Dimensi Muatan Listrik :
Untuk mencari dimensi muatan listrik, Anda harus menggunakan rumus I = Q/T , sehingga dimensi muatan listrik adalah Q= A x s = [ I T] dengan rincian sebagai berikut:
- L merupakan dimensi listrik yang akan Anda cari.
- Q merupakan jumlah muatan listrik yang terdapat di dalamnya.
- T merupakan waktu perpindahan listrik yang ada.
Rumus Muatan Listrik
Untuk melakukan penghitungan muatan listrik, ada rumus yang harus Anda ketahui terlebih dahulu. Menurut ketetapan satuan internasional, rumus muatan listrik adalah Q = n . e
Dengan :
- Q merupakan muatan listrik, dengan satuan Columb.
- N merupakan jumlah electron yang terdapat dalam inti sel yang ada.
- E merupakan muatan electron yang terdapat di dalam sel.
atau :
Dengan :
- = Muatan
- = Waktu awal
- = Waktu Ahir
- = Arus Keluar
- = Perubahan Waktu (Selisih)
Jika dilihat secara langsung, muatan listrik memang tidak bisa dilihat, di definisikan ataupun ditimbang. Namun Anda bisa merasakan efeknya, caranya dengan mengamati secara detail dan merasakannya dengan alat ukur yang sesuai.
Karena bisa dihitung dengan alat ukur, maka terdapat rumus perhitungan yang bisa Anda gunakan. Nama rumus tersebut adalah rumus gaya Columb, untuk menghitungnya Anda bisa mengikuti rumus coloumb berikut ini : F = k . Q1.Q2/r2
Dengan:
- F merupakan gaya columb yang hendak dicari, memiliki satuan N.
- Q1 dan Q2 merupakan muatan dari setiap partikel yang ada di dalam ion.
- R merupakan jarak antara kedua muatan, memiliki satuan m.
- K adalah konstanta columb 8.988×109 N⋅m2/C2, konstanta yang digunakan adalah n/m kuadrat dikali c kuadrat.
Sifat Sifat Muatan Listrik
Ada dua macam jenis muatan listrik, yang pertama adalah muatan positif, sedangkan yang kedua adalah negatif. Dari unsur muatan listrik tersebut, terdapat sifat sifat khusus yang diantaranya sebagai berikut :
- Sebuah muatan listrik akan selalu terdiri dari dua komponen muatan, yakni muatan positif (Proton) dan juga muatan negatif (elektron)
- Muatan listrik bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihancurkan)
- Sebuah muatan listrik akan saling berinteraksi, muatan positif merupakan muatan listrik yang memiliki sifat saling bersebrangan, sehingga terjadi sifat tarik menarik. Sedangkan sifat yang negatif karena muatan listrik yang ada di dalamnya memiliki sifat yang sama, sehingga saling tolak menolak.
- Muatan listrik selalu terkuantisasi, artinya sebuah muatan listrik yang terdapat pada suatu partikel merupakan kelipatan terkecil (muatan furdamental)
- Jumlah aljabar dari muatan-muatan fundamental dalam setiap sistem yang terisolasi tetap sama.
Ada istilah lain yang memiliki keterkaitan dengan sifat muatan listrik, yakni muatan listrik statis. Muatan listrik ini terjadi karena ada gesekan antar dua benda.
Anda bisa melihat contoh listrik statis ini dengan mudah dalam kehidupan sehari hari. Muatan listrik ini memiliki sifat yang sementara dan tidak bisa bergerak.
Misalnya Anda menyetrika kain wol, dan kain tersebut Anda dekatkan ke permukaan kulit. Maka akan ada sensasi sengatan listrik yang bisa Anda rasakan.