3. Water Pass
Water pass merupakan alat yang digunakan untuk menentukan posisi balance plate. Waterpass juga digunakan untuk memposisikan ulang pelat keseimbangan.
4. Power Button ( Tombol daya)
Untuk komponen yang keempat ini memiliki fungsi sebagai saklar untuk menghidupkan atau mematikan neraca. Setelah menekan tombol daya untuk menyalakan timbangan, biasanya neraca akan berada dalam kondisi diam selama kurang lebih 10-15 menit sebelum digunakan untuk menghasilkan pengukuran yang lebih akurat.
5. Tombol Re-zero atau Tare
Tombol tare memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan neraca agar kembali ke posisi netral (nol). Ada baiknya jangan terlalu sering menggunakan tombol re zero ini agar neraca tetap dapat menghasilkan pengukuran yang akurat.
6. Tombol Mode
Tombol mode merupakan tools yang digunakan untuk mengatur sistem konversi yang digunakan saat mengukur. Dengan menggunakan tombol ‘Mode’, Anda dapat menentukan sistem konversi sesuai kebutuhan pengukuran.
Jenis Neraca Analitik
Secara umum, neraca analitik terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya seperti neraca digital dengan tingkat ketelitian 0.5 mg, meraca analitik mekanik, neraca analitik otomatis (th.1950), dan juga neraca analitik mekanis.
Namun dari beberapa jenis diatas, ada dua jenis timbangan analitik yang sering digunakan, yakni mode analog dan model digital. Berikut penjelasannya :
1. Neraca Analitic Analog
Untuk model analog, cara menggunakannya masih manual. Yakni dengan cara menggeser slide yang ada, sehingga ditemukan angka yang tepat sesuai dengan massa benda.
2. Neraca Analitic Digital