Dimensi, Besaran dan Satuan dalam SI

7 min read

Contoh alat ukur dari besaran turunan misalnya untuk mengukur volume suatu benda, maka ia didapatkan dengan mengukur satu persatu bagian permukaan objek, atau bisa juga menggunakan rumus panjang, lebar, dan tinggi yang dikalikan.

Ada banyak jenis pengukuran besaran turunan, sebab ia memiliki banyak cabang tergantung dengan jenis objek yang hendak diukur. Berikut adalah penjabaran mengenai contoh besaran pokok dan besaran turunan yang bisa membantu Anda.

  1. Luas, merupakan besaran turunan yang didapatkan dari perhitungan panjang dikali dengan lebar. Panjang dan lebar merupakan contoh satuan besaran pokok yang dikalikan untuk mendapatkan satuan baru luas, yakni meter persegi.
  2. Volume, adalah besaran turunan yang didapatkan dari perkalian antara panjang, lebar dan tinggi. Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut adalah meter kubik.
  3. Gaya, merupakan besaran turunan yang didapatkan dari perhitungan massa dikalikan dengan kecepatan. Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut adalah newton, atau setara dengan kilogram meter per secon kuadrat.
  4. Daya, adalah besaran turunan yang didapatkan ketika usaha dibagi dengan waktu. Nantinya ia akan menghasilkan satuan watt, atau kilogram meter persegi per secon kudrat.

Selengkapnya mengenai materi besaran turunan bisa anda ulas melalui tautan berikut ini : Materi Besaran Turunan Lengkap

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan :

Dalam mata pelajaran fisika, Anda tentu tidak asing dengan besaran pokok dan besaran turunan. Kedua besaran tersebut merupakan besaran yang digunakan untuk mengetahui berbagai satuan, sehingga diketahui hasil atau nilai suatu objek yang hendak dihitung.

Besaran pokok maupun turunan memiliki ciri dan perhitungannya masing-masing, sehingga Anda perlu tahu perbedaan dari kedua jenis besaran tersebut. Dengan besaran yang berbeda, tentunya satuan yang didapatkan juga berbeda.

Pengertian besaran pokok dan besaran turunan dapat dibedakan dengan mudah seperti penjelasan diatas. Misalnya, contoh besaran pokok adalah adalah satuan panjang, yang didapatkan dari hasil pengukuran dua buah titik yang telah ditentukan.

Ciri khusus dari besaran pokok yang membedakannya dengan besaran satuan adalah ia hanya memiliki satu jenis satuan atau hasil perhitungan akhir. Besaran pokok juga memiliki alat ukur, sehingga ia bisa diukur langsung menggunakan alat tersebut.

Perbedaan besaran pokok dan turunan sebenarnya secara sekilas telah dijelaskan pada rangkuman materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun untuk membuat pemahaman menjadi lebih mudah, berikut merupakan perbedaan diantara keduanya.

  • Jumlah Jenisnya

Seperti yang telah diketahui, besaran pokok hanya memiliki tujuh buah satuan dan terus digunakan sampai sekarang. Berbeda dengan besaran pokok yang merupakan turunan dari satuan pokok, ia memiliki banyak jenis.

Umumnya terdapat 10 jenis besaran turunan yang sering digunakan, namun tidak jarang masih ada jenis turunan lain yang belum terhitung atau kurang populer. Sepuluh jenis tersebut adalah daya, tekanan, usaha dan gaya. Sisanya adalah momentum, kecepatan dan percepatan, massa jenis, kemudian luas serta volume.

  • Satuan yang Digunakan

Untuk besaran pokok, satuan yang digunakan hanya satu, bukan kelipatan suatu satuan atau gabungan antara dua satuan. Berbeda dengan satuan besaran turunan, ia memiliki gabungan dua jenis satuan yang berbeda atau sama.

Ini karena satuan turunan diukur menggunakan rumus, berbeda dengan satuan pokok yang harus dihitung menggunakan alat ukur. Walaupun demikian, besaran pokok juga memiliki alat ukurnya sendiri untuk memudahkan pengukuran.

c. Besaran Vektor

kelompok besaran vektor

Dalam satuan SI, definisi besaran vektor adalah besaran fisis yang memiliki komponen besaran (nilai) dan juga arah. Contoh dalam kehidupan sehari hari misalnya perpindahan, kecepatan, dan beberapa list dibawah ini :

  1. Kecepatan mobil van tersebut 35 meter per detik (m/s) melaju ke depan
  2. Percepatan, misalnya 12,5 meter per detik kuadrat (m/s²) menuju keatas
  3. Momentum, misalnya 400 kilogram meter per detik (kg m/s) menuju timur laut
  4. Sebuah Gaya memiliki nilai 17 newton (N) dan bergerak kearah kiri
  5. Perpindahan kereta api dari stasiun A ke stasiun B 100 kilometer (km) kearah barat

d. Besaran Skalar

Via : brightstorm.com

Dalam satuan SI, definisi besaran skalar adalah besaran fisis yang hanya memiliki angka numerik (nilai) dan tidak memiliki arah didalamnya. Contoh dalam kehidupan sehari hari misalnya daya, usaha, dan beberapa list dibawah ini :

  1. Massa – misalnya memiliki angka 11 kilogram (kg)
  2. Energi – misalnya memiliki angka 6000 joule (J)
  3. Jarak – misalnya memiliki angka 24 meter (m)
  4. Kelajuan – misalnya memiliki angka 30 meter per detik (m/s)
  5. Kepadatan – misalnya 300 kilogram per meter kubik (kg/m3)
  6. Suhu – misalnya memiliki angka 12 derajat Celcius (°C)

Selengkapnya mengenai materi besaran vektor dan besaran skalar bisa anda ulas melalui tautan berikut ini : Materi Besaran Vektor & Skalar Lengkap

Pengertian Satuan

besaran dan satuan

Dalam cabang ilmu Fisika, pengertian satuan adalah standar untuk menyatakan dan membandingkan pengukuran sebuah besaran fisis. Misalnya, waktu diukur dalam detik (s). Satuan juga diidentifikasi dengan nama dan simbol yang ditentukan oleh SI atau konvensi, dan tidak berbeda dengan konteksnya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page