Capacitor Bank digunakan dalam panel listrik industri untuk mengoptimalkan faktor daya dan menghilangkan beban induktif. Keberadaannya sangat penting karena motor listrik di pabrik dapat mempengaruhi faktor daya.
Industri, terutama yang menggunakan listrik dari PLN, perlu memperhatikan nilai minimum faktor daya sebesar 0.85 yang ditetapkan oleh PLN.
- Deskripsi: Menggunakan kapasitor untuk meningkatkan faktor daya dan efisiensi sistem listrik.
- Prinsip Kerja: Menyediakan kapasitansi tambahan untuk meningkatkan faktor daya.
- Contoh Penggunaan: Umumnya, panel dengan kapasitor bank digunakan di industri atau fasilitas yang memerlukan peningkatan faktor daya.
H. Panel Harmonic Filter

- Deskripsi: Panel ini mengurangi atau menyaring harmonik pada sistem listrik.
- Prinsip Kerja: Menyediakan filter untuk menghilangkan harmonik yang dapat merusak peralatan.
- Contoh Penggunaan: Digunakan pada sistem listrik yang menghasilkan harmonik.
I. Panel PLC (Programmable Logic Control)

- Deskripsi: Menggunakan kontrol logika terprogram untuk mengotomatiskan proses atau sistem tertentu.
- Prinsip Kerja: Menggunakan perangkat lunak terprogram untuk mengendalikan berbagai fungsi.
- Contoh Penggunaan: Digunakan dalam otomasi industri.
J. Panel Water Level Control System
Panel Water Level Control (WLC) digunakan untuk mengontrol motor pompa air dengan otomatis, berdasarkan level air dalam tangki. Panel ini umumnya digunakan di industri air seperti PDAM.
WLC dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi level air, sehingga motor pompa air hanya beroperasi saat dibutuhkan. Prinsip kerjanya sederhana: hidup saat level air rendah, mati saat level air penuh. Ini membuat WLC efisien dan mengurangi risiko kebakaran.
- Deskripsi: Mengendalikan tingkat air dalam tangki atau sistem perpipaan.
- Prinsip Kerja: Menggunakan sensor dan kontrol untuk menjaga tingkat air pada nilai yang diinginkan.
- Contoh Penggunaan: Digunakan pada instalasi pengolahan air.
K. Panel Desk Kontrol

- Deskripsi: Panel ini menyediakan kontrol langsung oleh operator untuk memantau dan mengendalikan berbagai fungsi di suatu sistem.
- Prinsip Kerja: Memberikan antarmuka langsung bagi operator untuk mengendalikan sistem.
- Contoh Penggunaan: Digunakan di pusat pengendalian.
L. Panel Inverter atau Variable Speed Drive

- Deskripsi: Mengubah arus listrik DC menjadi AC dengan frekuensi yang dapat diatur, atau mengatur kecepatan motor listrik.
- Prinsip Kerja: Mengontrol frekuensi atau kecepatan putaran motor sesuai kebutuhan.
- Contoh Penggunaan: Digunakan pada sistem energi terbarukan atau pada aplikasi yang memerlukan kontrol kecepatan.
M. Panel Control Star Delta

- Deskripsi: Digunakan untuk mengendalikan motor listrik induksi tiga fasa dengan metode start-delta.
- Prinsip Kerja: Saat start, motor dihubungkan dalam konfigurasi bintang untuk mengurangi arus start, kemudian diubah ke konfigurasi delta setelah mencapai kecepatan tertentu.
- Contoh Penggunaan: Digunakan pada motor listrik induksi tiga fasa untuk mengurangi lonjakan arus saat start.
N. Automatic Main Failure (AMF)

- Deskripsi: Panel automatic main failure (AMF) atau sering dikenal dengan istilah Panel Kontrol Genset adalah perangkat elektrikal yang dirancang untuk mengelola operasi otomatis dari genset (generator set) dalam kondisi kegagalan daya utama (PLN). Ini memastikan otomatisnya beralih dari pasokan daya utama ke sumber daya cadangan (genset) ketika terjadi pemadaman listrik.
- Prinsip Kerja: Panel AMF berfungsi dengan memonitor status pasokan listrik utama dari PLN. Ketika panel mendeteksi kegagalan daya utama, secara otomatis akan memberikan perintah untuk memulai genset dan mengalihkan beban listrik ke sumber daya cadangan. Setelah pasokan daya utama pulih, panel AMF akan mematikan genset dan mengalihkan kembali beban ke pasokan utama.
- Contoh Penggunaan: Digunakan di berbagai fasilitas yang memerlukan keandalan pasokan daya, seperti rumah sakit, pusat data, pabrik, dan bangunan komersial. Saat pasokan daya utama terputus, panel AMF secara otomatis menghidupkan genset untuk menjaga kelangsungan daya listrik tanpa intervensi manual. Setelah pasokan listrik utama pulih, panel AMF akan mengembalikan kendali ke pasokan utama dan mematikan genset secara otomatis.
Disclaimer: Sebagai informasi tambahan, sumber daya listrik, standar instalasi, dan teknologi dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sebaiknya selalu mengacu pada dokumentasi resmi, panduan teknis, atau konsultasi dengan ahli listrik untuk informasi yang paling akurat dan terkini.
Dalam hal ini, menjalankan pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan keakuratan informasi dengan merujuk pada sumber yang dapat dipercaya akan lebih memastikan integritas pengetahuan tentang panel listrik dan sistem kontrol listrik.
Klasifikasi Panel Listrik Rumah
Panel listrik rumah yang dijual dipasaran memiliki berbagai macam jenis dan varian. Masing masing dari varian tersebut memiliki spesifikasi dan juga fungsi yang berbeda beda. Untuk itu, silahkan anda simak dengan baik ulasan macam macam panel listrik rumah dibawah ini :
A, Panel Listrik Rumah Berdasarkan Bahan
Panel listrik bisa dibedakan dari jenis bahan yang digunakan. Umumnya ada dua jenis panel listrik, yakni panel yang terbuat dari besi atau baja dan panel listrik yang terbuat dari material plastik, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Masing-masing panel listrik (baja dan plastik) memiliki kelebihan sendiri yang bisa Anda pertimbangkan sebelum digunakan.
B. Panel Listrik Rumah Berdasarkan Tipe
- Wall mounting, merupakan panel yang menempel pada dingin dan memiliki ukuran kecil.
- Free standing, adalah panel listrik yang memiliki konstruksi lebih panjang, tinggi dan lebar dibandingkan dengan jenis sebelumnya.
- Switch gear, adalah panel listrik yang sering dipakai untuk distribusi panel listrik ke panel panel lainnya.
C. Panel Listrik Rumah Berdasarkan Kontrol