ada pada dua buah skala, maka Anda sudah bisa mendapatkan hasil pengukurannya. Apabila sesuai dengan permisalan sebelumnya, maka diperoleh hasil pengukuran senilai 5,5 + 0,28 = 5,78 mm. Hasil pengukuran tersebut mempunyai tingkat ketelitian yang mencapai 0,01 mm.

Contoh Cara Penggunaan Mikrometer Sekrup dengan Benar :

Perhatikan gambar pengukuran dibawah ini !

pengukuran mikrometer sekrup

Bagaimana cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup pada gambar diatas ?

  • Pada gambar diatas terlihat bahwa penandaan pada skala utama yang berada tepat di sebelah kiri thimble adalah 7 mm. Namun, pembagian setengah skala yang terlihat di bawah skala utama tidak boleh diabaikan begitu saja.
  • Dengan demikian pembacaan pada skala utama akan menjadi 7,5 mm. Untuk pembacaan skala bantu, dicatat bahwa pembagian ke-22 pada skala thimble cocok dengan skala utama.
  • Dengan demikian pembacaan skala pada thimble akan menjadi 0,22 mm. Pembacaan terakhir adalah hasil penjumlahan kedua skala yaitu 7,5 + 0,22 = 7,72 mm.

Untuk membantu anda dalam memahaminya, berikut kami sertakan juga contoh soal bagaimana cara mengukur/ menghitung mikrometer sekrup dengan benar.

Jenis Mikrometer Sekrup

jenis mikrometer sekrup

Terdapat beberapa jenis mikrometer sekrup yang bisa anda gunakan untuk aktifitas pengukuran. Varian tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu berdasarkan skala dan juga berdasarkan fungsinya. Lebih detailnya silahkan lihat dibawah ini :

a. Berdasarkan Fungsi :

  • Mikrometer Dalam

Alat ukur ini merupakan jenis media yang sukup sering digunakan untuk mengukur garis tengah suatu benda atau diameter di lubang tertentu dari suatu benda. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa benda yang diukur menggunakan alat ini berbentuk lingkaran ataupun tabung.

  • Mikrometer Luar

Jenis mikrometer sekrup yang satu ini kerap dipakai sebagai media pengukuran obyek seperti lapisan-lapisan, batang-batang, blok-blok, maupun kawat. Sehingga dapat diketahui bahwa benda yang dikukur menggunakan alat ini memiliki tingkat ketebalan yang cukup rendah.

  • Mikrometer Kedalaman

Untuk jenis alat yang satu ini dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kedalaman maupun tinggi suatu benda. Maka untuk benda-benda yang berlubang, dapat digunakan benda ini untuk mengukur tingkat kedalaman dari lubang tersebut.

b. Berdasarkan Skala :

  • Mikrometer dengan Skala Nonius

Ini adalah jenis mikrometer sekrup yang paling umum. Mereka memiliki skala utama yang menunjukkan pembacaan dalam milimeter dan skala nonius yang memberikan pembacaan tambahan dalam pecahan dari 0,01 mm. Dengan menggunakan skala nonius, pengukuran yang lebih presisi dapat dilakukan.

  • Mikrometer dengan Skala Digital

Jenis mikrometer sekrup ini dilengkapi dengan skala digital atau layar LCD yang menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka. Skala digital memungkinkan pembacaan yang cepat dan akurat tanpa perlu membaca skala manual. Mikrometer sekrup digital umumnya dilengkapi dengan tombol nol dan tombol on/off untuk kemudahan penggunaan.

c. Berdasarkan Komponen:

  • Mikrometer Sekrup dengan Sistem Penyimpanan Data

Jenis ini dilengkapi dengan sistem penyimpanan data yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses hasil pengukuran sebelumnya. Ini berguna dalam situasi di mana pengguna perlu mengambil dan membandingkan beberapa pengukuran.

  • Mikrometer Sekrup dengan Kunci Ratchet

Beberapa mikrometer sekrup dilengkapi dengan kunci ratchet yang digunakan untuk mengunci posisi rahang atas setelah mencapai kontak dengan benda yang diukur. Kunci ratchet membantu menjaga posisi pengukuran tetap stabil dan mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh perubahan tekanan atau getaran.

  • Mikrometer Sekrup Khusus

Selain jenis-jenis di atas, terdapat pula mikrometer sekrup yang dirancang khusus untuk aplikasi tertentu, seperti mikrometer sekrup dengan rahang panjang untuk mengukur benda yang sulit dijangkau, atau mikrometer sekrup dengan rahang berbentuk V untuk mengukur diameter bola atau pipa.

Kelebihan dan Kekurangan

Dibawah ini bisa anda lihat berbagai kelebihan dan kekurangan alat ukur mikrometer sekrup dalam mengukur suatu benda kerja.

Keunggulan:

  • Tingkat akurasi yang tinggi, dapat mengukur dengan presisi hingga satu per sepuluh milimeter atau lebih kecil.
  • Stabilitas dan keandalan hasil pengukuran yang konsisten.
  • Sistem skala yang jelas dan mudah dibaca.
  • Dilengkapi dengan pengunci untuk menjaga posisi pengukuran tetap stabil.
  • Resolusi tinggi, memungkinkan pengukuran yang sangat detail dan presisi.

Kelemahan:

  • Harga relatif mahal dibandingkan dengan alat pengukur lainnya.
  • Membutuhkan keterampilan khusus dalam pengoperasiannya.
  • Ukuran dan bentuknya yang relatif besar dan berat.
  • Tidak cocok untuk pengukuran yang membutuhkan mobilitas atau akses yang terbatas.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, mikrometer sekrup tetap menjadi alat pengukur yang berharga dan banyak digunakan dalam industri dan laboratorium. Pengguna perlu memahami dan menguasai penggunaan mikrometer sekrup dengan baik untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu mikrometer sekrup?
Mikrometer sekrup adalah alat pengukur presisi untuk mengukur ketebalan, diameter, atau jarak dengan tingkat kehalusan tinggi.

2. Apa fungsi/kegunaan mikrometer sekrup?
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter, atau jarak dengan tingkat kehalusan tinggi, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan presisi dan akurasi tinggi, seperti dalam industri manufaktur, permesinan, dan laboratorium.

3. Bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup?
Letakkan benda di antara rahang atas dan bawah mikrometer, putar ulir sekrup hingga menyentuh benda, dan baca hasil pengukuran pada skala.

4. Apa saja bagian-bagian mikrometer sekrup?
Bagian-bagian mikrometer sekrup meliputi rahang atas, rahang bawah, ulir sekrup, skala utama, skala nonius, skala kerataan, dan pengunci.

5. Bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup?
Letakkan benda di antara rahang atas dan bawah mikrometer, putar ulir sekrup hingga menyentuh benda, dan baca hasil pengukuran pada skala.

6. Apa batas presisi pengukuran mikrometer sekrup?
Mikrometer sekrup bisa mengukur dengan presisi hingga sepuluh milimeter atau lebih kecil.

7. Apa rumus mikrometer sekrup?
Rumus dasar mikrometer sekrup adalah Pengukuran Mikrometer Sekrup (M) = (Skala Utama) + (Skala Nonius x Pembagian Skala Kerataan).

Dimana:

  • Skala Utama adalah hasil pengukuran pada skala utama dalam satuan milimeter (mm).
  • Skala Nonius adalah hasil pengukuran pada skala nonius dalam pecahan dari 0,01 mm.
  • Pembagian Skala Kerataan adalah pembagian yang sesuai pada skala kerataan untuk mengkompensasi ketelitian yang dibaca pada skala nonius.

8. Apa satuan mikrometer sekrup?
Satuan yang umum digunakan dalam mikrometer sekrup adalah milimeter (mm).

9. Berapa tingkat ketelitian mikrometer sekrup?
Tingkat ketelitian mikrometer sekrup bervariasi tergantung pada jenis dan modelnya, namun umumnya dapat mengukur dengan ketelitian hingga sepuluh milimeter atau lebih kecil.

10. Berapa skala terkecil mikrometer sekrup?
Skala terkecil pada mikrometer sekrup dapat bervariasi tergantung pada modelnya, namun umumnya mencapai pembagian hingga 0,01 mm atau lebih kecil.

11. Apa maksud skala utama dan skala nonius pada mikrometer sekrup?
Skala utama pada mikrometer sekrup digunakan untuk membaca hasil pengukuran dalam satuan milimeter, sedangkan skala nonius digunakan untuk mengukur pecahan dari 0,01 mm untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.

12. Apa maksud ketidakpastian mikrometer sekrup?
Ketidakpastian mikrometer sekrup merujuk pada tingkat ketidakpastian atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam hasil pengukuran. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor seperti keterampilan pengguna, kondisi alat, atau lingkungan pengukuran.

13. Apa besaran yang diukur mikrometer sekrup?
Mikrometer sekrup diukur dalam ketebalan, diameter, atau jarak suatu benda dengan tingkat kehalusan yang tinggi.

14. Dalam aplikasi apa mikrometer sekrup digunakan?
Mikrometer sekrup digunakan dalam industri, permesinan, dan laboratorium untuk mengukur komponen mesin, baut, roda gigi, dll.

15. Apa keunggulan mikrometer sekrup?
Keunggulannya adalah akurasi tinggi, stabilitas, skala mudah dibaca, dan pengunci untuk menjaga posisi pengukuran stabil.

Perlu Anda pahami, mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur diameter maupun ketebalan benda tertentu dengan ukuran yang kecil pada tingkat presisi hingga sepanjang 25 mm.

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel cara menghitung mikrometer sekrup diatas adalah tidak sembarang benda dapat diukur menggunakan alat ini. Namun demikian, alat ini telah memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pengukuran benda-benda berukuran mikro/ yang memiliki ukuran cukup kecil.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

3 Replies to “Mikrometer Sekrup: Pengertian, Fungsi, Cara Membaca”

  1. Trimakasih untuk materi yg dituliskan kak, sangat membantu dalam menyelesaikan tugas perkuliahan saya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page