Neraca Analitik adalah?☑️ Pengertian, gambar bagian bagian, Fungsi dan Cara menggunakan neraca analitik dengan benar☑️
Dalam aktivitas penelitian di laboratorium, Anda tentu sering mendengar tentang timbangan analitik. Timbangan tersebut merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran jenis specimen tertentu, sehingga diketahui dengan baik ukurannya.
Dengan pengukuran yang sesuai, proses penelitian bisa dilakukan dengan lebih mudah dan akurat. Guna membantu anda dalam mempelajari salah satu alat ukur massa yang sering kita temui pada laboratorium ini, berikut kami coba paparkan detail ulasannya.
Pengertian Neraca Analitik
Pengertian neraca analitik adalah instrumen pengukuran yang digunakan untuk menentukan massa benda padat, cair, bubuk, dan zat granular berukuran kecil dalam analisis kimia kuantitatif. Neraca analitik memiliki rentang pengukuran sub miligram dengan tingkat ketelitian mencapai 0,0001 hingga 0,00001 gram.
Timbangan analitik ini dirancang sangat sensitif dalam mengukur massa suatu zat/ benda. Bentuknya yang dibekali dengan pelindung draf (ruang penimbang kedap udara), membuat sampel yang diukur dapat dihitung secara akurat tanpa terpengaruh oleh arus udara dan getaran dari luar.
Umumnya timbangan analitik digunakan untuk mengukur sampel zat, baik zat padat maupun zat yang cair pada laboratorium. Ia memiliki standar pengukuran dengan nilai yang cukup tinggi dan akurat, yakni mencapai sub milligram.
Anda tidak bisa sembarangan menemukan neraca yang satu ini, sebab alat ukur analitik ini lebih sering digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Anda yang bekerja di bidang farmasi juga bisa menggunakan neraca tersebut untuk memudahkan proses pengukuran benda.
Bagian Bagian Neraca Analitik
Mengetahui bagian-bagian dari neraca analitik adalah salah satu langkah penting yang harus anda kuasai sebelum menggunakan instrumen pengukuran tersebut. Timbangan jenis digital ini memiliki 6 bagian penting, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Balance Plate
Balance plate merupakan media yang digunakan untuk meletakkan sampel bahan yang akan diukur massanya.
2. Weight
Komponen yang kedua ini merupakan alat yang berfungsi untuk mengkalibrasi timbangan analitik. Massa pada bahan pemberat memiliki nilai tetap sehingga kalibrasi timbangan akan tetap akurat.
3. Water Pass